Hati-Hati, Ini Alasan Kelelahan Bisa Sebabkan Tifus

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   17 Desember 2020
Hati-Hati, Ini Alasan Kelelahan Bisa Sebabkan TifusHati-Hati, Ini Alasan Kelelahan Bisa Sebabkan Tifus

Halodoc, Jakarta - Tifus adalah penyakit yang terjadi akibat infeksi bakteri Salmonella thypi pada saluran pencernaan. Bakteri tersebut bisa masuk ke tubuh karena konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang tifus juga banyak. 

Salah satu yang mungkin kamu tidak sangka adalah kelelahan. Namun, apa yang menjadi alasan kelelahan bisa menyebabkan tifus? Simak dalam pembahasan berikut ini, ya!

Baca juga: Kena Tifus, Bolehkah Tetap Beraktivitas Berat?

Kelelahan Bisa Membuat Daya Tahan Tubuh Menurun

Penting untuk bisa mengatur waktu dengan baik dan memastikan cukup istirahat. Kelelahan dapat berdampak buruk bagi kesehatan karena membuat daya tahan tubuh menurun. Padahal, daya tahan tubuh berfungsi untuk mencegah infeksi di dalam tubuh.

Ketika kelelahan dan daya tahan tubuh menurun, tubuh jadi lebih mudah terserang penyakit. Tak terkecuali oleh Salmonella typhi, bakteri yang jadi penyebab penyakit tifus. Terlebih jika kamu memiliki kebiasaan jajan sembarangan, tidak menjaga kebersihan tangan, tidak mencuci buah dan sayuran sebelum dikonsumsi, atau minum air yang tidak terjaga kebersihannya. 

Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga daya tahan tubuh, dengan cara menerapkan gaya hidup sehat, dan cukup istirahat agar tidak sampai kelelahan. Selain itu, terapkan juga kebiasaan bersih, seperti mencuci tangan, tidak makan dan minum sembarangan, serta mencuci bahan makanan sebelum diolah. 

Baca juga: Sudah Sembuh, Gejala Tipes Bisa Datang Lagi?

Bagaimana Pengobatan untuk Tifus?

Jika gejala yang timbul tidak parah, pengidap tifus tidak selalu akan diopname. Dokter biasanya hanya akan menyarankan rawat jalan dan perawatan rumahan, dengan meresepkan obat-obatan untuk diminum di rumah. Jadi, jika merasakan gejala tifus, segera download aplikasi Halodoc untuk bertanya pada dokter lewat chat atau buat janji dengan dokter di rumah sakit

Karena disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik, dan beberapa obat lain untuk meredakan gejala. Selain itu, berikut ini beberapa perawatan rumahan yang bisa dilakukan:

1.Makan Teratur

Meski mungkin lidah terasa pahit efek demam, pengidap tifus perlu makan yang teratur. Konsumsilah makanan tinggi kalori dan protein, agar proses pemulihan berjalan lebih lancar. Makanan tinggi kalori menyediakan cukup energi bagi sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.

Jika tidak nafsu makan, kamu bisa menyiasatinya dengan makan dalam porsi kecil, tapi sering. Cara ini mampu mencegah rasa mual akibat makan terlalu banyak sekaligus. 

2.Minum Air Putih yang Cukup

Minum air putih yang cukup sangatlah penting, untuk mencegah dehidrasi akibat demam, diare, atau muntah, ketika sedang sakit tifus. Minumlah minimal 8 gelas air putih per hari, atau bisa juga diselingi dengan jus buah dan kuah sup hangat.

Baca juga: Gejala Mirip Tipes, Meningitis Bisa Sebabkan Koma

3.Istirahat Total

Jika ingin cepat sembuh, pengidap tifus perlu istirahat total. Hal ini membantu memperbaiki sel-sel dan jaringan tubuh yang rusak karena infeksi. Istirahat total juga mampu mencegah risiko penularan tifus pada orang lain. 

Selain itu, penting untuk minum obat sesuai dosis dan jadwal yang diberikan dokter. Jika setelah melakukan perawatan rumahan gejala tak kunjung membaik, sebaiknya segera pergi ke dokter, agar bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Typhoid Fever.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Typhoid Fever.
Medical News Today. Diakses pada 2020. How to Stay Healthy with a Weak Immune System.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan