Ibu, Ini Manfaat Jagung bagi Perkembangan Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   18 Agustus 2022

“Jagung mengandung karbohidrat dan vitamin yang baik bagi perkembangan anak. Beberapa manfaatnya yaitu menambah berat badan, mengoptimalkan perkembangan otak dan melancarkan pencernaan.”

Ibu, Ini Manfaat Jagung bagi Perkembangan AnakIbu, Ini Manfaat Jagung bagi Perkembangan Anak

Halodoc, Jakarta – Manfaat jagung bagi perkembangan anak berasal dari kandungan vitamin dan mineral. Makanan ini sudah bisa diberikan pada anak sejak usianya menginjak 6 bulan dengan cara dihaluskan lebih dulu.

Ketika anak sudah mencapai usia 18 hingga 24 bulan, ibu bisa beralih dari bubur jagung ke jagung tumbuk. Di tahap ini, ibu memperkenalkan dengan tekstur makanan yang lebih padat dari sebelumnya.

Meski mengandung banyak nutrisi, pemberian jagung tidak disarankan pada anak pengidap alergi makanan karena memicu gangguan pencernaan. Beberapa di antaranya diare, sembelit dan muntah. 

Kandungan Gizi pada Jagung

Dalam 100 gram jagung mengandung 350 kalori, 18.7 gram karbohidrat, 3.27 gram protein dan 1.35 gram lemak. Jagung juga mengandung beberapa jenis vitamin, termasuk:

  • Vitamin A sebanyak 9 mikrogram.
  • Lutein zeaxanthin sebanyak 644 mikrogram.
  • Tiamin (vitamin B1) sebanyak 0.155 miligram.
  • Riboflavin (vitamin B2) sebanyak 0.055 miligram.
  • Niasin (vitamin B3) sebanyak 1.77 miligram.
  • Asam pantotenat (vitamin B5) sebanyak 0.717 miligram.
  • Vitamin B6 sebanyak 0.093 miligram.
  • Folat (vitamin B9) sebanyak 42 mikrogram.
  • Vitamin C sebanyak 6.8 miligram.

Jagung juga mengandung beberapa jenis mineral penting yang dapat menunjang tumbuh kembang anak. Di antaranya:

  • Besi sebanyak 0.52 miligram.
  • Magnesium sebanyak 37 miligram.
  • Mangan sebanyak 0.163 miligram.
  • Fosfor sebanyak 89 miligram.
  • Kalium sebanyak 270 miligram.
  • Seng sebanyak 0.46 miligram.

Guna menunjang perkembangan anak, jarung berperan dalam:

1. Menambah Berat Badan

Dalam 100 gram jagung mengandung sekitar 350 kalori. Bagi anak dengan berat badan di bawah rata-rata, jagung bisa menjadi solusi untuk meningkatkan bobot tubuhnya.

Untuk anak dengan berat badan normal, ibu masih bisa memberikan jagung sebagai camilan sehat. Jagung tidak membuat anak jadi obesitas, asal tak diberikan dalam jumlah berlebihan.

Jagung dapat membantu menjaga berat badan anak. Bahkan, ketika ibu berhenti memberikan ASI saat usianya menginjak 2 tahun.

2. Menunjang Kesehatan Tulang, Otot, Saraf dan Otak

Manfaat ini berkat kandungan fosfor, potassium, magnesium dan zat besi dalam jagung. Fosfor berperan dalam membantu mengoptimalkan kesehatan tulang.

Sementara potassium, kandungan ini dapat menunjang fungsi saraf dan otot anak. Zat besi di dalam jagung juga berperan penting dalam mengoptimalkan perkembangan otak.

3. Meningkatkan Kinerja Organ Pencernaan

Jagung mengandung tinggi serat yang bersifat laxative (melancarkan pencernaan). Ibu bisa memberikan jagung jika anak sering mengalami konstipasi atau sembelit yang ditandai dengan kesulitan buang air besar.

Perhatikan tekstur jagung yang diberikan. Seperti yang dijelaskan di awal, ibu bisa memberikan jagung untuk anak berusia 6 bulan dengan cara dihaluskan. Saat sudah mencapai usia 18 hingga 24 bulan, berikan dengan tekstur lebih padat dengan cara ditumbuk. 

Untuk anak di atas 2 tahun, mereka sudah bisa memakan butiran-butiran jagung seutuhnya. Tapi, ibu tetap harus mengawasi untuk meminimalisir risiko terseda.

4. Meningkatkan Kesehatan Mata dan Kulit

Kandungan vitamin A dan betakaroten dalam jagung berperan dalam menunjang fungsi penglihatan. Memiliki mata sehat menjadi salah satu indikasi perkembangan yang baik pada anak.

Itulah kandungan gizi pada jagung dan manfaatnya dalam menunjang perkembangan anak. Selain memberikan makanan sehat, ibu juga bisa menunjang perkembangannya dengan memberikan vitamin.

Download Halodoc segera dan cek kebutuhan suplemen di Toko Kesehatan pada aplikasi tersebut, ya. Ibu juga bisa mendapatkan informasi seputar perkembangan dan pola asuh anak sesuai usianya lewat aplikasi Halodoc.

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2022. Corn.
Firstcry Parenting. Diakses pada 2022. How to Give Corn to Babies – A Definitive Guide.
Parenting Health Babies. Diakses pada 2022. Health Benefits of Corn or Maize for Kids.
NDTV Food. Diakses pada 2022. 7 Incredible Benefits of Baby Corn You Must Know.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan