Hati-Hati, Ini 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Trimester 3

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   07 Oktober 2020
Hati-Hati, Ini 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Trimester 3Hati-Hati, Ini 6 Kebiasaan yang Harus Dihindari saat Trimester 3

Halodoc, Jakarta – Trimester ketiga bisa menjadi tantangan fisik dan emosional bagi ibu hamil. Memahami apa yang semestinya dilakukan selama trimester ketiga dapat membantu mengurangi kecemasan yang mungkin dialami bumil selama tahap akhir kehamilan.

Di trimester ketiga, ibu biasanya mengalami lebih banyak rasa sakit, nyeri, dan bengkak saat menggendong bayinya. Selain itu, ibu juga mulai merasa cemas tentang persalinan. Bisa jadi ini karena pergerakan bayi yang semakin aktif, kontraksi Braxton-Hicks, pergi ke kamar mandi lebih sering, maag, pergelangan kaki, jari, atau wajah bengkak, wasir, payudara melembut yang mungkin mengeluarkan susu encer, dan kesulitan tidur. 

Kebiasaan yang Perlu Dihindari di Trimester 3

Untuk mengurangi sensasi ketidaknyamanan selama trimester ketiga sekaligus mempersiapkan diri saat persalinan tiba, ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari:

Baca juga: 6 Gangguan Kehamilan yang Muncul di Trimester Ketiga

1. Tidur Telentang 

Perut mengembang dan rahim yang bergerak sedikit ke atas membutuhkan lebih banyak ruang. Karena bayi jauh lebih berat pada trimester ketiga, tidur telentang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan membatasi aliran darah ke rahim. Posisi tidur terbaik selama ini adalah tidur miring ke kiri.

2. Makan untuk Dua Orang

Banyak orang mungkin menyarankan ibu hamil untuk makan untuk dua orang, terutama pada trimester ketiga kehamilan ketika bayinya lebih besar. Namun, asupan kalori lebih dari yang dibutuhkan dapat menyebabkan masalah, seperti diabetes gestasional. 

Ibu hamil pasti perlu makan lebih banyak selama kehamilan, tetapi tidak untuk dua orang. Lebih tepatnya adalah ibu harus makan cukup. Dengan kata lain, ibu harus menjaga pola makan yang sehat untuk memastikan ibu dan bayi mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Butuh rekomendasi mengenai pola makan sehat selama kehamilan trimester ketiga, bisa ditanyakan langsung ke Halodoc. Dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik. Caranya cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor bumil bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Baca juga: Jangan Percaya Mitos Tanda Kehamilan Ini

3. Kurang Tidur

Beberapa bumil membiarkan diri tidur tidak cukup karena melakukan aktivitas-aktivitas lain. Sering kali para ibu di trimester ketiga kehamilan berusaha menyelesaikan sebanyak mungkin pekerjaan sebelum bayinya datang untuk mengisi waktu luang. Oleh karena itu, mereka kehilangan waktu tidur dan istirahat, yang sangat dibutuhkan dan justru penting di trimester ketiga. 

4. Menghindari Olahraga

Tidak ada alasan untuk melewatkan olahraga pada trimester ketiga kehamilan, kecuali dokter kandungan merekomendasikan untuk tidak melakukan aktivitas fisik apa pun. Senam hamil seperti jalan kaki, jogging, senam dasar panggul, dan lain-lain dapat membantu mempersiapkan tubuh untuk persalinan dan juga menjaga ibu agar tetap fit hingga persalinan.

Baca juga: Mitos Hamil Anak Laki-Laki Ini Jangan Dipercaya

5. Liburan

Bepergian selama trimester terakhir menempatkan ibu dan bayinya pada banyak risiko yang tidak perlu. Ibu hamil sebaiknya bepergian hanya jika benar-benar diperlukan.

6. Mengenakan Alas Kaki yang Tidak Tepat

Trimester terakhir kehamilan adalah saat perut paling besar dan terkadang hal ini dapat menyebabkan masalah keseimbangan. Karenanya ibu harus memperhatikan jenis alas kaki yang dipakai, baik itu sepatu maupun kaus kaki. Bukan tidak mungkin, pemilihan alas kaki yang tidak tepat dapat berdampak buruk pada kehamilan.

Referensi:
Pampers.com. Diakses pada 2020. 10 Common Mistakes Moms Do in Third Trimester.
Healthline. Diakses pada 2020. The Third Trimester of Pregnancy.
Care Point Health.org. Diakses pada 2020. Healthy habits to practice during your third trimester.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan