Herpes saat Hamil, Apa Dampaknya pada Bayi?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   22 Maret 2021
Herpes saat Hamil, Apa Dampaknya pada Bayi?Herpes saat Hamil, Apa Dampaknya pada Bayi?

Halodoc, Jakarta - Sebaiknya waspada terhadap penyakit herpes. Penyakit ini termasuk dalam penyakit menular seksual yang dapat dialami pada pria maupun wanita. Kondisi ini bisa memicu luka lepuh pada area kelamin. Virus herpes simplex merupakan penyebab seseorang mengalami penyakit herpes.

Baca juga: Bisakah Bumil Pengidap Herpes Genital Persalinan Normal?

Penyakit ini merupakan penyakit yang menular. Bukan hanya antara pria dan wanita, tetapi juga dapat terjadi antara ibu hamil dan bayi dalam kandungan. Untuk itu, lakukan pencegahan penyakit ini agar kehamilan yang kamu jalani berjalan dengan baik dan bayi terhindar dari penularan penyakit ini!

Dampak Herpes pada Bayi

Herpes merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus herpes simplex. Penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang menular. Biasanya, penularan akan terjadi melalui kontak langsung dengan luka atau cairan kelamin pengidap herpes.

Bukan hanya antara pria dan wanita saja, nyatanya penyakit herpes yang dialami oleh ibu hamil dapat memengaruhi kondisi janin. Nah, dampak yang terjadi nyatanya akan disesuaikan dengan kondisi penyakit herpes yang dialami oleh ibu.

Jika ibu mengalami penyakit herpes saat menjalani kehamilan di trimester pertama, kondisi ini dapat memicu keguguran. Bahkan jika kehamilan tetap berjalan, kondisi ini meningkatkan risiko gangguan tumbuh kembang janin dalam kandungan. 

Bahkan, meskipun jarang terjadi, penularan melalui plasenta dapat terjadi. Hal ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang cukup serius pada bayi. Mulai dari mikrosefali, hepatosplenomegali, hingga kematian bayi dalam kandungan.

Baca juga: Herpes Genital Bisa Pengaruhi Kesuburan?

Penyakit herpes yang dialami ibu hamil saat memasuki usia kehamilan trimester ketiga pun, membuat risiko gangguan pada bayi lebih besar. Hal ini disebabkan tubuh ibu tidak cukup waktu untuk membentuk antibodi terhadap penyakit herpes. Begitu juga dengan bayi dalam kandungan. 

Risiko bayi mengalami infeksi herpes neonatal sebesar 30–50 persen. Jika tidak ditangani dengan tepat, herpes neonatal dapat menyebabkan gangguan pada fungsi otak dan sumsum tulang belakang. Selain itu, herpes neonatal bisa meningkatkan risiko kerusakan pada hati, paru-paru, serta ginjal.

Namun, jika ibu hamil telah memiliki riwayat herpes dari sebelum menjalani kehamilan, ibu memiliki risiko yang paling rendah untuk menularkan pada bayi dalam kandungan. 

Kenali Gejala Herpes pada Ibu Hamil

Umumnya, gejala herpes muncul setelah dua hingga sepuluh hari virus terpapar dalam tubuh. Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai terkait herpes, seperti menggigil, demam ringan, kelelahan, sakit kepala, hingga rasa tidak nyaman pada tubuh selama beberapa hari.

Keluhan tersebut biasanya akan disertai dengan nyeri dan gatal pada vagina, nyeri saat buang air kecil, serta rasa tidak nyaman pada selangkangan. Virus herpes juga memicu munculnya luka lepuh pada area kelamin yang berkelompok. 

Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat jika ibu hamil mengalami beberapa gejala yang terkait dengan kondisi herpes. Penanganan tepat tentunya dapat membuat kondisi ibu maupun janin berjalan dengan baik. 

Hingga saat ini penggunaan obat antivirus untuk penyakit herpes pada ibu hamil masih terus dilakukan penelitian. Namun, untuk ibu hamil dengan riwayat herpes, obat antivirus dosis harian bisa dikonsumsi, tetapi dengan keputusan dan saran dari dokter.

Baca juga: Penyebab Wanita Lebih Mudah Alami Herpes Genital

Lalu, bagaimana pencegahan penyakit herpes selama menjalani kehamilan? Ibu hamil yang tidak memiliki penyakit herpes, sebaiknya selalu berhati-hati saat melakukan hubungan intim, khususnya memasuki trimester ketiga. 

Selalu jaga kesehatan ibu dan bayi dengan menjalankan gaya hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, dan rutin melakukan pemeriksaan pada dokter kandungan.

Referensi:
Web MD. Diakses pada 2021. Pregnancy and Genital Herpes.
What to Expect. Diakses pada 2021. Managing Herpes During Pregnancy.
Infectious Disease Obstetrics and Gynecology. Diakses pada 2021. Herpes Simplex Virus Infection in Pregnancy.
Boston Children’s Hospital. Diakses pada 2021. Neonatal Herpes Simplex Symptoms and Causes.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan