Halodoc, Jakarta – Bau badan yang dialami seseorang dapat dianggap mengganggu penampilan dan bisa menurunkan rasa percaya diri. Namun, tidak hanya pada orang dewasa, bau badan juga dapat dialami oleh anak-anak, khususnya mereka yang sedang memasuki masa pubertas.

Baca juga: 6 Penyebab Bau Badan Tak Sedap

Aktivitas fisik yang dilakukan anak juga memicu keringat yang berlebih pada anak. Jika tidak diatasi, maka kondisi ini dapat menyebabkan bau badan. Namun jangan khawatir, ibu bisa membantu anak untuk mengatasi masalah bau badan dengan melakukan beberapa cara. 

Penyebab Bau Ketiak pada Anak

Tentunya sama seperti orang dewasa, anak-anak pun memiliki kelenjar keringat yang dikenal dengan kelenjar ekrin dan kelenjar apokrin. Kedua kelenjar keringat ini akan mengeluarkan keringat yang berfungsi untuk menstabilkan suhu tubuh ketika anak melakukan aktivitas yang cukup berat, mengalami demam, atau setelah mengonsumsi makanan pedas. 

Melansir Kids Health, perubahan hormon yang terjadi ketika masa pubertas juga menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat yang berlebihan. Keringat yang dikeluarkan oleh tubuh anak umumnya tidak berbau. Namun, ada beberapa faktor pemicu yang menyebabkan keringat memiliki aroma yang tidak sedap pada tubuh, salah satunya adalah bakteri. 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Ketiak Tanpa Deodoran

Ibu, Lakukan Ini untuk Atasi Bau Badan Anak

Sebaiknya ibu jangan panik ketika anak memiliki bau badan yang kurang sedap. Segera cari tahu penyebabnya terlebih dahulu dan kemudian ajarkan anak untuk melakukan cara sederhana untuk menurunkan risiko bau badan.

1. Ajarkan Untuk Menjaga Kebersihan Tubuh

Lakukan salah satu cara yang cukup efektif untuk mengatasi bau badan pada anak, yaitu menjaga kebersihan tubuh. Ajarkan anak cara mandi yang baik, jangan lupa ingatkan anak untuk membersihkan area-area lipatan, seperti ketiak, bagian leher, area kelamin, dan jari-jari kaki saat mandi agar terhindar dari bau badan. 

Ibu juga bisa menyiapkan sabun antibakteri untuk digunakan anak agar bau badan yang dialami segera hilang. Pastikan setelah mandi, anak memastikan seluruh tubuh kering agar tidak lembap dan menjadi tempat bakteri untuk berkembang biak yang dapat memicu bau badan.

2. Jaga Kebersihan Pakaian Anak

Ibu, tidak ada salahnya untuk menjaga kebersihan pakaian anak. Pastikan anak menggunakan pakaian yang bersih dan sudah dicuci sebelum beraktivitas. Penggunaan pakaian yang bersih dan steril menghindarkan anak dari gangguan kesehatan kulit yang menyebabkan bau badan. Tidak hanya kebersihan pakaian, sebaiknya ibu pastikan anak menggunakan pakaian yang dapat menyerap keringat dan bahan yang nyaman. 

3. Perhatikan Menu Makanan Anak

Selain menjaga kebersihan tubuh, ibu bisa memerhatikan menu makanan yang dikonsumsi anak sehari-hari. Melansir dari laman Health, ada beberapa makanan yang menyebabkan bau badan jika dikonsumsi secara terus-menerus, seperti bawang putih dan bawang merah. Hal ini karena jenis bawang tersebut mengandung sulfur.

Baca juga: Hilangkan Bau Badan dengan Makanan Ini

Itulah hal yang perlu ibu perhatikan untuk mengatasi bau badan pada anak. Ibu juga bisa mengenalkan beberapa bahan alami untuk mengatasi bau badan atau deodoran yang cocok untuk digunakan anak-anak.

Ibu juga dapat bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk penanganan bau badan pada anak. Bau badan yang dapat diatasi pada anak tentunya meningkatkan rasa percaya diri anak saat bersosialisasi.

Referensi:

Health. Diakses pada 2020. 7 Foods That Might Be Giving You B.O.

Today’s Parent. Diakses pada 2020. How to Handle Your Kid’s Body Odour

Kids Health. Diakses pada 2020. All About Puberty