Ibu Harus Tahu, Ini 5 Tips Agar Tumbuh Kembang Anak Berjalan Optimal

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 Juni 2023

“Berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak, salah satunya dengan nutrisi yang tepat. Sehingga tubuh sangat terpacu untuk berkembang dengan baik.”

Ibu Harus Tahu, Ini 5 Tips Agar Tumbuh Kembang Anak Berjalan OptimalIbu Harus Tahu, Ini 5 Tips Agar Tumbuh Kembang Anak Berjalan Optimal

Halodoc, Jakarta – Perkembangan anak sangat penting bagi semua orang tua. Oleh karena itu, Ibu harus mengetahui bagaimana mengelola tumbuh kembang anaknya secara optimal. Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak, seperti faktor genetik, pendidikan, pola makan, lingkungan dan lain sebagainya. 

Banyak hal yang bisa Ibu lakukan untuk memastikan tumbuh kembang anaknya secara optimal. Tentunya peran Ayah dan Ibu juga sangat diperlukan, untuk mengetahui lebih lanjut bisa juga membaca artikel mengenai Pentingnya Peran Keluarga Besar dalam Tumbuh Kembang Anak.

Mengenal Tumbuh Kembang Anak

Perkembangan anak mengacu pada bagaimana anak tumbuh seiring berjalannya waktu. Para ahli membagi pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi empat bidang:

  • Perkembangan fisik mengacu pada kekuatan dan keterampilan fisik, seperti dengan mengajak anak bermain petak umpet, berolahraga.
  • Perkembangan kognitif melibatkan pemikiran dan pemecahan masalah. Ibu bisa melakukan dengan mengajak anak untuk ikut terlibat dalam beberapa kegiatan seperti pemilihan menu makanan, penentuan baju atau mainan yang akan anak beli.
  • Perkembangan sosial-emosional memengaruhi cara anak berinteraksi dengan orang lain dan memproses perasaan. Tujuannya agar anak bisa meningkatkan keterampilan sosialnya.
  • Perkembangan bahasa mengacu pada komunikasi dan pemahaman. 

Beragam Tips Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak

Berikut merupakan beberapa tips yang bisa Ibu lakukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak.

1. Memberikan nutrisi yang seimbang dan cukup

Pola makan yang seimbang dan tepat sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Anak-anak yang mendapatkan pola makan yang tepat dan seimbang memiliki kemampuan intelektual dan fisik yang lebih baik. Mereka juga lebih sehat dan memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat.

Anak-anak yang kekurangan gizi dapat menderita pertumbuhan yang terhambat, kelemahan fisik dan penurunan kognitif. Karenanya, pastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan sehat yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

2. Memberikan stimulasi pada perkembangan motorik dan kognitif

Anak membutuhkan stimulasi yang cukup untuk mendukung perkembangan motorik dan kognitifnya. Ibu bisa memberikan stimulasi tersebut dengan menawarkan berbagai mainan dan aktivitas yang dapat meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif anak.

Mainan yang menyenangkan dan bermanfaat, seperti mainan yang meningkatkan keterampilan menggambar, menyusun, atau memecahkan teka-teki, dapat membantu meningkatkan perkembangan kognitif anak. Padahal aktivitas fisik seperti bersepeda, lari atau bola dapat membantu meningkatkan perkembangan motorik.  

3. Meningkatkan interaksi sosial dengan orang lain

Interaksi sosial dengan orang lain sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Anak yang memiliki interaksi sosial yang baik dengan orang lain memiliki keterampilan sosial dan emosional yang lebih baik.

Ibu dapat membantu meningkatkan interaksi sosial anak dengan mengenalkan anak pada teman sebayanya atau mengajak anak pada kegiatan sosial seperti playgroup, les musik atau kelas bahasa asing. Ini dapat membantu meningkatkan keterampilan sosial dan emosional anak.  

4. Menjaga lingkungan yang sehat dan aman

Lingkungan yang sehat dan aman sangat penting untuk perkembangan anak. Ibu perlu memastikan anak hidup dalam lingkungan yang bersih dan aman dari bahaya. Pastikan rumah terbebas dari bahan kimia berbahaya, seperti pestisida, bahan pembersih, dan obat-obatan. 

Selain itu, pastikan juga lingkungan tempat tinggal aman dari bahaya fisik, seperti kabel listrik yang terlalu rendah, sambungan listrik yang tidak aman, atau benda tajam yang berada di tempat yang mudah terjangkau oleh anak.

5. Mendukung Anak secara Optimal

Alangkah lebih baik jika orang tua mengoptimalkan pendidikan dan pengasuhan anak, baik berupa pendidikan, kesehatan, pengembangan sosial-emosional maupun kesehatan mental.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk keterlibatan dari Ayah dan Ibu untuk bisa memberikan yang terbaik terhadap tumbuh kembang anak. Harapannya orang tua tidak menuntut maupun memaksa apa yang anak suka. Orang tua dapat memberikan fasilitas dan dukungan baik dalam bentuk motivasi maupun materi. 

Penyebab Keterlambatan Tumbuh Kembang Anak

Beberapa keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan tidak secara pasti penyebabnya. Keterlambatan ini terjadi karena faktor genetik, seperti sindrom Down, sindrom X rapuh, atau sindrom Angelman.

Anak juga memiliki risiko keterlambatan perkembangan yang lebih tinggi karena faktor lingkungan, seperti:

  • Paparan racun sebelum lahir, seperti alkohol atau keracunan timbal.
  • berat lahir rendah.
  • Kelahiran prematur.
  • Trauma berat, seperti pelecehan

Itulah beberapa hal terkait dengan pengoptimalan tumbuh kembang anak. Dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia tujuannya untuk memenuhi hak anak terkait dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Pastikan Ibu memenuhi kebutuhannya karena itu akan berguna untuk kehidupan anak. 

Jika Ibu memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang topik ini, Ibu bisa menggunakan fitur Ask a Doctor dari Halodoc untuk berinteraksi langsung dengan dokter ahli. Dengan hanya mengunduh aplikasi Halodoc, Ibu bisa mendapatkan semua kemudahan terkait kesehatan dengan smartphone di genggaman Ibu. Jadi tunggu apalagi, segera download aplikasinya sekarang juga! 

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Child Development.
Healthline. Diakses pada 2023. Ages and Stages: How to Monitor Child Development.
Positive Parenting. Diakses pada 2023. The Healthy Way to Optimise Your Child’s Catch-up Growth.

Diperbaharui 1 Juni 2023.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan