Hindari 'Herd Stupidity’, 3 Cara Edukasi Diri tentang COVID-19

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Juni 2021
Hindari 'Herd Stupidity’, 3 Cara Edukasi Diri tentang COVID-19Hindari 'Herd Stupidity’, 3 Cara Edukasi Diri tentang COVID-19

“Sikap masa bodoh yang ditandai dengan pengabaian protokol kesehatan menunjukkan herd stupidity yang berdampak pada meningkatnya kasus corona. Sampai saat ini, vaksin adalah langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19. Untuk itulah pemerintah mendorong masyarakat untuk menjalani vaksin. Diharapkan pemberian vaksin yang massal dapat menciptakan herd immunity bukannya herd stupidity.”

Halodoc, Jakarta – Istilah herd stupidity akhir-akhir ini menjadi viral sejak pertama kali disebutkan oleh epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat UI (FKM UI), Pandu Riono, yang menyikapi sikap publik akan COVID-19. 

Kasus COVID-19 yang terus mengalami lonjakan di Indonesia, terutama di beberapa titik seperti Jakarta dan beberapa kota di Jawa Tengah, disinyalir dikarenakan mudik yang dilakukan masyarakat. Sikap masa bodoh yang ditandai dengan pengabaian prokes (protokol kesehatan) dan tetap bepergian menunjukkan herd stupidity yang berdampak pada meningkatnya kasus pandemi.  

Mendapatkan Informasi yang Benar dan Pentingnya Mematuhi Prokes

Sampai saat ini vaksin adalah langkah yang tepat untuk mencegah penyebaran COVID-19. Untuk itulah pemerintah mendorong masyarakat untuk menjalani vaksin. Diharapkan pemberian vaksin yang massal dapat menciptakan herd immunity. Jika herd immunity terjadi, secara tidak langsung ini memberikan perlindungan kepada kelompok yang lebih besar sehingga mereka yang belum kebal terhadap infeksi virus juga bisa terlindungi.

Herd immunity adalah sesuatu yang ingin dicapai oleh pemerintah dengan menggalakkan vaksinasi dan mempertegas prokes. Namun, sikap masa bodoh masyarakat yang kian hari kian meningkat justru malah meningkatkan herd stupidity. Inilah yang sangat disayangkan ketika masih ada saja dan malah semakin banyak orang yang menganggap COVID-19 sebagai ilusi.

Baca juga: Jenis Masker yang Efektif Tangkal COVID-19 Varian Baru

Berdasarkan data yang dipublikasikan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, disebutkan per 23 Juni 2021 orang yang positif COVID-19 adalah 2.033.421. Dari 36 provinsi di Indonesia, DKI Jakarta menempati peringkat tertinggi orang terinfeksi COVID-19.

Menyikapi melonjaknya kasus COVID-19, perlu adanya edukasi yang benar mengenai bahaya corona dan bagaimana pencegahannya. Sudah saatnya masyarakat aktif mengedukasi diri dan orang terdekat, meningkatkan herd immunity dan bukannya herd stupidity. Apa yang bisa kamu lakukan untuk mengedukasi diri mengenai COVID-19?

1. Cari Tahu tentang COVID-19

Berhentilah bersikap masa bodoh dan tidak peduli. Saatnya kamu update mengenai COVID-19, fakta mengenai penyebaran virus ini, dan langkah pencegahannya. Tentunya dapatkan informasi mengenai COVID-19 dari sumber yang valid, supaya kamu mendapatkan fakta yang sebenarnya bukan hanya sekadar simpang siur yang bukan tak mungkin menimbulkan hoaks.

Baca juga: Waspada COVID-19, Hindari Faktor Menurunnya Prokes

2. Patuhi prokes

Setelah mendapatkan informasi mengenai COVID-19, hal yang semestinya kamu lakukan adalah mematuhi prokes. Jangan lupa untuk selalu mencuci tangan dan mengenakan masker setiap kali hendak bepergian. Usahakan untuk membatasi kontak fisik dan keluar rumah jika tidak diperlukan. Menjaga jarak, menghindari keramaian, serta senantiasa membawa hand sanitizer dan kenakan masker. 

Saat ini ada update terbaru bahwa penggunaan masker yang terbaik adalah masker medis. Boleh menggunakan masker kain, tetapi setelah lebih dulu menggunakan masker medis. Untuk kondisi saat ini, penggunaan masker medis dinilai lebih efektif untuk mencegah masuknya droplet.

Baca juga: Bagaimana Cara Mendapatkan Vaksinasi COVID-19?

3. Pentingnya Vaksinasi

Vaksinasi adalah langkah terampuh saat ini untuk menghentikan penyebaran virus COVID-19 dan membentuk herd immunity. Segera daftarkan dirimu dan keluarga untuk mendapatkan vaksin. 

Pemberitaan simpang-siur mengenai dampak vaksin hanya memicu keresahan dan membuatmu menunda-nunda mendapatkan vaksin. Kamu bisa mengecek proses pemberian vaksin serta efek samping yang ditimbulkan dari vaksin lewat situs-situs kesehatan termasuk Halodoc

Kalau kamu masih ragu mengenai vaksin dan mau tanya-tanya mengenai vaksin, dapatkan informasi validnya melalui Halodoc. Lewat aplikasi Halodoc kamu bisa langsung menanyakan seputar vaksin ke dokter yang berkompeten memberikan edukasi dan pengarahan langsung.

Mengedukasi diri tentang COVID-19 sangat penting dilakukan untuk menghindari herd stupidity. Lewat edukasi diri kamu juga bisa mengedukasi orang-orang terdekatmu. Hal lain yang tidak boleh diluputkan juga adalah tetap menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat. Konsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, tidur teratur, dan pastinya olahraga.

Referensi:
Black Enterprise. Diakses pada 2021. COVID-19 VACCINES & CLINICAL TRIALS: THE FIRST STEP TOWARD BEING WELL IS BEING EDUCATED
Detik Health. Diakses pada 2021. Petaka ‘Herd Stupidity’ di RI Bikin Varian Baru Corona Menyebar ke Mana-mana.
World Health Organization. Diakses pada 2021. Coronavirus disease (COVID-19) pandemic.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan