Halodoc, Jakarta - Ketika seseorang mengalami hepatitis C, maka kekhawatiran serangan diabetes mungkin bukan hal yang pertama terlintas. Namun, sebenarnya hepatitis C dan diabetes berhubungan erat. Pada dasarnya, hepatitis membuat seseorang lebih mungkin terkena diabetes. 

Jika seseorang mengalami hepatitis C dan berlanjut diabetes, maka akan mempercepat dampak hepatitis C dan meningkatkan kemungkinan mengalami kerusakan hati yang lebih serius. Namun, bagaimana hubungan antara hepatitis C dan diabetes?

Baca juga: Positif Hepatitis B saat Hamil, Ibu Lakukan Ini

Hubungan Hepatitis C dengan Penyakit Diabetes

Hepatitis C terbukti menjadi faktor risiko berkembangnya diabetes 1 dan tipe 2. Seseorang yang mengidap diabetes juga cenderung mengalami hepatitis C kronis yang lebih rumit.

Saat seseorang makan, tubuh memecah makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Salah satunya adalah glukosa, sejenis gula seperti bahan bakar sel. Saat makan, glukosa masuk ke dalam darah dan bergerak ke seluruh tubuh. Namun, peristiwa itu membutuhkan bantuan untuk masuk ke dalam sel tubuh. Saat itulah insulin masuk dan bekerja. 

Lalu, apa peranan hati dalam peristiwa ini? Hati bertindak sebagai “bank glukosa”. Ketika gula darah tinggi, misalnya saat makan, insulin memberikan informasi pada hati untuk menyimpan glukosa itu untuk nanti. Karena tubuh akan membutuhkannya, dan hati pun menyimpannya. 

Kemudian, di antara waktu makan atau saat tidur, hati melepaskan beberapa glukosa kembali ke dalam darah. Begitulah cara kerjanya. Ketika tubuh memiliki resistensi insulin, sel-sel tubuh tetap menutup jalur meski ada insulin. Lalu, tubuh membuat lebih banyak insulin untuk menjaga gula darah tetap terkendali. Tapi seiring waktu, tubuh mungkin tidak bisa mengikutinya.

Jika hal itu terjadi, gula darah tubuh naik dan kamu berisiko terkena diabetes. Ternyata, hepatitis C membuat seseorang lebih mungkin mengalami resistensi insulin. 

Baca juga: Asites, Kondisi Akibat Penyakit Liver yang Bikin Perut Buncit

Bagaimana Hepatitis C Menyebabkan Resistensi Insulin?

Hati membantu mengelola gula darah, semua jenis penyakit hati bisa menyebabkan resistensi insulin. Adanya penyakit hepatitis C, keduanya terikat bersama dengan cara yang lebih kuat dari biasanya. Sebanyak setengah dari pengidap hepatitis C juga mengalami resistensi insulin. 

Tampaknya, hepatitis C bisa memengaruhi jumlah insulin yang tubuh buat dan seberapa baik kerjanya untuk mengontrol gula darah. Tapi tidak jelas bagaimana cara kerjanya.

Setidaknya, jika ada alasan yang membuat seseorang lebih mungkin terkena resistensi insulin, seperti kelebihan berat badan, maka kamu perlu menurunkan skala hepatitis C. 

Baca juga: Hepatitis Bisa Menular Lewat Ciuman, Benarkah?

Pengaruh Resistensi Insulin Terhadap Hepatitis C

Baik resistensi insulin dan diabetes seperti menambahkan bahan bakar yang serius ke dalam penyakit hepatitis C. Mereka memperburuk efeknya dari kerusakan hati dini hingga cara tubuh merespon transplantasi hati. 

Resistensi insulin menyebabkan jaringan parut di hati dan membuatnya menyerap lebih banyak lemak dari biasanya. Saat masalah menumpuk, hati tidak bisa bekerja dengan baik, yang menyebabkan tubuh menemui masalah lain, seperti sirosis, kanker hati, dan gagal hati. 

Resistensi insulin juga bisa mengubah seberapa baik obat hepatitis C bekerja untuk tubuh sejak dini dan dalam jangka panjang. Tubuh juga bisa kehilangan kendali setelah sukses di awal pengobatan hepatitis C. 

Itulah kaitan hepatitis C dan diabetes. Jika kamu mengalami salah satu penyakit dari hepatitis C atau diabetes, segera periksakan pada dokter. Buat janji dengan dokter di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. The Link Between Hepatitis C and Diabetes

WebMD. Diakses pada 2021. What's the Link Between Hepatitis C and Diabetes?