Ibu, Ini 5 Dampak Terlalu Memanjakan Anak Sejak Kecil

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   30 November 2021

“Dampak terlalu memanjakan anak akan muncul di kemudian hari, ketika cara ini terus-menerus dilakukan oleh orangtua sejak kecil. Memberikan yang terbaik untuk anak boleh-boleh saja, tetapi harus dengan batasan. Jika sudah muncul dampaknya, hal tersebut akan merugikan ibu sendiri.”

Ibu, Ini 5 Dampak Terlalu Memanjakan Anak Sejak KecilIbu, Ini 5 Dampak Terlalu Memanjakan Anak Sejak Kecil

Halodoc, Jakarta – Pola asuh anak yang terlalu memanjakan dirinya membuat ia merengek untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Bukan rengekan saja, anak bahkan bisa saja mengamuk, cemberut, melakukan penolakan dalam berbagai hal, dan tindakan negatif lainnya.

Langkat tersebut tentunya dilakukan untuk mendominasi orangtua agar menyerah, dan mengabulkan hal-hal yang menjadi keinginan anak. Tidak sampai di situ saja, lo. Dampak terlalu memanjakan anak juga terjadi di kemudian hari, bahkan saat ia dewasa. Berikut ini beberapa dampak tersebut:

1. Menjadi Pribadi yang Tidak Bertanggung Jawab

Dampak terlalu memanjakan anak yang pertama adalah membuat dirinya menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab. Hal tersebut mungkin saja akan semakin menyulitkan saat dirinya tumbuh dewasa kelak.

Anak yang terlalu dimanjakan cenderung tidak memiliki kedewasaan emosional. Ia juga lebih mudah tersinggung jika dinasehati, dan malas untuk bekerja. Apakah ibu mau jika anak kesayangan menjadi pribadi yang tidak mandiri dan selalu bergantung pada orangtua?

2. Ketergantungan pada Orangtua

Sama seperti pada poin sebelumnya, ketergantungan pada orangtua inilah yang menjadikan anak sosok yang tidak bertanggung jawab. Bisa saja, anak yang terlalu dimanja akan menyamaratakan konsep kebahagiaan atas kebahagiaan orang lain. Kembali lagi, anak tidak memiliki kedewasaan emosional.

3. Mudah Menyerah saat Menemui Kesulitan atau Kegagalan

Dampak terlalu memanjakan anak selanjutnya adalah mudah membuatnya menyerah saat dihadapkan dengan kesulitan dan kegagalan. Terlalu memanjakan anak membuat ia tidak pernah gigih untuk mendapatkan sesuatu, karena apa pun yang dimau, ia selalu mendapatkannya.

Bisa dibilang, anak yang terlalu dimanja akan lebih mudah kecewa terhadap diri sendiri, dan cenderung merasa tidak memiliki kemampuan menghadapi masalahnya. 

4. Menjadi Pribadi Pemberontak dan Tidak Santun

Terlalu memanjakan anak cenderung dilakukan dengan melindungi, dan tidak menegur saat anak melakukan kesalahan. Hal tersebut lumrah dilakukan dengan alasan “namanya juga anak-anak”. Padahal, melindungi kesalahan mungkin saja bisa membuat mereka menjadi pemberontak dan tidak santun. 

5. Memiliki Interaksi Sosial yang Buruk

Dampak terlalu memanjakan anak yang terakhir adalah, memiliki interaksi sosial yang buruk. Hal tersebut terjadi akibat orangtua terlalu membiasakan anak mendapatkan sesuatu dengan mudah, sehingga sulit bagi anak untuk bersyukur dan berterimakasih pada orang lain.

Hal yang perlu digarisbawahi, memanjakan anak sebenarnya sah-sah saja dan merupakan hal yang wajar. Setiap orangtua berhak menerapkan pola asuh yang mereka nilai baik untuk anaknya. Akan tetapi, sebaiknya manjakanlah anak dengan batasan. Sebab bisa saja hal-hal negatif di atas tumbuh pada dirinya di kemudian hari. 

Selain manja, ketahui juga mengenai childish pada pertumbuhan anak. Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal Sifat Childish: Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya“.

Nah, bagi ibu yang ingin tahu lebih jauh mengenai dampak terlalu memanjakan anak, atau menyoal pola asuh anak, bisa kok bertanya pada psikolog anak di Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga!

This image has an empty alt attribute; its file name is HD-RANS-Banner-Web-Artikel_Spouse.jpg

Referensi:

Her Family. Diakses pada 2021. Why pampering your child is setting them up for failure.
Being The Parent. Diakses pada 2021. Pampered Child Syndrome: Causes, Symptoms, Corrective Actions.
VOI. Diakses pada 2021. Before It’s Too Late, Parents Must Know The Bad Effects Of Pampering Their Children.
Kids Health. Diakses pada 2021. Nine Steps to More Effective Parenting.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan