Hindari 7 Menu Sarapan Ini saat Sakit Maag Kambuh

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   03 Desember 2020
Hindari 7 Menu Sarapan Ini saat Sakit Maag KambuhHindari 7 Menu Sarapan Ini saat Sakit Maag Kambuh

Halodoc, Jakarta - Pengidap maag sudah seharusnya lebih jeli dalam mengasup makanan, termasuk saat sarapan di pagi hari. Salah-salah sedikit saja, gejala maag dapat muncul hingga membuat pengidapnya meringis kesakitan. Lantas, apa saja menu sarapan yang perlu dihindari pengidap maag? 

Baca juga: Ini Bedanya Sakit Maag dengan Tukak Lambung

1.Jauhi Makanan dan Minuman Bergas

Makanan dan minuman bergas merupakan menu sarapan yang perlu dihindari pengidap maag. Jenis makanan ini dapat menyebabkan atau memperberat gejala sakit maag.

Contohnya, hindarilah menu-menu yang mengandung gas dan terlalu banyak serat. Misalnya sayuran sawi, buah nangka, kol, pisang ambon, kedondong, dan buah yang dikeringkan. 

2.Tunda Keinginan Ngopi

Menyeruput kopi di pagi hari merupakan kegiatan yang banyak dilakukan orang-orang, bahkan mungkin pengidap maag sekalipun. Padahal, kandungan kafein dalam kopi bisa merangsang pengeluaran asam lambung.

Menurut pakar di National Institutes of Health, asupan minuman berkafein yang terlalu banyak dapat memicu terjadinya sakit maag atau dispepsia. Selain kopi, hindari minuman berkafein lainnya seperti teh atau minuman bersoda. 

3.Hindari Makanan Bercuka dan Pedas

Menu sarapan yang perlu dihindari pengidap maag lainnya adalah makan bercuka dan pedas. Kedua makanan ini dapat memicu asam lambung dan ‘merusak’ dinding lambung.

Selain itu, ada pula makanan dengan sumber karbohidrat yang sebaiknya dihindari pengidap maag. Misalnya mie, bihun, ubi, beras ketan, jagung, talas, dan dodol.  

Baca Juga : 4 Cara Pilih Makanan Terbaik untuk Pengidap Maag

4.Jangan Mengasup Makanan yang Susah Dicerna

Gemar mengonsumsi makanan berlemak seperti kue tart, cokelat, atau keju? Waspada, makanan seperti ini merupakan menu yang sulit dicerna yang bisa memperlambat pengosongan lambung.

Nah, hal inilah yang bisa menyebabkan peningkatan peregangan di lambung. Ujung-ujungnya, kondisi itu bisa meningkatkan asam lambung. 

5.Produk Olahan Susu

Kandungan laktosa membuat susu menjadi cenderung lebih sulit dicerna. Ketika laktosa tidak dapat dicerna dengan baik, maka perut akan menjadi kembung dan menghasilkan gas atau menyebabkan diare. Hal ini yang akan memperberat keluhan pengidap maag.

6.Pemanis Buatan

Pemanis buatan yang mungkin paling terkait dengan masalah pencernaan adalah sorbitol. Sorbitol adalah gula yang sulit dicerna yang ditemukan secara alami di beberapa buah termasuk plum, apel, dan persik. 

Sorbitol juga banyak ditemukan dalam permen karet dan makanan diet. Begitu mencapai usus besar, sorbitol sering menimbulkan gas, membuat perut kembung, dan memicu diare. 

Baca juga: Perhatikan Menu Diet untuk Pengidap Sakit Maag

7.Menu Lainnya

Selain enam makanan di atas, ada beberapa menu sarapan yang perlu dihindari pengidap maag lainnya, yaitu: 

  1. Daging dengan kandungan lemak yang tinggi.
  2. Jeruk dalam bentuk buah utuh atau jus (makanan/minuman asam)
  3. Makanan dengan bumbu yang dapat mengiritasi mulut dan perut.
  4. Cokelat.
  5. Bawang-bawangan. 
  6. Makanan yang banyak mengandung garam. 

Mau tahu lebih jauh mengenai makanan yang perlu dihindari pengidap maag? Atau memiliki keluhan kesehatan pada lambung? Kamu bisa bertanya langsung pada dokter spesialis gastroenterologi melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 



Referensi:
National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Indigestion
Healthline. Diakses pada 2020. 7 Foods to Help Your Acid Reflux
Web MD. Diakses pada 2020. Common Heartburn Triggers
Everyday Health. Diakses pada 2020. 11 Foods to Avoid When You're Having Digestive Problems.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan