Ibu Hamil Idap Pneumonia, Berpengaruhkah pada Janin?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   15 Juli 2021
Ibu Hamil Idap Pneumonia, Berpengaruhkah pada Janin?Ibu Hamil Idap Pneumonia, Berpengaruhkah pada Janin?

"Pneumonia bisa dialami oleh siapa saja. Biasanya, pengobatan yang dilakukan secara rutin bisa membantu meredakan gejala. Namun, bagaimana jika kondisi ini dialami oleh wanita yang sedang hamil? Adakah kemungkinan gangguan paru-paru pada ibu hamil bisa memberi dampak pada janin yang dikandung?"

Halodoc, Jakarta – Pneumonia bisa dialami oleh ibu hamil, biasanya terjadi karena sudah ada riwayat penyakit sebelumnya. Pertanyaannya, apakah kondisi ini berbahaya dan bisa memengaruhi kesehatan janin yang dikandung? ibu hamil sangat rentan terserang penyakit karena imunitas tubuhnya cenderung melemah ketika sedang mengandung.

Maka dari itu, ibu hamil disarankan untuk selalu menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan gaya hidup sehat. Untuk menjaga kesehatan cobalah untuk rutin berolahraga dan membiasakan pola hidup serta pola makan yang sehat. Sebab, wanita yang sedang hamil tidak hanya bertugas untuk memastikan tubuhnya sendiri sehat, tetapi juga harus memastikan bahwa janin yang sedang bertumbuh dan berkembang di dalam rahim pun berada dalam kondisi sehat. 

Baca juga: Mitos atau Fakta, Pengidap Pneumonia Bisa Terkena Empiema

Pneumonia pada Ibu Hamil

Imunitas tubuh ibu hamil yang terbilang lemah memainkan peran terhadap munculnya pneumonia kala hamil. Penyakit ini terjadi karena virus flu menginfeksi tubuh ibu hamil, terutama di bagian paru-paru. Namun, ada pula kondisi pneumonia yang terjadi karena infeksi virus lainnya, yaitu cacar air dan sindrom distres pernapasan. 

Masih ada lagi kemungkinan terjadinya pneumonia pada ibu hamil, yaitu karena infeksi bakteri dan kondisi, seperti anemia, asma, kebiasaan buruk merokok, dan sering sekali mengunjungi rumah sakit yang memang rentan menularkan virus maupun bakteri penyebab penyakit. Inilah mengapa ibu hamil dianjurkan untuk tetap rutin memeriksakan kandungan setiap bulan.

Ketika terindikasi pneumonia, ibu akan merasakan gejala, seperti sesak napas, badan yang terasa panas dingin, batuk yang semakin memburuk, lelah berlebihan, demam, muntah, sakit kepala, sakit tenggorokan, sakit di seluruh tubuh, tidak nafsu makan, dan napas yang semakin memburu. Waspada, karena gejala ini mirip dengan indikasi penyakit lainnya. Jadi, apabila ibu sedang hamil dan mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter. 

Baca juga: Pneumonia Sebabkan Kematian pada Balita, Ini Penjelasannya

Biar lebih mudah, ibu bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara pada dokter dan menanyakan seputar gejala yang dialami. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Dapatkan tips menjaga kehamilan sehat dari ahlinya. Download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Bahaya yang Harus Diwaspadai

Sesak napas pada ibu hamil dengan pneumonia bisa memicu terjadinya penurunan asupan oksigen yang beredar ke seluruh tubuh. Pastinya, kondisi ini pun sangat berpengaruh terhadap janin. Dalam kondisi pneumonia yang cukup parah, komplikasi yang mungkin terjadi adalah bayi akan lahir sebelum waktunya alias prematur, ibu akan mengalami keguguran, gagal napas dan bayi lahir dengan berat badan rendah. 

Selain itu, aliran darah pun bisa turut terkena dampaknya apabila infeksi pada paru-paru sudah menyebar luas. Untungnya, meski ibu hamil dengan pneumonia akan mengalami batuk yang sulit sembuh, kondisi ini tidak menghadirkan dampak serius bagi janin. Ini disebabkan karena cairan ketuban yang berperan sebagai pelindung bayi dari getaran dan tekanan yang terjadi ketika ibu batuk atau bersin. 

Baca juga: Ibu Hamil, Wajib Pahami Fakta dan Penyebab Kelahiran Prematur

Pola hidup yang dipadu dengan pola makan sehat bisa mencegah ibu hamil dari serangan berbagai penyakit, termasuk pneumonia. Ibu hanya perlu membiasakan mencuci tangan selepas menggunakan toilet, setelah beraktivitas, dan sebelum makan. Jangan lupa, hindari merokok dan berkontak langsung dengan orang yang sakit, pun pastikan ibu cukup beristirahat. Tak ketinggalan, olahraga dan konsumsi makanan sehat serta rutin melakukan vaksin flu. 



Referensi: 
Healthline. Diakses pada 2021. What Happens when You Develop Pneumonia while Pregnant?
Medical News Today. Diakses pada 2021. Pneumonia During Pregnancy: What You Need to Know.
Momjunction. Diakses pada 2021. Pneumonia During Pregnancy - Causes, Symptoms and Prevention.


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan