Halodoc, Jakarta – Ibu, sudahkah anak gemar membaca? Menurut data kesehatan yang dipublikasikan dalam jurnal Child Development, disebutkan kalau gemar membaca meningkatkan kecerdasan anak. Membaca juga disebut sebagai aktivitas terbaik untuk meningkatkan IQ anak.

Manfaat membaca bagi anak juga memberikan pengetahuan yang lebih luas ketimbang anak-anak yang tidak senang membaca. Masalahnya, di era digital seperti saat ini, anak-anak zaman sekarang kurang suka membaca. Simak cara membuat anak gemar membaca di sini!

Cara yang Dilakukan agar Anak Gemar Membaca

Membacakan anak buku sejak usia dini adalah salah satu cara memupuk kebiasaan membaca pada anak. Ini tidak hanya dilakukan saat tidur, tetapi juga di waktu senggang seperti sambil makan atau bersantai. Pilihlah buku-buku cerita dengan tampilan menarik dan kisah yang unik.

Selain itu, berikut ini adalah cara lain supaya anak senang membaca.

1. Mencurahkan Kasih Sayang sambil Bercerita ke Anak

Ketika sedang membacakan cerita anak, ciptakan waktu yang senyaman mungkin sambil berpelukan atau elusan sayang ke anak. Aktivitas sarat afeksi ini akan menjadi memori yang menyenangkan buat anak. Ketika suatu aktivitas menjadi menyenangkan, anak akan ingin mengulangnya kembali. 

2. Mengajak Anak Mengunjungi Toko Buku 

Rutin mengunjungi perpustakaan atau toko buku secara teratur juga bisa membuat anak beradaptasi dengan buku. Orangtua bisa mengajak anak untuk memilih bukunya sendiri mana yang anak suka untuk dibaca. 

Momen ini bisa sekaligus mengenalkan anak dengan anak-anak lain yang mungkin sedang belajar menyenangi buku juga. Perpustakaan atau toko buku adalah tempat yang baik untuk menumbuhkan keinginan untuk membaca buku.

3. Jadikan Kebiasaan Keluarga

Sejatinya, jangan hanya memaksakan anak membaca saja. Namun, yakinkan anak kalau orangtua juga suka membaca. Caranya adalah orangtua juga harus gemar membaca dan menjadikan membaca sebagai kebiasaan keluarga. 

Dua minggu sekali budayakan sebagai momen untuk membeli buku ataupun jadikan diskusi buku sebagai topik rutin yang keluarga bahas. Bisa tentang penulis siapa atau buku apa, tergantung yang sedang ingin dibahas.

4. Batasi Penggunaan Teknologi

Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat menjadi sebuah candu untuk anak. Jadi, orangtua perlu membatasi penggunaan teknologi di rumah. Membatasi penggunaan gadget terlalu sering secara tidak langsung dapat mendorong anak untuk membaca. 

Kemudian, peraturan penggunaan gadget ini jangan hanya dilakukan kepada anak saja, tapi orangtua juga harus mematuhi aturan yang sama dan memberikan contoh yang baik ke anak.

5. Ciptakan Ruang Diskusi yang Asyik

Cara yang dilakukan agar anak tidak sekedar mengendapkan bacaannya, alangkah baiknya orangtua mengajak anak untuk berdiskusi mengenai bacaan yang sudah dibaca anak. 

Apa yang anak suka dan tidak sukai dari bacaan tersebut dan bagaimana seharusnya ending dari cerita tersebut yang menurut anak menarik. Dengan mengajak anak untuk bercerita seperti ini, maka merangsang kognitif dan daya imajinasi anak agar mengembangkan kerangka berpikirnya.

6. Mengunjungi Tempat yang Dibaca

Ada beberapa buku yang diangkat dari kejadian nyata ataupun terinspirasi dari suatu tempat. Cara agar aktivitas membaca semakin menyenangkan, orangtua bisa mengajak anak mengunjungi salah satu tempat yang ada di buku cerita tersebut.

Jika ingin mengetahui lebih banyak mengenai cara memupuk keinginan membaca anak serta manfaat membaca bagi anak atau hal-hal lain yang terkait dengan itu, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:

Medical News Today. Diakses pada 2022. Childhood reading skills linked to ‘higher intelligence’ in young adults

Science Daily. Diakses pada 2022. Stronger early reading skills predict higher intelligence later