Hepatitis Menular Lewat Keringat, Waspada Hal Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   24 September 2018
Hepatitis Menular Lewat Keringat, Waspada Hal IniHepatitis Menular Lewat Keringat, Waspada Hal Ini

Halodoc, Jakarta – Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang berbahaya karena bisa berujung pada kematian. Beberapa jenis hepatitis, terkadang tidak diketahui gejalanya sehingga memungkinkan kamu terlambat didiagnosis.

Penyebaran atau penularannya pun perlu kita waspadai, karena kebanyakan bisa terjadi pada kegiatan sehari-hari yang tidak disangka-sangka. Untuk itu, kamu sebaiknya tidak menyembunyikan informasi pada orang sekitar bahwa kamu sedang mengidap hepatitis. Supaya orang di sekitar bisa waspada dan penularan bisa dicegah.

Seringkali pengidap hepatitis merasa diasingkan, karena keberadaanya dianggap membawa virus berbahaya bagi orang sekitar. Bagaimana tidak, banyak kontak fisik yang dilakukan pengidap hepatitis yang juga bisa membahayakan orang sekitar. Contohnya penularan melalui keringat

Penularan Melalui Keringat

Penularan hepatitis melalui keringat dapat terjadi pada pengidap hepatitis B. Temuan dari studi terhadap para pegulat Olimpiade bahwa virus hepatitis B ditemukan pada keringat orang yang mengidap penyakit itu. Oleh karena itu, keringat mungkin menjadi jalan bagi virus tersebut untuk menular antara para peserta yang mengadakan kontak fisik dalam olahraga.

Luka berdarah dan selaput lendir telah terlibat dalam penularan hepatitis B selama kontak fisik dalam olahraga. Namun, saat ini belum ada studi yang mengkaji untuk mengetahui apakah keringat membawa virus itu.

Dr. S. Bereket-Yucel, dari Celal Bayar University di Izmir, Turki, memeriksa DNA untuk mengetahui hepatitis B dalam contoh darah dan keringat pada 70 pegulat pria dalam olimpiade. Hasilnya menunjukkan bahwa 9 (13 persen) pegulat memiliki virus hepatitis B dalam darah mereka. Namun, itu semua dipandang sebagai infeksi “gaib” karena tak ada antibodi bagi virus tersebut yang dideteksi pada setiap pegulat.

Pada delapan dari sembilan peserta yang darahnya diperiksa positif, DNA bagi hepatitis B juga dideteksi pada keringat mereka. Berdasarkan hal tersebut, bukti semakin kuat bahwa kejadian HBV gaib pada gulat Olimpiade lebih tinggi dari perkiraan dan penularan HBV juga mungkin terjadi melalui keringat.

Para peneliti merekomendasikan, “saran organisasi olahraga mengenai pemeriksaan HBV mesti diubah dan menjadikannya sebagai kewajiban bagi semua peserta yang terlibat dalam kontak fisik olahraga. Dan yang bermain berdasarkan peraturan orang dewasa harus divaksinasi hepatitis B.”

Pencegahan Penularan Hepatitis

Jenis hepatitis A dan B, bisa dicegah dengan vaksin, baik itu vaksin tunggal maupun vaksin gabungan. Bukan hanya itu, karena hepatitis bisa menular lewat keringat, maka berhati-hatilah ketika melakukan kontak langsung dengan keringat pengidap hepatitis. Sebaiknya jauhi pula penggunaan jarum secara bergantian, memperoleh transfusi darah, dan berhubungan intim dengan pengidap hepatitis.

Itulah informasi mengenai penularan hepatitis lewat keringat yang terjadi pada hepatitis B dan media lainnya. Vaksin adalah cara paling ampuh dan menjanjikan untuk mencegah hepatitis dengan sempurna. Jadi, pastikan setiap anak bisa memperoleh vaksin tersebut agar tidak mudah terserang virus hepatitis tipe apa pun.

Mengenai gejala dan pencegahan, bisa kamu tanyakan juga pada dokter di Halodoc. Diskusi dengan dokter lebih praktis melalui aplikasi Halodoc, karena kamu tidak perlu keluar rumah. Konsultasi bisa dilakukan dengan cara Chat atau Voice Call/Video Call. Yuk, download aplikasinya sekarang!

Baca juga:

 

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan