Hubungan HPV dan Meningitis Jika Sering Gonta Ganti Pasangan

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   06 Juni 2019
Hubungan HPV dan Meningitis Jika Sering Gonta Ganti PasanganHubungan HPV dan Meningitis Jika Sering Gonta Ganti Pasangan

Halodoc, Jakarta – Tidak ada salahnya untuk menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Konsumsi makanan yang bergizi dan memiliki nutrisi tinggi bisa berdampak baik bagi tubuh kamu, salah satunya adalah tingkat daya tahan tubuh yang bisa bekerja secara optimal.

Baca juga: Kenali Lebih Dalam Fakta Mengenai Vaksin HPV

Tidak optimalnya daya tahan tubuh dapat menyebabkan banyak gangguan pada kesehatan kamu. Beberapa di antaranya adalah penyakit meningitis dan virus HPV. Nyatanya daya tahan tubuh yang optimal dapat menghindarkan kamu dari penyakit meningitis maupun terserang virus HPV.

Kenali kedua jenis penyakit ini agar kamu bisa melakukan pencegahan terhadap kedua penyakit ini.

Human Papillomavirus (HPV)

HPV adalah virus yang menyebabkan infeksi pada permukaan kulit. Infeksi virus ini dapat menular melalui beberapa cara seperti kontak langsung dengan kulit pengidap HPV atau melakukan hubungan intim dengan pengidap HPV.

Umumnya virus ini menimbulkan gejala seperti kutil. Kutil dapat tumbuh di beberapa bagian tubuh seperti lengan, tungkai, wajah hingga kelamin. Ada beberapa penyebab yang dapat meningkatkan seseorang terserang virus HPV, yaitu:

  1. Memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah membuat seseorang rentan terserang virus ini.

  2. Seseorang yang memiliki kebiasaan bergonta ganti pasangan seksual.

  3. Seseorang dengan penyakit menular seksual juga rentan mengalami kondisi ini.

  4. Melakukan hubungan intim anal dapat meningkatkan potensi seseorang mengalami kondisi ini.

Virus HPV dapat hidup dalam sel permukaan kulit dan masuk melalui kulit yang mengalami luka atau iritasi. Ibu hamil yang terserang virus HPV nyatanya dapat menularkan virus ini pada janin ketika proses persalinan. Ada pencegahan yang bisa dilakukan yaitu melakukan vaksinasi HPV yang dapat diberikan sejak usia 9 tahun.

Baca juga: Vaksinasi pada Bayi, Cara agar Mencegah Infeksi Meningitis

Meningitis

Meningitis adalah penyakit peradangan pada bagian meningen. Meningen adalah lapisan pelindung yang menyelimuti otak dan saraf tulang belakang. Ada banyak penyebab yang meningkatkan risiko meningitis seperti infeksi bakteri, virus, jamur serta parasit.

Sebaiknya kenali penyebab meningitis yaitu berikut ini:

1. Meningitis Bakterialis.

Meningitis tipe ini disebabkan oleh bakteri yang dapat menular. Beberapa bakteri yang menyebabkan meningitis seperti streptococcus pneumoniae dan haemophilus influenza.

2. Meningitis Virus

Meningitis yang disebabkan virus cepat menyebar dibandingkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri.

3. Meningitis Jamur

Meningitis yang disebabkan jamur masih jarang terjadi. Biasanya, seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang rendah rentan mengalami kondisi ini.

4. Meningitis Parasit

Parasit penyebab meningitis tidak disebarkan melalui kontak langsung. Parasit jenis ini pada umumnya terdapat pada hasil bumi, kotoran serta hewan.

Pencegahan Meningitis dan HPV

Nyatanya penyakit meningitis dan virus HPV dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi. Biasanya, pemberian vaksin bertujuan untuk melindungi pasien dari penyebab bakteri maupun virus. Pada penyakit meningitis, kamu bisa menerima beberapa jenis vaksin seperti vaksin MMR, vaksin pneumococcal, vaksin Hib dan vaksin meningitis B. Sedang untuk menghindari virus HPV, kamu bisa melakukan vaksinasi HPV sejak berusia 9 tahun.

Tidak ada salahnya untuk selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan menyeluruh agar kamu terhindar dari masalah gangguan kesehatan. Gunakan aplikasi Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter seputar gejala gangguan kesehatan yang kamu alami. Yuk, download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga!

Baca juga: Gejala Mirip Tipes, Meningitis Bisa Sebabkan Koma

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan