Harus Tahu, Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Mei 2018
Harus Tahu, Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Kualitas SpermaHarus Tahu, Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Kualitas Sperma

Halodoc, Jakarta – Bagi kaum Adam yang sedang mengharapkan kehadiran Sang Buah Hati, ada baiknya untuk memerhatikan kesehatan organ reproduksi. Misalnya, dengan cara menjauhkan diri dari berbagai kebiasaan yang bisa menurunkan kualitas sperma. Nah, berikut penyebab menurunnya kualitas sperma yang perlu diketahui. 

  1. Berendam Air Panas

Berendam air panas setelah letih bekerja seharian memang ide yang menarik. Namun, kamu mesti harap-harap cemas jika sering melakukannya. Pasalnya, menurut peneliti dari University of California, bila testis terpapar suhu yang terlalu panas bisa berakibat buruk pada produksi sperma.

Kata ahli, testis yang terendam di dalam air yang terlalu panas kerjanya bisa terganggu dalam memproduksi sperma. Pendek kata, jumlah sperma yang dihasilkan akan lebih sedikit dibandingkan dengan biasanya. Kok bisa? Idealnya pembentukan sperma membutuhkan suhu yang lebih rendah beberapa derajat dibandingkan suhu tubuh.

(Baca juga: Ini Alasan Kenapa Gairah Seks Bisa Berubah)

  1. Salah Memilih Pelumas

Pelumas memang jadi salah satu cara agar kegiatan hubungan intim berjalan mulus. Namun, menurut Jurnal Fertility & Sterility di tahun 2014, ternyata pelumas juga bisa merusak sperma, lho. Kata ahli, beberapa merek pelumas bisa memperlambat mortilitas sperma. Nah, mortilitas sendiri merupakan kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur.

Alasannya hal itu disebabkan oleh tebalnya lapisan cairan pelumas. Setidaknya itulah penjelasan dari ahli urologi dari University of Kansas Medical Center. Ketebalan inilah yang bisa menghalangi pergerakan sperma. Enggak cuma itu saja, beberapa pelumas juga mengandung asam hidrolik yang bisa “membunuh” sperma. Oleh sebab itu, para ahli enggak menyarankan penggunaan pelumas sebagai alat kontrasepsi.

(Baca juga: Wah Makanan Ini Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma Pria)

  1. Stres

Enggak heran sih, stres memang bisa menimbulkan sederet masalah bagi kesehatan tubuh, termasuk kesuburan. Apa pengaruhnya, ya? Menurut riset dari Columbia University, stres yang berlebihan itu bisa menganggu hormon reproduksi. Bahkan, andaikan seorang pria sudah menjalankan pola makan sehat, faktor stres juga menjadi faktor yang merusak kesuburan.

  1. Sering Mengonsumsi Alkohol

Yang satu ini sih, enggak usah diperdebatkan lagi. Selain bisa menimbulkan masalah pada jantung, saraf, dan otak, alkohol juga bisa menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas sperma. Parahnya lagi, minuman ini juga bisa membuat gairah seksual semakin menurun dan menyebabkan impotensi.

Kata ahli mengutip dari Prevention, pria yang minum lima gelas atau lebih dalam seminggu, punya 33 persen sperma yang lebih rendah dibandingkan dengan pria yang hanya meminum 1-5 minuman tiap minggunya.

Yang harus diketahui, ternyata enggak cuma alkohol saja yang bisa menyebabkan gangguan produksi sperma. Kata ahli, kafein pun juga bisa berdampak demikian. Oleh sebab itu, bagi kamu yang doyan ngopi sebaiknya batasi konsumsinya satu sampai dua cangkir saja per harinya.

  1. Kurang Tidur

Pertanyaannya, berapa jam sih idealnya orang dewasa butuh tidur tiap harinya? Nah, mengutip data dari National Sleep Foundation, setidaknya orang dewasa membutuhkan tidur 7-9 jam tiap harinya. Nah, kata ahli dalam jurnal Fertility & Sterility, pria yang kurang tidur dari enam jam semalam, memiliki sperma berpeluang 31 persen lebih rendah untuk membuahi sel telur, dibandingkan dengan pria yang cukup tidur. Meskipun begitu, tidur yang terlampau lama pun enggak baik untuk kesuburan. Oleh sebab itu, cobalah menerapkan pola tidur yang baik. Tujuannya agar tidur bisa nyenyak dan berkualitas.

(Baca juga: Ternyata Hubungan Intim Saat Menopause Tetap Menyenangkan)

Kamu juga bisa mendiskusikan masalah di atas dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan