Hindari Konsumsi Makanan Pedas saat Tifus, Ini Penyebabnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 November 2020
Hindari Konsumsi Makanan Pedas saat Tifus, Ini PenyebabnyaHindari Konsumsi Makanan Pedas saat Tifus, Ini Penyebabnya

Halodoc, Jakarta – Sebaiknya jangan sepelekan penyakit tifus. Kondisi ini merupakan salah satu gangguan kesehatan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan menyerang saluran pencernaan sehingga mengakibatkan infeksi. Bakteri Salmonella typhi, dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri atau sanitasi yang buruk. Penyakit tifus yang tidak diatasi dengan baik berisiko untuk meningkatkan komplikasi kesehatan yang lebih buruk. 

Baca juga: Kebiasaan Buruk Ini Picu Penyakit Tipes

Pengobatan yang dilakukan untuk mengatasi tifus tentunya akan disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala. Kondisi ini bisa diatasi dari rumah maupun di rumah sakit. Namun yang perlu diperhatikan, saat mengalami penyakit tifus sebaiknya hindari dulu makanan yang memiliki cita rasa tajam atau terlalu pedas, hingga kondisi kesehatan benar-benar pulih. Sebaiknya, pilihlah beberapa makanan yang memang baik untuk dikonsumsi oleh pengidap tifus.

Kenali Lebih Banyak Gejala Tifus

Gejala penyakit tifus tidak akan langsung dialami oleh pengidap setelah terpapar bakteri. Gejala akan terasa setelah 7–14 hari paparan bakteri dalam tubuh. Tidak ada salahnya kenali lebih banyak mengenai gejala tifus yang dapat dialami oleh pengidap, agar kondisi ini dapat segera kamu tangani dengan tepat.

Penyakit tifus dapat menyebabkan demam yang terus meningkat. Umumnya, demam yang disebabkan oleh tifus akan lebih tinggi pada malam hari. Selain itu, tubuh akan mengalami nyeri otot, hingga kondisi tidak enak badan. Perhatikan kondisi ini jika disertai dengan sakit kepala, kelelahan, batuk kering, sakit perut, diare atau konstipasi, hingga ruam berbentuk bintik kecil pada kulit.

Tifus menjadi salah satu penyakit yang menular, karena itu saat kamu mengalami beberapa gejala terkait dengan tifus, sebaiknya segera kunjungi rumah sakit terdekat untuk lakukan pemeriksaan. Kamu bisa gunakan aplikasi Halodoc dan membuat janji dengan dokter agar pemeriksaan yang kamu lakukan bisa lebih cepat dilakukan.

Baca juga: Begini Cara Bakteri Salmonella Sebabkan Tipes

Benarkah Tifus Tidak Boleh Konsumsi Makanan Pedas?

Penyakit tifus dapat terjadi akibat adanya bakteri Salmonella typhi dalam tubuh. Bakteri ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sebelumnya dengan bakteri ini. Saat masuk ke dalam tubuh, bakteri ini akan menetap dan berkembang biak pada saluran pencernaan, khususnya pada usus sehingga dapat menyebabkan infeksi atau peradangan pada bagian tersebut. 

Lalu, mengapa pengidap tifus tidak boleh mengonsumsi makanan pedas? Melansir dari Medlife, makanan pedas memang menjadi salah satu jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap tifus maupun orang-orang yang sedang menjalani pemulihan dari penyakit tifus. Hal ini disebabkan makanan yang pedas atau memiliki citarasa sangat kuat dapat meningkatkan risiko peradangan atau iritasi yang semakin parah pada bagian saluran cerna.

Dengan begitu, pengobatan dan pemulihan yang sedang dijalankan akan lebih sulit untuk dijalankan. Tidak hanya makanan pedas, sebaiknya pengidap tifus juga menghindari makanan yang berminyak atau diproses dengan cara digoreng. 

Inilah Makanan yang Baik Dikonsumsi Pengidap Tifus

Untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada saluran cerna, tidak ada salahnya untuk memperhatikan asupan makanan yang kamu konsumsi. Berikut ini beberapa makanan yang baik dikonsumsi oleh pengidap tifus:

  1. Buah yang memiliki kandungan air tinggi sangat baik dikonsumsi oleh pengidap tifus. Cairan dalam buah akan membantu memenuhi kebutuhan air dalam tubuh yang hilang akibat demam. 
  2. Tidak ada salahnya untuk mengonsumsi makanan yang memiliki kalori cukup tinggi, seperti buah pisang, kentang, pasta, atau nasi. Makanan ini dapat menambah energi dan kekuatan tubuh selama masa pengobatan atau pemulihan.
  3. Selain makanan yang berkalori, pilihlah makanan lunak dengan kandungan karbohidrat tinggi. Bubur nasi, kentang tumbuk, atau bubur sumsum menjadi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi dan mudah untuk dikonsumsi pengidap tifus.

Baca juga: Waspada, Sibuk Bekerja Bisa Alami Gejala Tifus

Itulah beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh pengidap tifus. Jangan lupa untuk selalu penuhi kebutuhan air putih dalam tubuh agar kamu terhindar dari kondisi dehidrasi. Selain itu, selalu jaga kebersihan tangan dan tubuh agar penyakit tifus yang kamu alami tidak kambuh. 

Tidak hanya itu, kamu juga bisa lakukan pencegahan penyakit tifus dengan melakukan vaksinasi pada rumah sakit terdekat. Apalagi jika kamu termasuk kelompok yang rentan penyakit ini, seperti orang yang bekerja di rumah sakit, tinggal satu rumah dengan pengidap tifus, hingga sering mengunjungi lokasi yang menjadi penularan tifus.

Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Typhoid VIS.
Medlife. Diakses pada 2020. Foods for Typhoid: What to Eat and What to Avoid.
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Typhoid Fever.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan