Hobi Berenang, Hati-Hati Parasit Feses di Kolam Renang

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   02 Juli 2019
Hobi Berenang, Hati-Hati Parasit Feses di Kolam RenangHobi Berenang, Hati-Hati Parasit Feses di Kolam Renang

Halodoc, Jakarta - Kamu punya hobi berenang? Berenang enggak hanya menyenangkan, tetapi bisa bikin kamu jadi lebih sehat. Olahraga yang satu ini akan menuntut kamu untuk menggerakkan semua anggota tubuh kamu agar tetap seimbang di dalam air dan tidak tenggelam. Namun bahayanya, kolam renang mengandung banyak sekali parasit, belum lagi jika mereka buang air kecil atau besar di dalam kolam renang. Sangat menjijikan, bukan?

Baca juga: Harus Tahu, Hal yang Perlu Dilakukan Sebelum Cek Feses

Seperti baru-baru ini yang ditemukan di Amerika Serikat (AS) yang saat ini sedang mewabah infeksi parasit Cryptosporidium. Parasit ini hidup dan tumbuh pada pencernaan manusia dan hewan, lalu menyebar melalui feses. Seseorang bisa terinfeksi ketika tidak sengaja menelan air kolam renang yang terkontaminasi. Kenali lebih jelas tentang parasit ini ya, agar kamu bisa melakukan tindakan pencegahan dan penanganan yang tepat.

Parasit Cryptosporidium, Parasit yang seperti Apa?

Parasit Cryptosporidium merupakan parasit yang menyebabkan diare. Parahnya, parasit ini dapat bertahan sangat lama dalam berbagai kondisi lingkungan. Cryptosporidium juga kebal terhadap desinfektan. Parasit ini dapat mati dan berhenti berkembang dengan dibekukan atau dipanaskan. Dari parasit ini, akan muncul penyakit yang bernama kriptosporidiosis. Pada pengidap kriptosporidiosis, parasit akan masuk ke dalam tubuh menuju usus halus dan menggali dinding-dinding usus. Kemudian akan dikeluarkan melalui feses.

Baca juga: 5 Penyakit Ini Bisa Dideteksi Melalui Cek Feses

Gejala yang Muncul pada Pengidap Parasit Feses

Gejala pada pengidap infeksi parasit ini biasanya akan muncul seminggu setelah terinfeksi. Gejala meliputi:

  • Feses berbentuk cair.

  • Dehidrasi.

  • Penurunan berat badan.

  • Demam.

  • Muntah.

  • Mual.

  • Nafsu makan berkurang. 

  • Kram perut.

Gejala yang muncul dapat berlangsung hingga dua minggu secara terus-menerus. Gejala juga dapat hilang dan timbul secara tiba-tiba dalam jangka waktu satu bulan, bahkan pada orang dengan sistem imunitas tubuh yang baik.

Penyebab Seseorang Terinfeksi Parasit Feses

Parasit Cryptosporidium merupakan satu-satunya penyebab seseorang terinfeksi parasit feses. Namun ada beberapa faktor risiko yang dapat memicu terjadinya infeksi parasit ini pada seseorang, beberapa faktor risiko tersebut, antara lain:

  • Tidak sengaja menelan air saat berenang di air yang mengandung parasit Cryptosporidium.

  • Kontak dengan pengidap atau hewan yang terinfeksi.

  • Mengonsumsi makanan tidak matang yang telah terkontaminasi.

Untuk mendiagnosis apakah benar seseorang mengidap kondisi ini, biasanya dokter akan mengambil sampel feses orang yang telah terinfeksi parasit feses ini, kemudian diperiksa di bawah mikroskop. Karena parasit ini sulit dilihat, biasanya dokter melakukan beberapa kali percobaan. Sementara dalam kasus yang jarang terjadi, dokter bisa saja mengambil sampel jaringan dari salam usus pengidapnya.

Baca juga: Sebelum Cek Feses, Lakukan 4 Hal ini

Untuk menghindari terjadinya hal ini, kamu bila melakukan langkah pencegahan dengan rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun antiseptik, hindari berenang di kolam renang yang airnya terlihat tidak bersih, tidak mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang, serta tidak memegang mulut setelah menyentuh benda atau permukaan yang kotor.

Jika gejala-gejala ringan muncul, segera periksakan diri ke dokter. Jangan menunggu sampai gejala serius muncul, karena kondisi ini dapat membahayakan nyawa pengidapnya. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa berdiskusi langsung dengan membuat janji dengan dokter di rumah sakit pilihanmu melalui Halodoc. Yuk,  download aplikasinya segera!

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan