Ibu Harus Tahu Cara Tepat Merencanakan Persalinan

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   11 September 2020
Ibu Harus Tahu Cara Tepat Merencanakan Persalinan Ibu Harus Tahu Cara Tepat Merencanakan Persalinan

Halodoc, Jakarta - Apakah kini ibu sedang sibuk melakukan olahraga harian untuk menempatkan bayi pada posisi optimal? Atau sedang mempersiapkan barang-barang untuk membantu mempercepat pemulihan pasca persalinan nanti? Ya, ada banyak hal yang dapat ibu lakukan untuk mencoba dan menyiapkan persalinan kelak.

Mempersiapkan kelahiran, baik dari segi finansial, kesehatan fisik dan batin, memang hal yang perlu dilakukan dengan matang. Saat semua hal tersebut sudah direncanakan dan dipersiapkan dengan matang, maka Ibu seakan memiliki kendali atas perubahan yang terjadi kelak. Perencanaan dan persiapan persalinan bisa sangat melelahkan karena ada begitu banyak daftar pemeriksaan dan saran. Namun, ada cara untuk menyederhanakan prosesnya, sehingga dapat membuat persalinan terasa lebih mudah dan kamu pun tetap bisa menikmati momen kehamilan. Lantas, bagaimana cara merencanakan persalinan dengan tepat? Berikut ulasannya! 

Baca juga: 8 Tips Melahirkan Normal 

Merencanakan Persalinan yang Tepat

Ada beberapa cara merencanakan persalinan yang tepat untuk dilakukan, yaitu: 

Dapatkan Semua Informasi, Tetapi Jangan Jadi Takut Karenanya 

Pengetahuan adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat selama kehamilan dan persalinan. Tapi terlalu banyak info bisa membuat Ibu jadi takut. Untuk mencapai keseimbangan yang sehat, sebagian besar ahli merekomendasikan untuk mengambil kelas persalinan yang akan diajarkan oleh perawat persalinan. Ibu juga perlu mengajak pasangan ke dalam kelas ini. 

Tujuannya adalah untuk mempelajari dasar-dasar proses persalinan, termasuk bagaimana mengetahui kapan waktunya untuk pergi ke rumah sakit atau pusat persalinan. Dengan mengetahui intervensi apa yang mungkin terjadi selama persalinan juga membantu agar Ibu dapat ikut serta dalam pengambilan keputusan untuk mempromosikan pengalaman melahirkan yang positif. 

Ingat, kemungkinan apa saja bisa terjadi selama persalinan, dan mungkin cara terbaik untuk mencegahnya adalah menerapkan pola hidup sehat selama kehamilan. Kamu juga perlu bisa menanyakan bagaimana pola hidup sehat untuk ibu hamil pada dokter di Halodoc. Dokter spesialis kandungan akan memberikan semua saran kesehatan yang tepat agar kehamilan tetap sehat hingga waktunya melahirkan kelak. 

Baca juga: Ini 20 Istilah Persalinan yang Perlu Diketahui Ibu

Buatlah Rencana Persalinan yang Sederhana dan Fleksibel 

Memetakan dengan detail bagaimana Ibu ingin persalinan berjalan dapat membantu Ibu merasa lebih percaya diri. Namun ketika menyangkut rencana persalinan, lebih baik Ibu membuatnya sederhana dan fleksibel, sebab segala sesuatunya mungkin tidak berjalan seperti yang dibayangkan sebelumnya. 

Memahami bahwa 'rencana' Ibu benar-benar diterjemahkan menjadi 'preferensi' adalah hal yang sangat penting. Ini bisa meliputi: 

  • Jenis dukungan yang diinginkan seperti pijat atau lainnya. 
  • Siapa yang Ibu inginkan sebagai orang pendukung persalinan (pasangan, doula, teman, atau kerabat).
  • Apakah Ibu ingin dapat bergerak dan mencoba posisi yang berbeda saat bersalin.
  • Sampaikan pada dokter jika ibu bersedia diberikan obat untuk nyeri.
  • Tentukan siapa yang ingin ibu izinkan untuk memotong tali pusarnya.
  • Apakah anak ingin langsung diberi ASI dengan cara langsung atau lainnya.  
  • Apakah Ibu ingin sesering mungkin menggendong bayi usai melahirkan. 

Baca juga: Punya Rencana Bersalin di Rumah? Ini Tipsnya 

Jangan Terlalu Fokus pada Ibu Lain

Mungkin teman Ibu bersumpah bahwa minum herbal tertentu atau pergi ke perawatan akupuntur mingguan adalah kunci untuk persalinannya yang lancar dan cepat. Namun, jangan terlalu fokus dan menganggapnya ini juga akan berhasil pada Ibu. Bukan berarti mereka tidak pantas untuk dicoba, tetapi Ibu tidak boleh merasa melakukan kehamilan atau persalinan yang salah jika tidak memahami lebih dalam setiap pengobatan alami yang hendak dilakukan. 

Persiapkan Diri Jika Ada Perubahan

Ibu tidak akan tahu seberapa cepat akan melahirkan atau bagaimana kontraksi akan memengaruhi ibu. Tujuan persalinan adalah agar ibu dan bayinya sehat, jadi mungkin saja kelak caranya akan sedikit berbeda dari yang direncanakan. Terakhir, ingatlah bahwa perjalanan persalinan hanyalah awal dari pengalaman. Apa yang terjadi setelahnya, yakni mengasuh bayi adalah pekerjaan yang sebenarnya. 


Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. Trying to Prep for Labor? These Are the Tips You’ll Actually Use.
Parents. Diakses pada 2020. Things to Do Before You Deliver.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan