Hati-Hati, 6 Hal Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Juli 2020
Hati-Hati, 6 Hal Ini Bisa Menurunkan Kesuburan WanitaHati-Hati, 6 Hal Ini Bisa Menurunkan Kesuburan Wanita

Halodoc, Jakarta - Hampir setiap pasutri umumnya menginginkan kehadiran momongan, apalagi bagi mereka yang baru hendak menikah. Sayangnya, tak semua beruntung mendapatkan, sebab di antaranya mesti berhadapan dan berbagai masalah kesuburan.

Faktanya, tak semua penyebab infertilitas bisa dicegah atau dikontrol. Akan tetapi, kamu dan pasangan bisa kok menghindari berbagai faktor risikonya untuk meningkatkan mendapatkan keturunan. 

Pertanyaanya, apa saja sih faktor yang bisa menurunkan kesuburan pada wanita? 

Baca juga: Tes Kesuburan Sebelum Menikah, Perlukah?

1.Masalah Berat Badan

Kira-kira apa hubungannya berat badan dengan kesuburan wanita? Ternyata, proses ovulasi dengan normal bisa terhambat bila seorang wanita masuk ke dalam kategori obesitas atau pula terlalu kurus. Wanita yang memiliki berat badan sehat berdasarkan kategori Indeks Massa Tubuh (IMT) dapat meningkatkan frekuensi ovulasi dan kemungkinan hamil.

2.Faktor “U”

Faktor “U”, alias usia memang enggak bisa dibohongi. Seiring bertambahnya usia, pastinya ada serangkaian perubahan yang terjadi pada tubuh seseorang. Faktanya infertilitas wanita amat berkaitan dengan usia. Banyak ahli berpendapat, kalau tingkat kesuburan wanita itu akan menurunkan secara signifikan ketika usianya mencapai 30-an akhir. Pasalnya, seiring bertambahnya usia seorang wanita, jumlah dan kualitas telurnya berkurang.

3. Kelainan Bawaan

Masalah infertilitas wanita juga bisa disebabkan oleh kelainan bawaan seperti septate uterus. Kondisi ini bisa menyebabkan keguguran berulang atau tidak dapat hamil. Septate uterus sendiri merupakan adanya kelainan pada rongga rahim, di mana uterus terbagi oleh dinding otot atau jaringan ikat. 

Baca juga: 4 Jenis Pemeriksaan Organ Reproduksi untuk Cek Kesuburan Wanit

4. Kebiasaan Merokok

Menurut American Society for Reproductive Medicine, merokok merupakan penyebab dari 13 persen kasus infertilitas. Kok bisa? Nah, kebiasaan merokok ini bisa mengacaukan hormon dan merusak DNA. Selain itu, merokok juga bisa mengganggu perkembangan janin dan menurunkan peluang kehamilan. 

Hal yang bikin tambah ngeri, nikotin dan zat kimia lainnya yang masuk ke dalam darah, bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya pertumbuhan sel-sel abnormal pada rahim. 

5. Paparan Zat Kimia

Wanita yang sering terpapar zat-zat kimia industri, pestisida, atau zat polutan, tingkat kesuburannya bisa turun sampai 29 persen. Hal yang perlu diketahui, beberapa zat kimia yang bisa ditemui dalam produk pembersih rumah terkadang juga bisa memengaruhi kadar hormon dalam tubuh.

6. Alkohol

Kebiasaan yang satu ini bisa menimbulkan banyak masalah pada tubuh wanita, salah satunya menurunkan kesuburan. Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko gangguan ovulasi dan endometriosis. Selain itu, berdasarkan penelitian wanita yang sering mengonsumsi alkohol cenderung lebih sering menjalani terapi untuk kehamilan. 

Nah, bagi kamu yang memiliki faktor risiko di atas, segeralah temui dokter untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat. Tujuannya jelas, agar peluang untuk mendapatkan keturunan semakin besar. 

Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

 

Referensi:
Parents. Diakses pada 2020. Dealing With Infertility. Causes of Infertility. Common Infertility Causes in Men and Women. 
Web MD. Diakses pada 2020. Infertility and Reproduction. Guide. Am I at Risk for Fertility Problems?
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Female infertility.
NHS Choices UK. Diakses pada 2020. Health A-Z. Infertility.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan