Halodoc, Jakarta – Hipnosis alias hipnoterapi merupakan jenis terapi yang bisa digunakan sebagai pengobatan psikoterapi. Teknik ini dilakukan dengan menggunakan relaksasi, konsentrasi intens, dan fokus orang yang menjalani terapi. Hal itu dilakukan untuk mencapai keadaan yang disebut trance, yaitu keadaan di mana kesadaran meningkat. Pada situasi ini, perhatian seseorang akan menjadi terfokus sementara dan memblokir hal-hal yang terjadi di sekitar. 

Secara umum, hipnosis dilakukan dengan dua metode, yaitu terapi sugesti dan analisis. Kedua metode ini dilakukan untuk menghalangi kesadaran seseorang terhadap rasa sakit atau ingatan tertentu. Maka dari itu, hipnosis sering digunakan untuk kondisi tertentu, seperti mengurangi rasa sakit, menurunkan stres, membantu berhenti merokok, hingga program diet atau penurunan berat badan. Lantas, bagaimana jika hipnosis digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan mental? Seberapa efektif hasilnya? 

Baca juga: Benarkah Hipnosis Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan?

Hipnosis untuk Kesehatan Mental 

Metode terapi ini disebut bisa membantu mengatasi masalah pada kesehatan mental. Hipnosis dianggap sebagai salah satu bantuan psikoterapi. Saat menjalani hipnosis, seseorang bisa mengeksplorasi pikiran, perasaan, bahkan kenangan menyakitkan yang disembunyikan dari kesadaran. Tidak hanya itu, hipnoterapi juga memungkinkan seseorang melihat hal-hal secara berbeda. Namun, tentu saja kesadaran yang muncul saat hipnoterapi tidak akan jauh dari kenyataan atau pola pikir yang dimiliki. 

Hipnosis bisa digunakan dalam dua metode, di antaranya: 

1.Terapi Sugesti

Sugesti biasanya akan lebih mudah diberikan dan ditanggapi oleh orang yang sedang terhipnotis. Maka dari itu, terapi ini sering digunakan untuk membantu mengubah perilaku tertentu. Hipnosis juga bisa membantu mengubah persepsi dan sensasi, sehingga berguna untuk mengobati perasaan sakit. 

Baca juga: Hipnoterapi untuk Atasi Depresi, Perlukah?

2.Analisis 

Pendekataan ini menggunakan cara relaksasi yang bertujuan untuk mengidentifikasi pemicu gangguan psikologis. Hal ini bisa berasal dari gangguan atau gejala traumatis masa lalu yang disembunyikan dalam ingatan bawah sadar. Setelah penyebabnya diketahui, barulah masalah mental dapat diatasi dengan psikoterapi.

Ketika berada dalam keadaan terhipnosis, seseorang akan lebih terbuka untuk berdiskusi maupun menerima saran. Nah, hal itulah yang disebut bisa meningkatkan keberhasilan pada perawatan untuk kesehatan mental. Hipnosis untuk kesehatan mental juga bisa membantu mengatasi fobia atau ketakutan, gangguan tidur, depresi, perasaan tertekan, rasa cemas setelah kejadian traumatis, serta rasa duka akibat kehilangan seseorang. 

Hipnoterapi juga bisa digunakan untuk membantu mengontrol rasa sakit dan kebiasaan buruk, seperti merokok atau kebiasaan makan berlebih. Sayangnya, metode ini mungkin tidak cocok pada orang yang mengidap delusi atau halusinasi. Pengguna obat-obatan terlarang dan alkohol mungkin juga tidak cocok dengan hipnoterapi. 

Pada beberapa kasus, hipnosis untuk kesehatan mental dilakukan dengan tujuan mengembalikan memori yang disembunyikan oleh seseorang. Hal-hal yang disembunyikan tersebut diyakini menjadi sumber terjadinya gangguan pada mental. Sayangnya, kualitas dan keakuratan informasi yang diberikan saat berada di bawah pengaruh hipnosis kurang bisa diandalkan atau dipastikan keakuratannya. Selain itu, hipnosis juga dapat menciptakan ingatan palsu, yang biasanya muncul akibat saran atau pertanyaan tidak sengaja dari terapis. 

Baca juga: Ini Ciri-Ciri Seseorang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental

Manfaat dari terapi hipnosis untuk kesehatan mental disebut lebih akurat jika disertai dengan penerapan gaya hidup sehat, termasuk pola makan sehat, berolahraga, serta konsumsi vitamin untuk kebugaran tubuh. Biar lebih mudah, beli vitamin atau produk kesehatan lain di aplikasi Halodoc saja. Dengan layanan antar, pesanan akan dikirim ke rumah segera. Download Halodoc sekarang!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2021. Mental Health and Hypnosis. 

Good Therapy. Diakses pada 2021. Does Hypnosis Work for Mental Health Issues?