Hepatitis C Bisa Sebabkan Kerusakan pada Ginjal

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 April 2021
Hepatitis C Bisa Sebabkan Kerusakan pada GinjalHepatitis C Bisa Sebabkan Kerusakan pada Ginjal

Halodoc, Jakarta - Terlepas dari namanya, hepatitis C adalah penyakit multiorgan yang dapat menyerang organ selain hati. Virus hepatitis C kronis berpotensi memengaruhi sistem organ yang luas, termasuk ginjal, kulit, sistem hematologi, dan menyebabkan penyakit autoimun dan diabetes. 

Ketika sampai pada ginjal, hepatitis C dapat memengaruhi "penyaring" ginjal, yaitu glomerulus, dengan berbagai cara, dan menyebabkan masalah kesehatan lain. Bagaimana cara hepatitis C memengaruhi dan menyebabkan kerusakan pada ginjal? Simak dalam ulasan berikut ini.

Baca juga: Hepatitis C Dapat Menular Lewat Berbagai Cara Ini

Hepatitis C dan Kaitannya dengan Kerusakan Ginjal

Salah satu alasan mengapa hepatitis C memengaruhi ginjal adalah hubungan antara virus hepatitis C dan kecenderungannya untuk memicu peradangan pada pembuluh darah (vaskulitis). Peradangan ini sering melibatkan ginjal dan berpotensi memicu reaksi peradangan pada filter ginjal.

Dengan kata lain, dalam banyak kasus, bukan infeksi langsung hepatitis C yang merusak fungsi ginjal, tetapi respons tubuh terhadap hepatitis C yang menjadi dalang. Fungsi ginjal seolah menjadi “kerusakan tambahan” dari pertempuran yang berkecamuk antara virus hepatitis C dan sistem kekebalan tubuh.

Kerusakan paling sering terjadi pada glomerulus atau filter ginjal, karena filter pada dasarnya adalah bola mikroskopis dari pembuluh darah kecil. Seperti disebutkan tadi, virus hepatitis C memang memiliki kecenderungan untuk menyebabkan vaskulitis, atau peradangan pada pembuluh darah. 

Baca juga: 4 Fakta Seputar Hepatitis C

Bagaimana Mengetahui Kerusakan Ginjal Akibat Hepatitis C?

Di luar gejala hepatitis C, gejala yang mengindikasikan kerusakan ginjal mungkin ada atau mungkin tidak ada sama sekali, sehingga tidak disadari. Salah satu tanda kerusakan ginjal jika mengidap hepatitis C bisa dilihat dari adanya darah dalam urine. 

Namun, gejala ini tidak selalu terjadi. Demikian pula, protein dalam urine mungkin tidak terlihat atau dikaitkan dengan penyakit lain yang mungkin dialami, seperti hipertensi atau diabetes. Lantas, bagaimana cara mengetahui adanya kerusakan ginjal karena hepatitis C?

Tentu saja, diperlukan serangkaian pemeriksaan fungsi ginjal, seperti kreatinin serum, GFR, dll. Secara khusus, ada beberapa tes lain yang dapat membantu mendiagnosis kondisi ini, yaitu pemeriksaan krioglobulin, pengujian faktor reumatoid, dan pemeriksaan level Complement.

Karena kerusakan ginjal akibat hepatitis C dapat terjadi pada tingkat mikroskopis dan bisa datang dalam berbagai variasi, biopsi ginjal seringkali menjadi satu-satunya cara untuk memastikan apa yang sedang terjadi.

Pengobatan Penyakit Ginjal karena Hepatitis C

Karena disebabkan oleh hepatitis C, cara terbaik untuk mengatasi kerusakan ginjal dalam kondisi ini adalah mengobati penyakit penyebabnya. Pada pengidap yang ditemukan memiliki kerusakan ginjal parah yang dikaitkan dengan hepatitis C, pengobatan harus fokus pada pengobatan hepatitis C. 

Namun, sebenarnya tidak selalu semudah itu. Tidak semua pengidap hepatitis C perlu menjadi kandidat untuk pengobatan karena tingkat tanggapan bervariasi dan efek samping terapi juga perlu dipertimbangkan. Pada beberapa kasus, kerusakan fungsi ginjal mungkin tidak bisa diselamatkan.

Ginjal tidak memiliki banyak kapasitas regeneratif. Jadi, jika jaringan parut parah telah terjadi di ginjal, kecil kemungkinan untuk bisa memulihkan fungsi ginjal, bahkan dengan pengobatan hepatitis C. Terlepas dari itu, pengobatan untuk hepatitis C tetap perlu diutamakan untuk mencegah komplikasi pada organ lain. 

Baca juga: 6 Dampak dari Komplikasi Hepatitis yang Perlu Diketahui

Hal penting yang perlu diingat, keberadaan penyakit ginjal itu sendiri juga dapat mengubah pilihan pengobatan untuk hepatitis C. Ini karena terapi seringkali berbeda berdasarkan tingkat kerusakan ginjal. Bicaralah dengan dokter tentang jalur pengobatan mana yang terbaik.

Jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalami penyakit hepatitis C, mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan fungsi ginjal, sembari menjalani pengobatan untuk hepatitis C. 

Dengan begitu, pengobatan dapat dilakukan sesuai kondisi, dan kemungkinan kerusakan ginjal bisa diminimalisir sedini mungkin. Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut tentang hal ini, kamu juga bisa gunakan aplikasi Halodoc untuk bicara pada dokter, kapan dan di mana saja.

Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2021. Hepatitis C Damage and Your Kidneys.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Diseases and Condition. Hepatitis C.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan