Hati-Hati, Ini Cara Penularan Tinea Corporis yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 November 2018
Hati-Hati, Ini Cara Penularan Tinea Corporis yang Perlu DiketahuiHati-Hati, Ini Cara Penularan Tinea Corporis yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta – Tinea corporis alias kurap tubuh adalah kondisi yang terjadi karena adanya infeksi jamur. Penyakit ini menyebabkan munculnya ruam melingkar kemerahan atau keperakan pada kulit. Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana saja, tapi paling sering muncul di lengan dan tungkai.

Kurap pada tubuh sebenarnya tidak tergolong sebagai gangguan kesehatan serius dan cukup mudah untuk diobati. Hanya saja, kondisi ini bisa sangat mengganggu serta sangat mudah menular dan menyebar. Jamur penyebab tinea corporis lebih mudah berkembang biak dan menyebar di daerah yang memiliki iklim hangat dan lembap.

Jamur penyebab tinea corporis bisa menular melalui kontak dengan sesama manusia, atau dengan cara lainnya. Agar lebih jelas, yuk cari tahu cara jamur dermatophytes, yakni jamur pemicu kurap tubuh yang menyerang kulit!

1. Dari Manusia ke Manusia

Jamur penyebab tinea corporis bisa menular melalui kontak fisik antarmanusia. Kontak langsung dengan orang yang sebelumnya sudah terinfeksi jamur akan meningkatkan risiko jamur “berpindah” dan pada akhirnya menyebabkan munculnya kurap di kulit.

2. Manusia dengan Hewan

Jamur penyebab penyakit ini pun bisa menyebar saat manusia melakukan kontak fisik dengan hewan. Ada beberapa jenis hewan yang berisiko menularkan jamur, seperti anjing, kucing, dan sapi.

3. Manusia dengan Benda yang Terkontaminasi

Jamur tinea corporis juga bisa menempel diberbagai benda, seperti pakaian, seprai, dan handuk milik orang yang sudah terinfeksi. Kebiasaan menggunakan atau bertukar barang dengan orang lain bisa meningkatkan risiko penularan penyakit ini. Sebab, ada kemungkinan orang tersebut sudah terkontaminasi jamur.

4. Manusia dengan Tanah

Hal ini sebenarnya cukup jarang terjadi. Namun, jamur penyebab tinea corpora juga bisa menyerang manusia yang menyentuh tanah. Penularan terjadi saat seseorang menyentuh tanah yang mengandung spora jamur.

Gejala Tinea Corporis yang Harus Diketahui

Saat kulit manusia terpapar jamur penyebab tinea corporis, biasanya ada jeda waktu sebelum muncul gejala. Umumnya, gejala baru akan muncul pada hari keempat hingga kesepuluh setelah terinfeksi jamur. Ada beberapa gejala umum yang muncul sebagai tanda penyakit tinea corporis, di antaranya muncul ruam yang berwarna merah atau perak yang memiliki bentuk melingkar. Pada bagian tepinya, ruam terasa lebih timbul dibandingkan bagian lainnya.  

Kabar buruknya, jamur ini bisa dengan mudah berkembang biak pada jaringan keratin, yaitu jaringan yang keras dan anti air pada kulit, rambut, ataupun kuku. Infeksi jamur yang berujung pada tinea corporis juga bisa menyebabkan kulit terasa gatal, bersisik, ataupun meradang.

Sebenarnya, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang terserang jamur dan mengalami tinea corporis. Mulai dari sirkulasi darah yang tidak normal, tinggal ditempat yang lembap, obesitas, melakukan kontak fisik dengan hewan yang terkontaminasi jamur, hingga orang yang memiliki sistem imunitas tubuh rendah. Jamur juga lebih mudah menginfeksi orang yang memiliki diabetes tipe 1, sering mengenakan pakaian yang sempit dan ketat, dan pernah mengalami infeksi jamur sebelumnya.

Cari tahu lebih lanjut seputar tinea corporis dan cara mencegah serta mengobatinya dengan bertanya kepada dokter di aplikasi Halodoc! Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi kesehatan dan tips menjalani hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan