“Penyakit diabetes dapat menyebabkan gangguan menstruasi, perubahan dalam ritme menstruasi, dan berpengaruh pada keberhasilan kehamilan. Sama halnya pada perempuan, diabetes dapat berpengaruh pada kesuburan laki-laki. Diabetes pada laki-laki bisa memicu disfungsi seksual. Diabetes mengurangi kemampuan untuk mempertahankan ereksi pada laki-laki sehingga menyebabkan infertilitas.”

Halodoc, Jakarta – Diabetes dapat memengaruhi kesuburan dan kesehatan reproduksi tidak hanya pada pria tetapi juga pada wanita. Diabetes bisa menyebabkan gangguan hormonal yang pada gilirannya memicu implantasi atau juga pembuahan tertunda (gagal). 

Diabetes juga dikaitkan dengan kualitas sperma dan embrio yang buruk, dan kerusakan DNA (mutasi dan delesi genetik). Itulah sebabnya, jika pasangan sedang merencanakan kehamilan, alangkah baiknya untuk memeriksakan kesehatan terlebih lagi menghindar dari obesitas yang bisa berdampak pada diabetes.

Diabetes Dapat Menurunkan Libido dan Memicu Infeksi

Glukosa adalah sumber energi yang penting bagi tubuh. Biasanya, kebutuhan glukosa dan kadar glukosa darah diatur dengan baik oleh insulin, hormon penyerap glukosa yang diproduksi oleh pankreas. 

Ketika glukosa dikelola sesuai dengan fungsinya, kadar glukosa dalam tubuh tubuh berada dalam kisaran aman. Jika tidak, besar kemungkinan orang yang kadar glukosanya tidak normal akan mengalami gejala gangguan toleransi glukosa atau diabetes.

Baca juga: Tetap Sehat, Begini Makan Enak untuk Pengidap Diabetes

Diabetes adalah suatu kondisi di mana pankreas tidak membuat cukup insulin (diabetes tipe I). Jika pankreas sama sekali tidak membuat insulin atau insulin yang diproduksi tidak bekerja sebagaimana mestinya maka orang tersebut mengidap diabetes tipe 2. 

Penyakit diabetes dapat menyebabkan gangguan menstruasi, perubahan dalam ritme menstruasi, dan berpengaruh pada keberhasilan kehamilan. Bagaimana diabetes bisa menyebabkan kesulitan kehamilan? Diabetes pada perempuan bisa memicu beberapa kondisi berikut ini:

1. Infeksi Urogenital

Perempuan yang mengalami diabetes lebih rentan terhadap infeksi dan kerusakan pada organ reproduksi, terutama saluran tuba.

2. Komplikasi Kehamilan

Kadar glukosa darah yang tinggi dapat menyebabkan keguguran atau cacat bawaan pada janin. Peningkatan glukosa darah dan nutrisi yang berlebihan untuk pertumbuhan janin mengakibatkan makrosomia (sindrom bayi besar).

3. Penurunan Libido

Kelelahan, depresi, dan kecemasan yang dialami kebanyakan perempuan dengan diabetes bisa memicu penurunan hasrat seksual. Kemudian, karena pelumasan vagina yang kurang pada pengidap diabetes membuat pengidapnya mengalami rasa sakit dan ketidaknyamanan saat berhubungan seks. 

Sama halnya pada perempuan, diabetes berpengaruh pada kesuburan laki-laki. Diabetes pada laki-laki dapat memicu disfungsi seksual. Diabetes mengurangi kemampuan untuk mempertahankan ereksi pada laki-laki sehingga menyebabkan infertilitas.

Baca juga: Manfaat Daun Sirsak Bagi Pengidap Diabetes Melitus

Selain itu, laki-laki yang mengidap diabetes juga mengalami penurunan libido. Kurangnya glukosa (satu-satunya sumber energi untuk otak) di area tertentu di otak bisa menyebabkan kelelahan, kelemahan, dan kurangnya dorongan seksual pada laki-laki.

Diabetes tipe 1 dapat meningkatkan risiko kerusakan DNA sperma, kerusakan nuklir, mitokondria yang dapat mengganggu kemampuan reproduksi pada laki-laki. Diabetes tipe 2 bisa memicu konsentrasi sperma yang buruk dalam air mani, motilitas, serta kerusakan struktural pada sperma dan DNA-nya.

Baca juga: 4 Hal yang Perlu Diketahui tentang Kesuburan Wanita

Informasi selengkapnya mengenai diabetes dapat menyebabkan kesulitan hamil bisa ditanyakan langsung di Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc, kamu juga bisa membeli obat diabetes sesuai dengan kebutuhanmu.

Dalam hal masalah kesuburan yang disebabkan oleh diabetes, risiko ini dapat dikurangi melalui kontrol kadar glukosa darah yang baik dan mengelola berat badan. Beberapa masalah terkait kesuburan bisa dikarenakan oleh tingkat stres yang tinggi.

Jika kamu mengalami situasi yang demikian, alangkah baiknya untuk menghindari stres dan melakukan teknik stress release. Olahraga selalu menjadi rekomendasi yang baik untuk manajemen berat badan ideal dan pengelolaan stres.

Referensi:

Yashoda Hospitals. Diakses pada 2021. Can diabetes make it hard to have a baby?

Diabetes.co.uk. Diakses pada 2021. Fertility and Diabetes

Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Infertility