Ibu, Ini Ciri-Ciri Digigit Tungau pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   16 Februari 2022

“Karena berukuran kecil, tungau sulit untuk terlihat tapi serangga ini sering menggigit manusia. Ciri-ciri gigitan tungau pada anak bisa bervariasi tergantung jenis yang menggigit, tapi umumnya adalah ruam yang terasa sangat gatal.”

Ibu, Ini Ciri-Ciri Digigit Tungau pada AnakIbu, Ini Ciri-Ciri Digigit Tungau pada Anak

Halodoc, Jakarta – Tungau adalah serangga kecil yang masih satu keluarga dengan kutu dan laba-laba. Meskipun mirip serangga, mereka tidak memiliki sayap dan mata dan ada di lingkungan sekitar kamu. 

Karena ukuran mereka yang cukup kecil, binatang ini sulit untuk terlihat. Akibatnya, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sudah digigit tungau sampai mereka melihat gigitan kecil pada kulit. 

Gigitan tungau memang tidak berbahaya, namun, jika kamu tergigit, itu bisa menyebabkan pembengkakan, gatal dan nyeri yang mengganggu, terutama untuk anak-anak. Karena itu, ketahui ciri-ciri gigitan tungau pada anak agar ibu bisa memberikan pengobatan yang tepat.

Ciri Digigit Tungau Berdasarkan Jenisnya

Ciri-ciri anak digigit tungau akan tergantung pada jenis yang menggigitnya. Berikut ini ciri gigitan tungau berdasarkan jenisnya:

1. Chiggers

Jenis tungau ini biasanya ada di padang rumput, hutan, atau di sekitar danau. Perlu kamu ketahui, hanya chiggers dalam bentuk larva yang menggigit manusia.

Mereka tidak menghisap darah, tapi mereka memiliki kemampuan unik untuk melepaskan air liur yang bisa melarutkan kulit kamu dan mengonsumsinya.

Bila kamu tidak segera mengeluarkannya dari kulit, larva chiggers mungkin akan terus memakan kulit kamu selama beberapa hari.

Gigitan serangga ini paling sering ada di pinggang, ketiak dan pergelangan kaki. Bila Si Kecil digigit tungau ini, ciri-cirinya bisa berupa benjolan merah kecil yang mengeras dan meradang dan terasa sangat gatal hingga 2 minggu.

Meski sangat gatal, usahakan agar Si Kecil tidak menggaruknya karena bisa menyebabkan infeksi dan demam.

2. Tungau demodex

Ada dua jenis utama tungau Demodex yang bisa menggigit manusia. Nah, yang pertama adalah Demodex folliculorum, atau tungau folikel rambut, umumnya hidup di folikel rambut di wajah.

Jenis yang kedua adalah Demodex brevis yang lebih sering hidup di leher atau dada. Tungau Demodex memakan sel kulit mati dan minyak di dalam folikel rambut.

Hewan mikroskopis ini sebenarnya seringkali tidak menimbulkan gejala. Namun, bila muncul, ciri digigit tungau ini pada anak adalah bercak kelopak mata berair atau meradang, gatal, noda seperti jerawat, merah meradang, berkerak, atau kulit gatal dan kering di wajah.

Pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih lemah, mereka mungkin bisa mengalami masalah kulit dan tanda-tanda lainnya.

Penelitian juga menunjukkan bahwa jumlah Demodex yang lebih tinggi dapat berkontribusi atau memperburuk kondisi kulit wajah yang ada, seperti rosacea atau dermatitis wajah.

3. Tungau debu rumah

Jenis serangga ini berukuran sangat kecil sehingga kamu mungkin tidak akan melihatnya kecuali memperhatikannya dengan cermat.

Karena ukurannya yang kecil, mereka bisa tersapu di udara dan menjadi debu dalam ruangan yang mungkin berputar-putar di sekitar rumah.

Mereka kebanyakan memakan bulu dan kulit mati dan kemungkinan besar ada di bantal, sofa, dan kasur.

Ketika Si Kecil menghirupnya, tungau debu rumah dapat menyebabkan alergi, termasuk serangan asma atau gejala alergi.

Pada kulit, ciri digigit tungau ini adalah ruam menonjol yang seringkali terasa gatal. 

Sebaliknya jangan ibu sepelekan, ketahui 3 Bahaya Gigitan Tungau Kasur dan Cara Mengobatinya.

4. Kudis

Penyebab kudis adalah tungau Sarcoptes scabiei yang bisa menginfeksi hingga ke dalam lapisan atas kulit.

Mereka menggali ke dalam kulit di mana mereka akan bertelur dan mereka sangat menular. Penularan tungau Sarcoptes scabiei mudah terjadi melalui kontak dekat.

Ciri digigit tungau ini adalah  benjolan ruam kulit merah, gatal luar biasa, atau bekas jaringan di bawah kulit.

Ruam ini biasanya muncul di sepanjang lipatan kulit, seperti di antara jari-jari, di tekukan lutut dan siku, di sekitar pinggang, payudara dan bokong.

Gatal akibat kudis seringkali parah dan bisa menjadi lebih buruk pada malam hari. Itulah mengapa orangtua perlu mewaspadai kondisi ini pada anak agar bisa mengobatinya segera.

Agar bisa terhindar dari gigitan tungau ini, ibu bisa simak di artikel Disebut Penyakit Budug, Ini Cara Mencegah Terjadinya Skabies.

Itulah ciri digigit tungau berdasarkan jenisnya. Jika kamu mengalami gejala yang di atas, jangan tunggu sampai parah untuk menghubungi dokter di Halodoc dan dapatkan perawatan yang tepat.

Ingat, jangan membiarkan gejala meski terasa ringan, karena rasa gatalnya sewaktu-waktu bisa  mengganggu aktivitas kamu.

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. How to Identify and Treat Mite Bites.
Medical News Today. Diakses pada 2023. What do mite bites look like?
WebMD. Diakses pada 2023. What to Know About Mites.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan