Hati-hati, Ini 6 Gangguan Fisik yang Bisa Terjadi Akibat WFH

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 September 2020
Hati-hati, Ini 6 Gangguan Fisik yang Bisa Terjadi Akibat WFHHati-hati, Ini 6 Gangguan Fisik yang Bisa Terjadi Akibat WFH

Halodoc, Jakarta – Masyarakat nampaknya masih harus bersabar karena wabah virus corona belum berakhir, bahkan angka kasus corona di Indonesia semakin meningkat. Hal ini mengakibatkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kembali diberlakukan dan masyarakat kembali harus melakukan berbagai aktivitas dari rumah.

Banyak pekerja terpaksa harus kembali bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Bagi sebagian pekerja yang sempat kembali bekerja di kantor pada masa new normal, mereka mungkin harus menyesuaikan diri lagi untuk bekerja dari rumah. Namun, bagi sebagian pekerja lain yang sudah menjalankan WFH dari awal masa pandemi, mereka mungkin sudah terbiasa dengan hal ini.

Meskipun terlihat lebih nyaman dan enak, WFH yang berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan kesehatan fisik lho.

1.Obesitas

Kebanyakan pekerja yang bekerja dari rumah seringkali memilih posisi yang dianggap nyaman tapi sebenarnya tidak sehat saat bekerja. Misalnya, berbaring di tempat tidur atau sofa untuk waktu yang lama dan jarang sekali bergerak. 

Berbeda saat bekerja di kantor, kamu cenderung bekerja dengan posisi yang baik dan lebih banyak bergerak untuk berbicara dengan rekan kerja, untuk makan siang, untuk presentasi, dan lain-lain.

Saat WFH, kamu juga cenderung tidak memiliki waktu kerja dan waktu istirahat yang teratur. Hal ini bisa memicu kamu untuk malas bangun dan bergerak. Ditambah lagi adanya persediaan camilan di kulkas yang banyak, kamu tergoda untuk mengunyah sepanjang hari, sehingga akhirnya mengonsumsi lebih banyak kalori dari hari kerja biasanya. 

Nah, hal itulah yang menyebabkan penambahan berat badan yang bisa meningkatkan risiko kamu mengalami obesitas tanpa kamu sadari.

Baca juga: Jam Kerja Tetap Efektif saat WFH, Ini Triknya

2.Sakit Punggung

Gangguan kesehatan fisik lain yang juga bisa diakibatkan oleh WFH berkepanjangan adalah sakit punggung

Sebuah survei terhadap 900 orang yang dilakukan oleh Hinge Health menemukan bahwa sakit punggung dan nyeri sendi adalah keluhan kesehatan umum di antara mereka yang bekerja dari rumah. Jarang bergerak dan lebih banyak duduk adalah penyebab di balik keluhan kesehatan tersebut.

Dalam survei tersebut, 45 persen mengatakan bahwa mereka mengalami sakit punggung dan nyeri sendi sejak mereka bekerja dari rumah. Sementara 71 persen mengaku rasa sakitnya semakin parah atau itu adalah rasa sakit baru yang mereka alami sejak WFH.

3.Computer Vision Syndrome

Tidak hanya untuk bekerja, selama masa PSBB, kamu pun harus melakukan berbagai macam aktivitas lainnya secara online. Mulai dari berolahraga, menonton film favorit, sampai mencari resep masak. Hal ini membuat kamu tanpa sadar menatap layar lebih lama. 

Kontak yang terlalu lama dengan gadget bisa menyebabkan masalah yang berkaitan dengan mata, mulai dari mata kering, iritasi dan kemerahan, dan mata berair, bahkan kadang-kadang sampai menyebabkan sakit kepala. Paparan cahaya biru dari tampilan layar smartphone dan televisi adalah penyebab utama mata kering.

Para ahli berpendapat ketika seseorang menghabiskan waktu lebih dari 2-3 jam untuk melihat layar secara terus menerus, hal itu dapat menurunkan tingkat kedipan. Kecepatan berkedip yang berkurang ini menyebabkan mata kering atau dikenal sebagai computer vision syndrome. Beberapa gejalanya, antara lain ketegangan otot mata, nyeri kepala, penglihatan kabur, mata kering, nyeri leher dan bahu.

Baca juga: Cegah Burnout saat WFH dengan 6 Cara Ini

4.Sakit Leher

Sakit leher juga menjadi keluhan umum banyak pekerja selama WFH. Hal itu disebabkan karena posisi tubuh yang kurang baik saat bekerja, seperti duduk sambil bersandar di sofa yang membuat leher tertekuk dalam waktu lama.

5.Kram Kaki

Bila kamu sering mengalami kram kaki saat WFH, itu artinya kamu bekerja dengan posisi duduk yang tidak baik, sehingga menyebabkan sirkulasi darah di kaki tidak berjalan lancar. 

6.Nyeri Pergelangan Tangan

Mengetik terlalu lama saat bekerja di rumah juga bisa menyebabkan nyeri pergelangan tangan. Bahkan tidak jarang tendon yang melewati struktur di pergelangan tangan kamu atau yang disebut terowongan karpal menjadi tegang dan meradang, sehingga akhirnya kamu mengalami masalah yang disebut carpal tunnel syndrome (CTS). 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Syndrome (CDC), CTS dapat menyebabkan kesemutan, mati rasa dan kelemahan otot di tangan dan jari kamu.

Nah, itulah gangguan fisik yang bisa terjadi akibat WFH. Agar tetap sehat selama WFH, kamu dianjurkan untuk sering bergerak dan melakukan peregangan tubuh secara teratur, sesekali istirahatkan mata kamu dengan menghindari gadget, dan rutin berolahraga. 

Baca juga: 5 Gerakan Peregangan Tubuh Setelah Terlalu Lama Duduk

Agar daya tahan tubuh tetap kuat, kamu juga bisa beli suplemen vitamin melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga.

Referensi:
Rediff. Diakses pada 2020. 5 health risks of working from home.
Benefits Pro. Diakses pada 2020. Physical pain, depression increase as more people work from home.
Times Now News. Diakses pada 2020. Work from home leading to too much screen time? Know what is computer vision syndrome.
Huffpost. Diakses pada 2020. This Is What Happens To Your Body When You Work From Home


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan