Hindari Ear Candle, Ini Cara Bersihkan Telinga yang Benar

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 November 2020
Hindari Ear Candle, Ini Cara Bersihkan Telinga yang BenarHindari Ear Candle, Ini Cara Bersihkan Telinga yang Benar

Halodoc, Jakarta – Telinga adalah salah satu organ penting pada tubuh yang tidak hanya berfungsi untuk mendengar suara, tapi juga berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh. Oleh karena itu, membersihkan telinga secara berkala perlu dilakukan agar dapat tetap berfungsi dengan baik.

 Ear candle adalah metode membersihkan telinga yang masih sering dilakukan beberapa orang untuk mengatasi telinga tersumbat atau sakit telinga. Namun, metode ini terbukti tidak efektif, tidak aman, dan bahkan membahayakan kesehatan telinga orang yang melakukannya. Berikut ulasannya.

Baca juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Telinga

Apa Itu Ear Candle?

Ear candle adalah teknik membersihkan telinga dengan menggunakan sebuah lilin berongga, berbentuk kerucut, dan menyala yang dimasukkan ke dalam lubang telinga. Lilin ini mempunyai panjang sekitar 25 sentimeter dan terbuat dari kain yang direndam dalam lilin atau campuran zat, yang biasanya adalah parafin dan lilin lebah. 

Seseorang yang ingin melakukan ear candle harus berbaring menyamping. Kemudian, sisi lilin yang mengerucut dimasukkan ke dalam telinga, lalu sisi yang satunya lagi dibakar. Biasanya, perawatan ini berlangsung selama 10-20 menit. Kemudian, lilin dimatikan dan di bagian lilin yang mengerucut yang biasanya terdapat kotoran akan diangkat dari dalam telinga.

Selain untuk membersihkan telinga, ear candle juga diklaim dapat menyembuhkan berbagai masalah kesehatan telinga. Praktisi ear candle berpendapat bahwa telinga adalah saluran terbuka, dan teknik ini dapat membersihkan saluran ini, sehingga membuat telinga lebih bersih.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa ear candle tidak efektif untuk membersihkan kotoran telinga dan juga bukan pengobatan yang ampuh untuk kondisi kesehatan lain. Faktanya, teknik tersebut bisa mendorong kotoran telinga lebih dalam ke dalam lubang telinga.

Bahaya Ear Candle

Bukan hanya tidak efektif untuk membersihkan telinga, perawatan yang satu ini justru berbahaya dan bisa menyebabkan berbagai masalah telinga. Oleh karena itu, sebelum mencobanya, ketahui dulu bahaya ear candle berikut:

  • Mendorong Kotoran Telinga Jauh Lebih Dalam

Bukannya membuat kotoran telinga menempel pada lilin, memasukkan lilin ke dalam telinga justru dapat mendorong kotoran telinga semakin ke bawah dan membuat kotoran menjadi padat.

  • Berisiko Mengalami Luka Bakar

Tergantung pada suhunya, lilin panas yang bersentuhan dengan tangan dan area tubuh lainnya mungkin saja tidak menimbulkan masalah. Namun, wajah dan telinga sangat lah sensitif.

Ketika tetesan dari lilin panas jatuh ke wajah atau kulit kepala, hal itu bisa membuat kamu mengalami luka bakar yang menyakitkan. Menggunakan pelindung atau penutup wajah saja kadang-kadang tidak cukup untuk melindungi, dan lilin masih bisa menetes ke saluran telinga kamu.

  • Membuat Penyumbatan Telinga

Saat lilin menyala, serpihan atau tetesan lilin bisa saja tertinggal di dalam telinga. Hal ini membuat kondisi telinga yang mengalami penyumbatan malah semakin parah. Beberapa orang benar-benar mengalami sakit telinga yang buruk setelah melakukan ear candle.

  • Merusak Gendang Telinga

Bila lilin terdorong terlalu jauh atau lilin panas menetes ke telinga, hal ini dapat merusak gendang telinga dan membuat kamu mengalami masalah pendengaran yang serius. Karena itu, memasukkan benda asing seperti lilin ke dalam telinga bukanlah cara yang baik untuk membersihkan telinga.

Cara Membersihkan Telinga yang Benar

Sebenarnya, kotoran telinga berfungsi sebagai pelumas bagi saluran telinga dan memiliki sifat antibakteri. Orang yang kekurangan kotoran telinga seringkali mengalami telinga yang kering dan gatal.

Kotoran telinga dapat keluar dengan sendirinya dari saluran telinga ketika kamu melakukan gerakan seperti mengunyah atau menelan. Begitu berada di saluran telinga, kotoran telinga akan mengering dan mengelupas.

Baca juga: 5 Fakta Tentang Kotoran Telinga

Namun, kotoran telinga juga bisa menumpuk di saluran telinga dan mengganggu pendengaran. Nah, cara yang benar untuk membersihkan kotoran telinga yang berlebih ini, antara lain:

  • Lunakkan Kotoran

Teteskan baby oil, gliserin, atau hidrogen peroksida untuk melunakkan kotoran telinga. Kamu bisa melakukan cara ini berulang-ulang, dan kotoran biasanya akan melunak dalam waktu 48 jam.

  • Gunakan Air Hangat

Setelah kotoran melunak, gunakan air hangat untuk membersihkannya dengan cara menyemprotkannya ke dalam telinga. Setelah selesai, miringkan kepalamu ke samping agar air keluar.

  • Keringkan Telinga

Setelah itu, keringkan telinga luar kamu dengan handuk atau pengering tangan.

Nah, itulah cara membersihkan telinga yang benar. Kamu mungkin perlu mengulangi cara-cara di atas beberapa kali sampai kotoran telinga yang berlebih keluar.

Baca juga: Alasan Membersihkan Kotoran Telinga Kering Harus ke THT

Bila kamu mengalami masalah telinga, kamu bisa membicarakannya pada dokter THT melalui aplikasi Halodoc. Caranya, download dulu aplikasi Halodoc dan kamu bisa berbicara dengan dokter melalui Video/Voice Call dan Chat.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Is ear candling a safe way to remove earwax?.
Medical News Today. Diakses pada 2020. Is ear candling safe or effective?
Signia Hearing. Diakses pada 2020. Are Ear Candles Safe to Use?.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Earwax blockage


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan