Ibu, Begini Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   03 Februari 2021
Ibu, Begini Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada AnakIbu, Begini Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Halodoc, Jakarta - Demam berdarah menjadi salah satu penyakit yang rentan menyerang anak di Indonesia. Penyakit menular ini terjadi karena gigitan nyamuk jenis Aedes aegypti yang membawa virus dengue. Demam berdarah dengue atau DBD bisa mengakibatkan kematian pada anak jika tidak segera ditangani. 

Indonesia termasuk negara tropis yang menjadi lingkungan atau habitat yang nyaman bagi nyamuk untuk berkembang biak. Ketika demam berdarah menyerang, ibu mungkin saja tidak menemukan adanya gejala. Inilah mengapa penyakit demam berdarah termasuk penyakit yang sulit terdeteksi pada awal serangannya. Gejala umumnya baru akan terlihat pada hari keempat, hingga keempat belas setelah gigitan terjadi.

Baca juga: 3 Fase Demam Berdarah yang Wajib Kamu Ketahui

Pertolongan Pertama Demam Berdarah pada Anak

Pertolongan demam berdarah paling awal yang bisa ibu lakukan jika anak terserang masalah kesehatan serius ini adalah mengetahui apa saja gejala yang mungkin terjadi. Lalu, ibu juga perlu memastikan bahwa gejala yang muncul memang serangan DBD. Jika anak belum pernah terserang demam berdarah, gejala yang muncul bisa saja lebih parah dibandingkan dengan anak yang pernah mengalami penyakit ini.

Gejala dan tanda demam berdarah yang bisa ibu amati, yaitu demam tinggi yang muncul secara mendadak hingga mencapai 40 derajat Celsius, biasanya berlangsung hingga tujuh hari. Gejala lainnya, seperti sakit kepala parah, rasa sakit pada bagian belakang mata, merasa mual dan ingin muntah, juga selalu merasa kelelahan.

Baca juga: Ini 5 Fakta Penting Tentang Demam Berdarah

Gejala demam berdarah bisa menjadi lebih buruk pada beberapa kasus yang bisa berujung pada sindrom syok dengue. Kondisi ini jelas sangat membahayakan dan mengancam nyawa karena terjadi penurunan jumlah trombosit dan kebocoran pada pembuluh darah. Syok dengue harus segera mendapatkan penanganan karena dapat mengakibatkan terjadinya perdarahan pada bagian bawah kulit, tubuh terasa lemas sepanjang hari, dan perut terasa nyeri.

Selain itu, pertolongan demam berdarah lain yang harus ibu lakukan adalah membawa sang buah hati ke rumah sakit guna memastikan apakah anak memang terserang demam berdarah melalui pemeriksaan darah. Ibu juga bisa menanyakan penanganan pertama demam berdarah pada anak langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc sehingga tidak perlu lagi menunggu lama untuk mengobati sang buah hati. 

Baca juga: Cermat Ketahui 11 Gejala Demam Berdarah

Sebagai orang tua, ayah dan ibu harus memastikan anak mengonsumsi obat yang diberikan dokter sehingga gejala yang terjadi bisa dikurangi. Tidak hanya itu, ibu juga harus memastikan bahwa sang buah hati mendapatkan cukup waktu istirahat dan berikan banyak cairan agar tidak terjadi dehidrasi. Penuhi asupan nutrisinya dengan memberikan makanan bergizi agar tenaganya segera pulih kembali.

Pencegahan Demam Berdarah

Hal penting yang perlu ibu lakukan guna mencegah anak mengalami demam berdarah adalah memastikan Si Kecil tidak terkena gigitan nyamuk, terutama dari nyamuk yang membawa virus demam berdarah. Pastikan lingkungan tempat tinggal dalam kondisi bersih dan tidak ada genangan air. Hindari pula terlalu banyak menggantung pakaian karena bisa menjadi sarang nyamuk.



Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. Dengue Fever
Smart Parenting. Diakses pada 2021. Dengue Symptoms in Children: How You Can Spot the Warning Signs.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan