Ibu Hamil Wajib Lakukan Pemeriksaan Darah, Kenapa?

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   29 November 2017
Ibu Hamil Wajib Lakukan Pemeriksaan Darah, Kenapa?Ibu Hamil Wajib Lakukan Pemeriksaan Darah, Kenapa?

Halodoc, Jakarta - Pemeriksaan kesehatan secara rutin bagi ibu hamil adalah satu hal yang harus dan wajib dilakukan. Salah satunya adalah pemeriksaan darah. Kenapa hal itu penting?

Pemeriksaan darah yang dilakukan pada ibu hamil bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan ibu hamil dan janin secara umum dan menyeluruh. Biasanya  pemeriksaan akan mulai dilakukan saat usia kehamilan memasuki usia 15-20 minggu. Salah satu pemeriksaan yang umum dilakukan adalah AFP (alpha fetoprotein). Kadar AFP dipantau untuk memastikan saluran saraf tulang belakang janin tidak mengalami gangguan.

Selain itu, pemeriksaan darah secara rutin yang dilakukan selama hamil dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih besar. Mendeteksi potensi penyakit atau infeksi sedini mungkin dapat membantu menentukan penanganan terbaik agar masalah tidak membahayakan bagi ibu maupun janin. Lantas  pemeriksaan apa saja yang penting dijalani selama mengandung?

  1. Pemeriksaan Darah Menyeluruh

Memeriksakan darah secara menyeluruh dapat membantu mengetahui kadar sel darah pada tubuh ibu hamil. Lewat tes ini, ibu akan mengetahui apakah jumlah sel darah merah cukup normal atau terlalu sedikit. Sel darah merah yang rendah dapat menjadi gejala awal anemia.

Selain itu, tes darah menyeluruh juga akan menunjukkan jumlah darah putih dan platelet dalam tubuh. Jika jumlah sel ini meningkat, ada kemungkinan ibu mengalami infeksi. Pemeriksaan juga akan melihat kadar zat besi serta zat gizi lain pada tubuh. Apakah ada kecenderungan ibu kekurangan gizi atau tidak.

  1. Kadar Gula Darah

Ibu hamil juga harus melakukan pemeriksaan kadar gula dalam darah secara teratur. Pemeriksaan ini penting untuk mencegah berkembangnya penyakit diabetes. Sebab ibu hamil biasanya lebih rentan terserang berbagai jenis penyakit.

Apalagi, selama hamil biasanya ibu memiliki nafsu makan yang cukup tinggi tak terkecuali pada makanan manis yang banyak mengandung gula. Jenis makanan yang satu ini memang telah lama dikenal sebagai pemicu diabetes.

  1. Golongan Darah

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah ibu memiliki golongan darah A, B, AB, atau O. Tes golongan darah hanya dilakukan satu kali. Setelah mengetahui golongan darah, biasanya akan memudahkan pertolongan segera jika suatu saat ibu membutuhkan pendonor.

Selain itu pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat resus antibodi. Lewat pemeriksaan akan diketahui apakah selama hamil ada kemungkinan resus antibodi yang dapat berdampak bagi janin, yaitu ibu dengan rhesus negatif mengandung bayi dengan resus positif.

  1. Tes HIV

HIV adalah virus yang dapat menyebabkan AIDS. Ada kemungkinan infeksi HIV yang dialami ibu hami dapat menembus janin. Penularan bisa terjadi saat kehamilan, melahirkan atau selama menyusui. Untuk itu, penting untuk melakukan pemeriksaan HIV sedini mungkin.

Biasanya pemeriksaan HIV akan ditawarkan oleh petugas kesehatan pada ibu hamil yang memiliki potensi. Seperti ibu dengan perilaku seksual yang berisiko atau memiliki keluhan infeksi. Jika ternyata HIV ditemukan, penangan medis akan dilakukan untuk sebisa mungkin mengurangi risiko penularan virus dari ibu kepada janin.

  1. Hepatitis B dan C

Tak berbeda dengan HIV, virus Hepatitis B dan C juga dapat ditularkan ibu pada janin selama masa kehamilan. Virus ini merupakan penyebab dari penyakit hati atau liver yang serius. Bayi yang tertular virus ini memiliki risiko yang sangat tinggi mengalami  infeksi jangka panjang maupun penyakit liver.

Saat seorang ibu diketahui terinfeksi virus ini, biasanya kehamilan akan dipantau oleh dokter spesialis. Bayi yang lahir pun akan menerima tindakan medis yang sama untuk memastikan ia baik-baik saja dan berkembang dengan baik.

Melihat betapa penting mengetahui kondisi ibu selama kehamilan, pastikan untuk selalu terkoneksi dengan dokter sebagai pertolongan pertama saat menemukan keanehan. Ibu bisa memanfaatkan aplikasi Halodoc untuk berbicara dengan dokter lewat Video/Voice Call dan Chat. Membeli produk kesehatan sangat mudah di Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store atau Google Play.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan