article bot
Kesehatan Mental

Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Bikin Sakit Kepala

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   02 Juni 2020
Hati-Hati, Kurang Tidur Bisa Bikin Sakit KepalaHati-Hati, Kurang Tidur Bisa Bikin Sakit Kepala

Halodoc, Jakarta - Pekerjaan yang datang tidak ada hentinya dapat membuat waktu tidur menjadi berkurang. Padahal, tubuh seseorang butuh beristirahat agar organ-organ di dalam tubuh dapat berjalan sesuai dengan fungsinya. Saat seseorang kurang tidur, banyak dampak buruk yang terjadi pada tubuh. Salah satunya adalah sakit kepala hingga migrain. Berikut penjelasan selengkapnya!

Baca juga: Tidak Hanya Sakit Kepala, Ini Dampak Kurang Tidur bagi Kesehatan

Kurang Tidur Dapat Memicu Timbulnya Sakit Kepala

Tidur merupakan salah satu kebutuhan pokok setiap manusia yang dapat memberikan segudang manfaat baik bagi tubuh. Sakit kepala sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya adalah kurang tidur. Sakit kepala akibat kurang tidur dapat berupa migrain, yaitu sakit kepala sebelah yang akan berdampak pada aktivitas harian yang kamu lakukan. 

Selain kurang tidur, sakit kepala juga bisa disebabkan oleh sleep apnea pada seseorang, yaitu gangguan tidur serius di mana pernapasan sering berhenti selama tidur. Seseorang yang mengalami kondisi ini umumnya akan mengalami kualitas tidur yang buruk, meski sudah memiliki waktu tidur yang cukup. Ternyata, penyebabnya sendiri adalah kekurangan oksigen menuju otak.

Saat mengalami sleep apnea, tubuh akan kekurangan oksigen yang menyebabkan adanya perubahan pada aliran darah di otak, serta meningkatnya kadar karbon dioksida dalam tubuh. Untuk menghindari sakit kepala yang diinginkan, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini untuk memiliki kualitas tidur yang baik:

  • Terapkan pola tidur yang baik setiap harinya. Usahakan untuk tidur dan bangun di jam yang sama, meskipun saat akhir pekan.
  • Jangan mengonsumsi kafein dan alkohol sesaat sebelum tidur.
  • Jauhi gawai dan matikan televisi sebelum tidur.
  • Mandi dengan air hangat jika diperlukan untuk membantu tidur menjadi lebih nyenyak.
  • Mengonsumsi susu hangat. Susu mengandung melatonin yang bekerja dengan membantu meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik.

Jika sudah melakukan sederet langkah tersebut, tapi sakit kepala tetap berlanjut, kamu bisa mengonsumsi Panadol Extra sebagai pereda rasa nyeri kepala. Obat ini memiliki kandungan paracetamol dan caffeine yang ampuh dalam meredakan sakit kepala, sakit gigi, sakit pada otot, serta demam.

Panadol Extra juga memiliki kelebihan lain yaitu dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Jadi, jangan khawatir lagi jika mengalami sakit kepala berkelanjutan akibat kurang tidur, ya! Kamu bisa mengonsumsi Panadol Extra untuk mengusir rasa sakit kepala yang kamu alami.

Meski kurang tidur dapat memicu sakit kepala, terlalu lama tidur juga bukan pilihan yang baik. Sebaiknya kamu mengatur pola tidur yang tetap setiap harinya guna menghindari sakit kepala dan gangguan kesehatan lainnya.

Baca juga: Terlalu Banyak Tidur Bisa Bikin Sakit Kepala

Dampak Lain Akibat Kurang Tidur

Tidur merupakan salah satu kegiatan baik yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bukan itu saja, memiliki jam tidur yang tidak cukup juga akan menyebabkan dampak kesehatan lain dalam tubuh. Berikut dampak lain akibat kurang tidur:

  1. Kulit Cepat Menua

Saat kurang tidur, kulit menjadi pucat, mata membengkak, serta muncul lingkaran hitam di bawah mata. Jika dilakukan secara terus-menerus, kurang tidur dapat menyebabkan kulit menjadi mudah keriput, dan timbul garis-garis halus di wajah.

  1. Menjadi Cepat Pelupa

Dampak lain kurang tidur dapat membuatmu jadi mudah pelupa. Bukan hanya menjadi mudah pelupa saja, kamu akan sulit untuk fokus dan berkonsentrasi.

  1. Merusak Mood

Jika terus-menerus dilakukan, kurang tidur bisa memicu gejala depresi. Seseorang yang kurang tidur lebih dari enam jam dalam sehari bukan hanya memicu terjadinya depresi saja, tapi juga memicu terjadinya gangguan kecemasan.

  1. Mengurangi Gairah Seksual

Pria dan wanita yang kekurangan waktu tidur memiliki gairah seks yang lebih rendah. Yang menjadi penyebabnya adalah energi yang terkuras habis, kelelahan, mengantuk, lalu meredupkan hasrat untuk bercinta.

Saat kamu memiliki masalah kesehatan terkait dengan kondisi yang kamu alami, silahkan diskusikan langsung dengan dokter di aplikasi Halodoc, ya! Kamu juga bisa mendapatkan panadol ekstra yang kamu butuhkan guna meringankan sakit kepala yang kamu rasakan dengan download aplikasi Halodoc di smartphone kamu.

 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Headache from Lack of Sleep? Here’s What to Do.

Pop Sugar. Diakses pada 2020. Doctors Explain Why You're More Likely to Get Headaches When You're Sleep Deprived.

Healthline. Diakses pada 2020. The Effects of Sleep Deprivation on Your Body.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan