Hati-Hati, Trichiasis Dapat Sebabkan Luka pada Kornea

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Juli 2020
Hati-Hati, Trichiasis Dapat Sebabkan Luka pada KorneaHati-Hati, Trichiasis Dapat Sebabkan Luka pada Kornea

Halodoc, Jakarta - Kelainan pertumbuhan bulu mata yang mana bulu mata tumbuh ke dalam menuju bola mata disebut trichiasis. Kondisi ini umumnya menyerang usai mata mengalami infeksi. Siapa pun dapat terkena trichiasis. Akibat bulu mata yang tumbuh ke dalam, maka ia bergesekan dengan kornea dan menyebabkan luka. Bulu mata juga bisa menggesek konjungtiva, dan permukaan bagian dalam kelopak mata. 

Jika tidak segera diobati, trichiasis bisa sebabkan komplikasi pada kornea. Misalnya, gesekan yang terjadi cukup lama dengan kornea bisa menyebabkan abrasi kornea, yakni pengikisan kornea. Jika abrasi terus berlanjut, maka kondisi ini menyebabkan robekan kornea dan dapat menyebabkan luka pada kornea. Pengidap trichiasis juga bisa alami ulkus kornea, yakni luka pada kornea seperti robekan-robekan kecil. Jika tidak segera ditangani, ulkus kornea bisa mengakibatkan kebutaan.

Baca juga: 3 Gejala Trichiasis yang Perlu Diwaspadai

Gejala Trichiasis

Apabila kamu memiliki pertumbuhan bulu mata yang tidak normal, maka kamu merasa sesuatu di mata. Mata juga bisa menunjukkan gejala seperti kemerahan, sensitif terhadap cahaya, dan nyeri. Kamu juga mungkin merasakan pandangan semakin kabur, atau tidak memiliki gejala sama sekali.

Bulu mata yang menempel pada kornea (bagian depan mata yang bening) untuk waktu yang lama bisa menyebabkan iritasi mata atau kondisi yang lebih serius pada permukaan mata. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan infeksi dan jaringan parut, serta dapat memengaruhi penglihatan.

Jika kamu mengalami trichiasis, coba bicarakan terlebih dahulu tentang perawatan terbaik yang bisa dilakukan. Kini kamu bisa menanyakannya pada dokter di Halodoc melalui smartphone. Dokter di Halodoc akan menjelaskan semua informasi yang dibutuhkan hanya lewat genggaman. 

Baca juga: Trichiasis Sebabkan Gesekan Mata pada Anak, Ini Cara Mengatasinya

Penyebab Trichiasis

Pada beberapa kasus, pengidap trichiasis tidak mengetahui betul apa penyebabnya. Namun, ada beberapa penyebab trichiasis yang umum terjadi, misalnya: 

  • Infeksi mata;
  • Radang (pembengkakan) pada kelopak mata;
  • Kondisi autoimun;
  • Trauma.

American Academy of Ophthalmology juga menyebutkan bahwa ada beberapa kondisi yang bisa tingkatkan risiko seseorang alami trichiasis, antara lain: 

  • Epiblepharon. Ini adalah kelainan bawaan saat kulit di sekitar mata menjadi longgar dan membentuk lipatan. Ini menyebabkan bulu mata mengambil posisi vertikal. Kondisi ini sebagian besar ditemukan pada anak-anak keturunan Asia.
  • Penyakit mata herpes zoster.
  • Trauma pada mata, seperti terbakar.
  • Blefaritis kronis. Ini adalah kondisi umum dan berkelanjutan. Kelopak mata menjadi bengkak. Partikel dan bakteri berminyak menutupi tepi tutup di dekat pangkal bulu mata.
  • Trakhoma. Ini adalah infeksi mata parah yang ditemukan di negara berkembang.
  • Kelainan kulit dan selaput lendir yang langka. (Sindrom Stevens-Johnson dan pemfigoid cicatricial).

Baca juga: Haruskah Trichiasis Ditangani dengan Tindakan Operatif?

Cabut atau Menghilangkan Bulu Mata untuk Mengatasi Trichiasis

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi trichiasis, dan operasi bukan satu-satunya cara. Paling sederhana, dokter akan mencabut bulu mata. Ia akan mematikan bola mata, lalu menarik bulu mata dari folikelnya. Umumnya, bulu mata bisa dicabut dengan mudah tanpa menyebabkan rasa sakit.

Namun, saat mencabut bulu mata, bisa saja mereka salah tumbuh lagi. Jika begini, maka diperlukan langkah untuk menghilangkan bulu mata. Ada beberapa pilihan untuk menghilangkan bulu mata, antara lain: 

  • Ablasi. Ini biasanya bisa dilakukan di klinik. Dokter akan menggunakan laser untuk menghilangkan bulu mata dan folikel rambut.
  • Elektrolisa. Dokter akan menghilangkan bulu mata dengan listrik.
  • Cryosurgery. Dokter menghilangkan bulu mata dan folikel dengan membekukannya.

Itulah hal yang perlu dipahami tentang penanganan trichiasis. Sebaiknya selalu jaga kesehatan mata dengan baik. Jika terjadi gangguan, segera periksakan ke dokter mata di rumah sakit terdekat.

Referensi:
American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2020. What Is Trichiasis?
The College of Optometrists. Diakses pada 2020. Trichiasis.
WebMD. Diakses pada 2020. Trichiasis: When Eyelashes Grow Toward the Eye.


Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan