Hati-Hati Gejala dan Faktor Resiko Terkena Penyakit Autoimun

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   11 April 2019
Hati-Hati Gejala dan Faktor Resiko Terkena Penyakit AutoimunHati-Hati Gejala dan Faktor Resiko Terkena Penyakit Autoimun

Halodoc, Jakarta - Penyakit autoimun adalah beberapa penyakit yang berhubungan sistem imun pada tubuh. Penyakit ini merupakan bagian yang paling kompleks dan sulit untuk diobati. Hal tersebut terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Sistem imun adalah sebuah sistem pertahanan tubuh pada jaringan, organ, dan sel. Fungsi dari sistem imun adalah untuk melindungi tubuh dari benda asing, melindungi dari infeksi dan penyakit.

Penyakit autoimun disebabkan oleh kesalahan yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh. Sistem imun tubuh secara tidak sengaja mengenali sel-sel sehat sebagai benda asing dan mulai menyerang bagian tubuh sendiri. Disebutkan bahwa penyakit autoimun cenderung mempunyai kecenderungan terhadap genetik, ras, dan gender yang mendasarinya. Gangguan autoimun sulit didiagnosis dan dapat menimbulkan berbagai gejala.

Baca Juga: 4 Penyakit Autoimun yang Langka dan Berbahaya

Gejala Penyakit autoimun

Gejala awal dari banyak penyakit autoimun umumnya sangat mirip, seperti:

  • Kelelahan.

  • Otot yang terasa pegal.

  • Tubuh yang mengalami bengkak dan kemerahan.

  • Demam ringan.

  • Kesulitan berkonsentrasi.

  • Mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki.

  • Rambut yang rontok.

  • Ruam pada kulit.

Penyakit autoimun juga dapat memiliki gejala uniknya tersendiri. Contohnya, diabetes tipe 1 yang dapat menyebabkan rasa haus ekstrem, penurunan berat badan, dan kelelahan. Dengan penyakit autoimun seperti psoriasis, gejala yang terjadi mungkin datang dan pergi. Gejala yang terjadi dapat berupa rasa nyeri dan pembengkakan.

Baca Juga: 6 Jenis Penyakit Autoimun yang Umum Diidap Pria dan Wanita

Faktor Risiko Penyakit autoimun

Belum diketahui secara pasti hal yang dapat menyebabkan penyakit autoimun. Namun, beberapa teori menunjukkan sistem imun pada tubuh yang terlalu aktif menyerang tubuh setelah terjadinya infeksi atau cedera. Terdapat beberapa faktor-faktor risiko tertentu dapat meningkatkan kemungkinan untuk mengembangkan gangguan autoimun, termasuk:

  • Genetik: Salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit autoimun adalah karena faktor genetik. Gangguan tertentu seperti lupus dan multiple sclerosis (MS) cenderung menurun dalam keluarga. Seseorang yang memiliki orang terdekat dengan penyakit autoimun dapat meningkatkan risiko kamu mengidap gangguan tersebut.

  • Kelebihan berat badan: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan risiko terkena rheumatoid arthritis atau radang sendi psoriatik. Hal ini terjadi karena berat badan yang lebih banyak memberi tekanan lebih besar pada persendian atau karena jaringan lemak membuat zat yang mendorong peradangan.

  • Merokok: Disebutkan bahwa seseorang yang merokok dapat berisiko lebih tinggi terhadap sejumlah penyakit autoimun, termasuk lupus, rheumatoid arthritis, dan hipertiroidisme.

  • Jenis kelamin: Disebutkan bahwa faktor jenis kelamin juga berperan aktif terhadap penyakit autoimun. Wanita memiliki risiko lebih besar terkena penyakit autoimun daripada pria. Tidak diketahui secara pasti, tetapi faktor hormonal atau fakta bahwa wanita cenderung memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat dapat berperan.

  • Infeksi: Jika seseorang yang memiliki kecenderungan genetik terhadap infeksi virus atau bakteri tertentu, risiko yang lebih besar terhadap penyakit autoimun masa depan juga akan meningkat. Sementara alasan di balik risiko ini masih belum jelas, penelitian terus meneliti peran infeksi yang dapat memengaruhi sistem kekebalan mempunyai risiko menyebabkan penyakit autoimun.

  • Usia: Faktor usia juga dapat meningkatkan risiko seseorang terserang penyakit autoimun. Sebagian besar gangguan autoimun memengaruhi orang yang lebih muda dan setengah baya. Meski demikian, setiap penyakit berbeda dan kelainan seperti rheumatoid arthritis lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia orang.

Baca Juga: 4 Jenis Penyakit Autoimun yang Sering Menyerang Wanita

Itulah beberapa gejala dan faktor risiko yang dapat menyebabkan seseorang mengidap penyakit autoimun. Jika kamu mempunyai pertanyaan perihal gangguan tersebut, dokter dari Halodoc siap membantu. Caranya yaitu dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan