Herpangina, Sakit Tenggorokan yang Sering Menyerang Si Kecil

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   14 Juli 2021
Herpangina, Sakit Tenggorokan yang Sering Menyerang Si KecilHerpangina, Sakit Tenggorokan yang Sering Menyerang Si Kecil

“Sebaiknya jangan abaikan jika anak menjadi lebih rewel dan disertai dengan munculnya luka lepuh pada area langit-langit mulut. Bisa jadi anak mengidap penyakit herpangina. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala, seperti demam, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan kesulitan menelan. Segera lakukan pengobatan dan perawatan tepat untuk mengatasi herpangina pada anak.”

Halodoc, Jakarta – Jangan abaikan kondisi kesehatan anak di musim pancaroba seperti ini. Orangtua perlu waspada terhadap berbagai gangguan kesehatan yang dapat menyerang Si Kecil kapan saja, salah satunya adalah herpangina. Penyakit herpangina adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh virus dan ditandai dengan gejala berupa sakit tenggorokan.

Baca juga: 6 Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Pancaroba

Herpangina paling sering dialami oleh anak-anak berusia di antara 3–10 tahun. Bukan hanya sakit tenggorokan, penyakit ini dapat menyebabkan benjolan kecil berupa lepuh atau luka pada mulut yang menyebabkan kondisi tidak nyaman. Penting bagi orangtua untuk mengenal herpangina agar bisa memberikan pengobatan dan perawatan yang tepat pada anak.

Penyebab Herpangina

Herpangina biasanya disebabkan oleh coxsackievirus grup A. Namun, penyakit ini juga bisa disebabkan oleh coxsackievirus grup B, enterovirus 71, dan echovirus. Infeksi yang disebabkan oleh virus ini sangat menular. Virus bisa menyebar dengan mudah dari satu anak ke anak lainnya melalui percikan liur dari bersin atau batuk atau kontak dengan kotoran.

Waspada pada Gejalanya

Gejala herpangina biasanya baru muncul 2–5 hari setelah anak terpapar virus. Tiap anak bisa mengalami gejala yang berbeda. Berikut ini gejala umum herpangina, yaitu: 

1. Demam;

2. Sakit tenggorokan;

3. Sakit kepala;

4. Nyeri leher;

5. Kelenjar getah bening membengkak;

6. Sulit menelan;

7. Kehilangan selera makan disertai dengan penurunan berat badan;

8. Produksi liur berlebih pada bayi;

9. Muntah pada bayi;

10. Anak menjadi lebih rewel;

11.Selain itu, gejala lain dari herpangina adalah munculnya benjolan seperti luka lepuh pada mulut. Biasanya, kondisi ini terjadi pada bagian tenggorokan atau langit-langit mulut.

Bila Si Kecil menunjukkan gejala-gejala herpangina seperti di atas, tidak usah panik. Ibu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk minta saran kesehatan. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Baca juga: Sakit Tenggorokan pada Bayi, Apa Penyebabnya?

Cara Mengobati Herpangina pada Anak

Pengobatan herpangina tergantung pada gejala, usia, dan kesehatan Si Kecil secara umum. Tingkat keparahan kondisi Si Kecil juga memengaruhi jenis pengobatan yang diberikan. Tujuan pengobatan herpangina untuk meringankan gejala yang dialami anak, terutama rasa nyeri yang mengganggu.

Namun, herpangina disebabkan oleh infeksi virus, sehingga antibiotik tidak efektif untuk mengobati penyakit tersebut. Berikut ini cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi herpangina pada anak:

1.Memberikan Ibuprofen dan Acetaminophen

Obat-obatan ini mampu meredakan ketidaknyamanan dan menurunkan demam pada anak. Namun ingat, jangan memberikan aspirin untuk mengobati gejala infeksi virus pada anak-anak dan remaja. Obat tersebut sudah dikaitkan dengan sindrom Reye, penyakit berbahaya yang mengakibatkan pembengkakan dan peradangan di hati dan otak.

2.Berikan Air Putih yang Cukup pada Anak

Anak perlu minum banyak cairan selama pemulihan dari herpangina. Ibu bisa memberi Si Kecil minum air atau susu yang dingin. Makan es loli juga bisa membantu meredakan sakit tenggorokan anak. Hindari memberikan minuman jeruk atau minuman yang panas, karena bisa memperburuk gejala.

3.Memberikan Obat Kumur Terapeutik

Bila anak sudah cukup besar dan bisa berkumur, mendorong anak untuk berkumur dengan menggunakan campuran air hangat dan garam membantu mengurangi rasa sakit dan sensitivitas di mulut dan tenggorokan.

4.Berikan Makanan yang Hambar

Makanan yang pedas, asin, asam, dan digoreng bisa memperparah nyeri dan ketidaknyamanan di tenggorokan anak. Berilah Si Kecil makanan lunak dan hambar sampai bisul dalam mulutnya sembuh. Makanan yang bisa ibu berikan, antara lain bubur, sayur-sayuran, pisang, dan susu. 

Baca juga: Manfaat Comfort Food untuk Redakan Sakit Tenggorokan pada Anak

Kebanyakan anak yang mengalami herpangina biasanya membaik dalam waktu sekitar satu minggu. Selama masa pemulihan anak, penting juga bagi seluruh anggota keluarga untuk mempraktikkan kebiasaan mencuci tangan yang benar untuk mencegah penyebaran virus.

Permukaan benda-benda yang umum dipegang, seperti gagang pintu, remote TV atau AC, dan pegangan pintu lemari es, harus dibersihkan sampai virus sudah benar-benar hilang.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Herpangina: Causes, Symptoms, Treatments, and More.
Stanford Children’s Health. Diakses pada 2020. Herpangina in Children.
University of Rochester Medical Center. Diakses pada 2021. Herpangina in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan