Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan kondisi demam yang kamu alami selama beberapa hari. Demam bisa menjadi salah satu tanda dari penyakit tifus. Penyakit tifus disebabkan karena adanya infeksi bakteri Salmonella typhi pada saluran pencernaan. Ada berbagai faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit tifus, seperti sanitasi yang buruk dan keterbatasan air bersih.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Tentang Penyakit Tipes

Tidak ada salahnya untuk melakukan pencegahan agar kamu terhindar dari tifus. Penyakit tifus dikenal sebagai salah satu penyakit yang penularannya cukup cepat. Ketika kamu sudah mengalami penyakit tifus, perhatikan kembali makanan atau minuman yang dikonsumsi. Memerhatikan makanan yang dikonsumsi bisa membantu mengatasi tifus lebih cepat.

Hindari Makanan Pedas saat Terserang Tifus

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap tifus, seperti demam dan muncul ruam pada kulit. Tidak hanya itu, kelelahan, nyeri otot dan sendi, konstipasi, sakit kepala, mual, muntah. Umumnya, gejala muncul pada hari ke 6-30 hari setelah seseorang terpapar bakteri Salmonella thypi. 

Pengidap tifus dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang memiliki tekstur lunak dan kandungan protein yang cukup tinggi. Sebaliknya, ada beberapa makanan yang menjadi pantangan bagi pengidap tifus, di antaranya:

1. Makanan Pedas

Hindari mengonsumsi makanan pedas ketika mengalami penyakit tifus. Saluran pencernaan pada pengidap tifus mengalami iritasi. Mengonsumsi makanan pedas dikhawatirkan akan membuat saluran pencernaan mengalami iritasi yang lebih parah bahkan perdarahan. Kondisi ini dapat memperparah penyakit tifus dan memperlambat proses penyembuhan yang telah dijalani. 

2. Makanan dengan Rasa yang Cukup Kuat

Hindari mengonsumsi makanan yang memiliki bumbu sangat kaya, rasa yang terlalu manis, atau terlalu asin. Sebaiknya patuhi pantangan ini agar penyakit tifus yang kamu alami dapat diatasi. Gangguan saluran pencernaan yang dialami oleh pengidap tifus mampu mengurangi nafsu makan. Makanan yang kaya bumbu dapat membuat nafsu makan menurun. Selain itu, aroma yang kuat dan rasa yang cukup kuat dikhawatirkan memperburuk kondisi saluran pencernaan.

Baca juga: Rentan Terjadi saat Banjir, Ini 9 Gejala Penyakit Tifus

3. Makanan Mentah

Dilansir dari Kids Health, hindari mengonsumsi makanan mentah atau tingkat kematangan yang kurang. Perhatikan pengonsumsian sayur atau buah yang tidak dicuci dengan bersih. Sebaiknya kupas buah dari kulitnya saat dikonsumsi. Air yang tercemar bakteri Salmonella thypi dan digunakan untuk mencuci buah dapat menjadi perantara seseorang alami penyakit tifus.

4. Makanan dengan Kandungan Serat yang Tinggi

Makanan serat memang baik untuk pencernaan. Namun, hindari makanan dengan kandungan serat yang cukup tinggi saat mengidap penyakit tifus. Makanan dengan kandungan serat yang cukup tinggi membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh pencernaan. Kondisi ini membuat nutrisi lebih lama diserap oleh pencernaan. Jika dibutuhkan, sebaiknya konsumsi makanan dengan tinggi serat dalam porsi kecil.

Itulah makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap tifus. Tidak ada salahnya untuk bertanya langsung pada dokter mengenai penyakit tifus. Penyakit tifus dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Selain itu, jangan lupa jaga kebersihan tangan sebelum mengonsumsi makanan. Gunakan air yang kematangannya optimal untuk minum, masak, maupun mencuci buah atau sayur. Selain itu, kurangi kebiasaan jajan di sembarang tempat. 

Baca juga: Begini Cara Bakteri Salmonella Sebabkan Tipes

Penyakit tifus berisiko pada tempat yang kebersihannya kurang dijaga dan sanitasi yang buruk. Jadi, tidak ada salahnya untuk selalu waspada terhadap penyakit yang menyebabkan komplikasi, seperti perdarahan internal dan robeknya saluran pencernaan.

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2020. Typhoid Fever

Medical News Today. Diakses pada 2020. What You Need to Know About Typhoid

Medlife. Diakses pada 2020. Foods for Typhoid