Hindari Alergen Pemicu Asma Berkeliaran di Rumah

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Mei 2022

“Menjaga kebersihan udara rumah membantu mencegah asma. Cara agar kualitas udara rumah selalu baik dengan menjaga sirkulasi udara serta maksimalkan dengan penggunaan air purifier.”

Hindari Alergen Pemicu Asma Berkeliaran di RumahHindari Alergen Pemicu Asma Berkeliaran di Rumah

Halodoc, Jakarta – Asma bisa terjadi pada siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini ditandai dengan sesak napas yang terjadi karena ada peradangan dan penyempitan pada saluran napas. Pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif, maka dari itu penting untuk menghindari pemicu alergi, terutama di udara sekitar. 

Meski sudah membersihkan rumah secara rutin setiap harinya, terkadang masih ada partikel-partikel yang tersimpan di ruangan hingga menjadi kualitas udara menjadi buruk. 

Misalnya, yaitu bulu hewan peliharaan, tungau dan hama lainnya, asap saat memasak, hingga debu dan mungkin asap rokok yang masih menempel di furnitur rumah. Inilah yang menjadikan kualitas udara di rumah menjadi buruk.

Pada akhirnya, hal ini dapat menjadi alergen alias zat pemicu alergi, yang bila masuk ke saluran pernapasan dapat memicu gejala asma. Penggunaan air purifier bisa menjadi satu cara melindungi keluarga dari paparan alergen.

Baca Juga:  Cek Fakta: Benarkah Polusi Udara Meningkatkan Risiko Depresi?

Mencegah Gejala Asma dengan Air Purifier 

Faktanya, menjaga kualitas udara di dalam rumah tetap bersih merupakan satu cara untuk menurunkan risiko alergi pernapasan, termasuk asma. 

Rutin membuka jendela rumah dan pintu dalam waktu tertentu bisa membantu “mengganti” udara di dalam rumah menjadi lebih segar dan bersih. Namun, jika hal ini tidak memungkinkan dilakukan, misalnya karena lingkungan rumah yang banyak polusi udara, maka air purifier bisa menjadi solusi. 

Air purifier adalah alat bantu yang digunakan untuk membersihkan udara di dalam ruangan. Cara kerjanya dengan menyaring polutan hingga jejak virus dan zat alergen yang ada di udara. Selain untuk mencegah asma, penggunaan alat ini bisa membantu menyaring virus COVID-19, yang sudah 2 tahun belakangan menjadi pandemi.

Oleh karena pengidap asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif, penting untuk memastikan kualitas udara di dalam rumah selalu bersih. Saat paru-paru terpapar pemicu asma, otot-otot di saluran pernapasan akan menjadi kaku sehingga saluran tersebut akan menyempit dan muncul gejala asma. 

Baca Juga:  Polusi Udara Memicu Penyakit Paru Kronis pada Karyawan 

Beberapa alergen pemicu asma yang dapat berada di rumah, seperti bulu hewan peliharaan, debu pada furnitur rumah, dan asap yang ditimbulkan saat sedang memasak dapat dikendalikan dengan menggunakan air purifier. Penggunaan air purifier akan menyaring alergen yang ada dalam ruangan di rumah. 

Ini akan membantu mengatasi semua masalah tersebut sehingga mencegah penyakit asma. Atau, pada pengidap asma dan anggota keluarga lainnya di rumah, mampu bernapas dengan lega. 

Salah satu pilihan merek alat penyaring udara adalah Philips Air Purifier AC3033 yang sudah dilengkapi dengan Nano Protect HEPA filter. Fitur ini mampu menyaring virus yang memiliki ukuran paling kecil sekali pun.

Daya saring Philips Air Purifier AC3033 mampu menyaring virus yang berukuran 100 kali lebih kecil dari HEPA filter standard. Dengan udara rumah yang bersih, risiko terjadinya alergi bisa dihindari.

Hal ini juga berarti munculnya gejala asma atau gangguan pernapasan lainnya menjadi lebih kecil. Selain itu, di tengah pandemi COVID-19, penggunaan air purifier juga membantu membersihkan jejak virus COVID-19 yang mungkin tertinggal di udara.

Produk Philips Air Purifier AC3033 mempunyai beragam keunggulan, antara lain: 

  • Teknologi filter Philips Air Purifier AC3033 yang canggih, yaitu Nano Protect HEPA Filter yang mampu menyaring 99.97% polutan serta virus hingga 0.003 micron, lebih kecil daripada virus COVID-19, bahkan lebih kecil dari virus yang diketahui saat ini, yaitu virus Zika.
  • Philips Air Purifier AC3033 memiliki 3 filter penyaringan untuk menyaring polutan dari polutan yang besar, seperti rambut, hingga yang terkecil misalnya virus Zika. Selain itu, air purifier ini dapat juga menyaring bau.
  • Memiliki teknologi Area Sense yang dapat mendeteksi kualitas udara secara otomatis.
  • Terhubung dengan aplikasi Clean Home+ untuk mengatur dan mengontrol kualitas udara secara real time dan dari jarak jauh.

Baca Juga:  Udara Dingin Bisa Sebabkan Rematik Kambuh, Mitos atau Fakta? 

Itulah pentingnya menjaga kebersihan rumah setiap saat, tidak hanya pada masa pandemi saja, ya! Nah, apakah masih punya pertanyaan lain seputar kesehatan terutama manfaat menjaga kebersihan udara rumah? 

Tanya dokter melalui aplikasi Halodoc saja, ya! Kamu bisa dengan mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan pertanyaan seputar kesehatan dan dapatkan saran dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store atau Google Play! 

Referensi: 

EPA. Diakses pada 2022. Air Cleaners, HVAC Filters, and Coronavirus (COVID-19).

Philips.co.id. Diakses pada 2022. 3000i Series- Pembersih Udara.

CDC. Diakses pada 2022. Indoor Asthma Triggers.

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Asthma. 

NHS UK. Asthma. 

WebMD. Diakses pada 2022. Allergy and Asthma Proof Your Home.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan