Ibu, Ini 5 Cara Hentikan Kebiasaan Anak Menghisap Jari

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Juni 2022

“Untuk menghentikan kebiasaan anak menghisap jari bisa dengan cara membuat pengalihan hingga mengingatkannya secara lembut. Namun, hindari memaksa anak, karena hal tersebut tidak akan efektif.”

Ibu, Ini 5 Cara Hentikan Kebiasaan Anak Menghisap JariIbu, Ini 5 Cara Hentikan Kebiasaan Anak Menghisap Jari

Halodoc, Jakarta – Menghisap jari merupakan kebiasaan umum di kalangan anak-anak. Namun, pada titik tertentu, orangtua sudah mulai khawatir dan ingin menghentikan kebiasaan anak menghisap jari. Untuk menghentikan kebiasaan ini tidaklah mudah, apalagi jika Si Kecil sudah melakukan kebiasaan tersebut sejak lama. 

Perlu dipahami, sejak bayi anak memiliki refleks menghisap alami untuk menyusu ASI. Hal tersebut dapat menyebabkannya memasukkan ibu jari atau jari lainnya ke dalam mulut. Karena menghisap jari membuat bayi merasa nyaman dan aman, beberapa anak pada akhirnya mungkin mempertahankan kebiasaan ini saat mereka butuh ketenangan atau akan tidur. 

Lantas, bagaimana cara menghentikan kebiasaan anak menghisap jari?

Cara Menghentikan Kebiasaan Anak Menghisap Jari

Kebanyakan anak berhenti menghisap jarinya sendiri pada usia 6 atau 7 bulan, atau antara usia 2 hingga 4 tahun. Namun, ibu bisa menghentikan kebiasaan ini lebih dini dengan beberapa cara berikut:

  1. Berdiskusi dengan Anak

Beberapa anak tidak menyadari bahwa menghisap jari adalah kebiasaan yang harus dihilangkan. Tanyakan pada anak, mengapa ia menghisap jarinya. Apakah rasanya enak? Apakah mereka sadar saat melakukannya? Apakah ada hal yang bisa dilakukan untuk membuat anak merasa sama nyamannya? Contohnya, seperti memeluk boneka kesayangan. 

  1. Buat Pengalihan

Saat melihat Si Kecil sedang menghisap jarinya, berikan pengalihan yang ada hubungannya dengan tangan. Misalnya mainan atau bola berbahan lembut dan kenyal atau squishy untuk diremas. Namun, jika anak menghisap jempol untuk mengatasi kegugupan, maka sebaiknya atasi sumber kecemasan mereka terlebih dulu.

Jika anak menghisap jempol saat bosan, maka dorong anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan. Seperti mewarnai gambar, melempar bola, atau kegiatan apa pun yang membuat tangan Si Kecil sibuk. 

  1. Ingatkan Secara Lembut

Jika anak menghisap jari tanpa berpikir atau tanpa disadarinya, peringatkan anak dengan cara yang lembut untuk berhenti. Hindari untuk memarahi, mengkritik, atau mengejek anak. 

  1. Gunakan Tokoh Panutan Anak

Gunakan tokoh idola atau tokoh kartun favoritnya untuk menghentikan kebiasaan Si Kecil menghisap jari. Ibu bisa bilang, “Tuh, lihat, Princess Elsa aja enggak mengisap jempol kalau ia tidur.” Biasanya anak cenderung mengikuti tokoh idolanya tersebut.

  1. Berikan Apresiasi Jika Anak Berhasil

Penguatan positif dapat memotivasi anak untuk menjauhkan jari dari mulutnya. Orangtua perlu memberikan apresiasi ketika ia berhasil menghentikan kebiasaan tersebut. Tetapkan tujuan yang dapat dicapai, seperti tidak menghisap jempol satu jam sebelum tidur. Atau tempatkan stiker di kalender untuk mencatat hari-hari ketika anak berhasil menghindari kebiasaan menghisap jempol. 

Hindari Menggunakan Cara Memaksa Agar Anak Berhenti

Para ahli justru tidak menganjurkan orangtua untuk menghentikan kebiasaan menghisap jari anak dengan cara memaksa. Karena sebenarnya kebiasaan tersebut akan menghilang seiring ia beranjak besar. Anak dengan sendirinya akan merasa malu pada teman-temannya jika ia masih menghisap jempol. 

Jadi, hindari melakukan hal berikut:

  • Melarang si kecil untuk tidak isap jempol kapan pun dan dimana pun ia berada.
  • Memberi hukuman jika ibu memergokinya sedang mengisap jempol.
  • Mengolesi jari anak dengan sesuatu yang pahit atau tidak enak. Karena cara tersebut dapat membuat anak marah dan menunjukkan perilaku agresif.

Itulah cara menghentikan kebiasaan anak menghisap jempol. Jika terjadi gangguan kesehatan akibat kebiasaan anak menghisap jempol, sebaiknya segera kunjungi dokter di rumah sakit terdekat. Orangtua dapat mencari rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. How to Help Your Kid Kick the Thumb-Sucking Habit
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Thumb sucking: Help your child break the habit
Very Well Family. Diakses pada 2022. How to Stop Thumb Sucking in Kids

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan