Harus Tahu, Manfaat Puasa untuk Pengidap Kolesterol Tinggi

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   17 Mei 2019
Harus Tahu, Manfaat Puasa untuk Pengidap Kolesterol TinggiHarus Tahu, Manfaat Puasa untuk Pengidap Kolesterol Tinggi

Halodoc, Jakarta - Sudah banyak para pakar kesehatan yang mengatakan kalau puasa memiliki keistimewaan bagi kesehatan tubuh. Salah satu contohnya, ibadah di bulan Ramadan ini mampu menurunkan kadar kolesterol. Lho, kok bisa?

Ketika berpuasa, akan terjadi perubahan pada pola makan dari tiga kali menjadi dua kali sehari. Nah, orang yang telah terbiasa mengonsumsi makanan yang enggak menyehatkan, seperti yang mengandung kolesterol tinggi, dapat mengurangi kebiasaan itu. Namun, manfaat puasa ini baru akan bisa tercapai bila mereka menerapkan pola makan yang sehat ketika sahur dan berbuka.

Baca juga: Awas! Kolesterol Tinggi Picu Berbagai Penyakit

Menurunkan Kadar  Kolesterol Jahat

Memang bukan rahasia lagi kalau kadar kolesterol tinggi merupakan faktor pemicu dari jantung koroner. Hasil studi dari ahli  kardiovaskular dan epidemiologi genetik  dari Intermountain Medical Center Heart Institute, Amerika Serikat, mengatakan, seseorang yang berpuasa secara teratur bisa mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Misalnya, kadar trigliserida, berat badan, dan kadar gula darah yang berlebihan.

Masih kata ahli di atas, ternyata puasa juga bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein cholesterol/HDL), sekaligus meningkatkan human growth hormone (HGH). HGH atau hormon pertumbuhan ini punya peran untuk melindungi otot dan keseimbangan metabolisme seseorang.

Selain itu, ada juga penelitian menarik dari Dubai Uni Emirat Arab mengenai puasa. Menurut ahli, puasa juga bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein cholesterol/LDL) dalam tubuh. Enggak percaya?

Hasil penelitian dari ahli di American Hospital Dubai, Uni Emirat Arab, menunjukkan, ada penurunan kandungan trigliserida sekitar 15 persen, dan kadar LDL sebanyak 10,9 persen.

Nah, kedua komponen tersebutlah yang jadi biang keladi dari penyakit jantung.

Meminimalkan Risiko Stroke

Kadar kolesterol darah yang tinggi enggak hanya berkaitan dengan penyakit jantung saja, tapi juga stroke yang selalu mengintai. Dalam jangka panjang, kadar kolesterol yang tinggi ini bisa menyumbat pembuluh darah. Namun, selama puasa kadar kolesterol akan menurun, kemungkinan disebabkan oleh perubahan pola makan. Melalui perubahan pola makan itulah asupan lemak dalam tubuh akan menurun.

Kamu perlu berhati-hati terhadap kadar kolesterol tinggi yang berlangsung lama. Pasalnya, kondisi tersebut bisa menyumbat pembuluh darah, sehingga menyebabkan aterosklerosis. Kondisi ini merupakan radang pada pembuluh darah manusia yang disebabkan penumpukan plak ateromatus. Nah, kalau hal ini berlangsung dalam jangka waktu lama, maka risiko stroke pun akan meningkat.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kadar Kolesterol Saat Liburan

Makanan Pelawan Kolesterol

Agar kadar kolesterol enggak melonjak saat puasa, pengidap dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat. Misalnya, mengombinasikan menu sahur dan berbuka dengan makanan-makanan yang mampu melawan kolesterol jahat seperti di bawah ini.

1. Ikan

Konsumsilah lemak tak jenuh ganda juga baik untuk pengidap kolesterol. Nutrisi ini bisa kita temukan dari ikan laut. Contohnya, ikan tuna atau tenggiri, karena mengandung minyak tak jenuh ganda dan omega-3, yang baik untuk pengidap kolesterol tinggi. Kedua kandungan itu bisa menaikan kadar HDL dan menurunkan LDL.

2. Kacang dan Biji-Bijian

Di sela-sela berbuka, cobalah konsumsi kacang-kacangan, seperti walnut dan almond, ataupun biji-bijian, seperti flaxseed yang baik untuk menjaga kolesterol tubuh. Kedua makanan ini tinggi asam lemak omega-3, sehingga mampu meningkatkan kadar kolesterol baik.

3. Gandum Utuh

Makanan gandum untuk tinggi akan serat, sehingga bisa menurunkan kolesterol sebanyak 10 persen. Serat yang larut dalam air terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Nah, makanan gandum yang mengandung serat larut, contohnya gandum (oat), roti gandum, dan lain-lain. Karena itu, jangan ragu untuk mengonsumsi makanan ini sebagai menu berbuka puasa.

4. Buah dan Sayuran

Buah dan sayuran merupakan menu berbuka yang baik untuk pengidap kolesterol. Kedua makanan ini kaya akan serat yang dapat menurunkan kolesterol jahat. Sayuran yang banyak mengandung serat larut dalam air, contohnya ubi jalar, terong, dan lobak. Sementara itu, buah, misalnya mangga dan jeruk.

Selain itu, makanan yang mengandung saponin, seperti bayam, tomat, anggur, daun suji, dan daun katuk, juga bisa membantu menurunkan kolesterol. Di samping itu, kacang-kacangan dan biji-bijian juga baik dijadikan menu berbuka untuk pengidap kolesterol.

Yang perlu diingat, pengidap kolesterol tinggi mesti membatasi asupan alpukat, sebagai gantinya pilihlah buah apel. Apel mengandung asam deglukari yang bisa membantu mengatur kadar kolesterol, dan mampu mengurangi kadar kolesterol sampai 35 persen. Namun, harus dimakan dengan kulitnya agar hasilnya maksimal.

Baca juga: 5 Menu Takjil Sehat untuk Berbuka Puasa

Mau tahu tips berpuasa untuk pengidap kolesterol tinggi? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan