Ibu, Ini Penyebab Umum Muntaber pada Anak

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   09 September 2022

“Muntaber sangat rentan dialami oleh anak-anak. Penyebab utama muntaber pada anak adalah virus dan bakteri yang bisa terpapar melalui makanan atau memegang barang yang terpapar.”

Ibu, Ini Penyebab Umum Muntaber pada AnakIbu, Ini Penyebab Umum Muntaber pada Anak

Halodoc, Jakarta – Ibu, sebaiknya pastikan anak selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang bersih. Ada berbagai penyakit yang dapat menular dari asupan makanan yang terpapar virus, bakteri, atau kuman, salah satunya muntaber. Jika tidak diatasi dengan baik, muntaber pada anak dapat menyebabkan anak mengalami dehidrasi.

Muntaber merupakan penyakit yang dapat menular. Untuk itu, sebaiknya ibu ketahui berbagai penyebab yang bisa menyebabkan anak mengalami muntaber. Cari tahu juga berbagai pencegahan agar kesehatan anak selalu dalam kondisi yang optimal. 

Penyebab Muntaber pada Anak

Muntaber dikenal juga sebagai gastroenteritis. Kondisi ini terjadi ketika dinding saluran cerna mengalami peradangan akibat infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. 

Perlu diwaspadai bahwa penyakit muntaber sangat mudah menular apalagi pada kelompok anak-anak. Namun, norovirus, rotavirus, dan adenovirus adalah penyebab muntaber yang paling sering dialami oleh anak-anak. 

Hal ini terjadi karena paparan infeksi virus begitu cepat apalagi anak-anak masih belum memiliki imunitas tubuh yang optimal. Oleh karena itu, penyebaran dan penularan akan sangat mudah terjadi.

Selain ketiga virus tersebut, muntaber juga dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Biasanya, penyebaran melalui bakteri terjadi melalui makanan atau minuman yang terpapar. 

Untuk itu, jika anak mengalami keluhan kesehatan yang terkait dengan muntaber, sebaiknya hindari anak dengan kerumunan untuk mencegah penyebaran. Muntaber bisa menular kepada orang lain melalui beberapa cara, seperti:

  • Menyentuh mulut, mata, dan hidung setelah memegang barang yang terpapar virus atau bakteri.
  • Berbagi makanan dan minuman dengan pengidap muntaber.
  • Tinggal bersama dengan pengidap muntaber.

Kenali Gejala Muntaber pada Anak

Gejala umum yang akan dialami oleh anak setelah mengalami muntaber adalah mual dan diare yang cukup parah. Beberapa anak mengalami kondisi demam sebagai gejala awal dari muntaber.

Bahayanya, saat anak banyak mengeluarkan cairan saat diare dan muntah, tubuh dapat mengalami dehidrasi. Muntaber yang tidak diatasi dapat menyebabkan gejala dehidrasi pada anak. Tentunya saat dehidrasi pada anak tidak diatasi dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih buruk.

Untuk itu, segera lakukan pemeriksaan ke rumah sakit saat anak mengalami beberapa gejala dehidrasi, seperti:

  • Mulut yang kering.
  • Berkurangnya frekuensi buang air kecil.
  • Tubuh yang terasa dingin.
  • Lemas.
  • Urine yang berwarna gelap.

Sebagai langkah pertolongan pertama, ibu bisa tanyakan langsung pada dokter perawatan yang perlu didapatkan anak untuk mencegah dehidrasi bertambah buruk. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play untuk informasi perawatan kesehatan untuk anak. Ibu bisa bertanya menggunakan Chat atau Video/Voice Call untuk mendapatkan informasi secara optimal.

Perawatan Muntaber di Rumah

Hingga saat ini tidak ada perawatan atau pengobatan yang bisa mengatasi penyakit ini secara langsung. Pemberian obat-obatan untuk anak tentunya harus dilakukan sesuai dengan saran dan anjuran dokter.

Beberapa jenis obat-obatan yang diberikan oleh dokter hanya digunakan untuk mengurangi gejala pada anak sehingga anak merasa lebih nyaman. Selain itu, ibu juga bisa melakukan berbagai perawatan di rumah agar kesehatan anak semakin membaik, seperti:

  • Hindari memberikan anak makanan yang memiliki rasa cukup kuat. Berikan anak makanan yang lembut dengan rasa yang ringan. Ibu bisa memberikan anak bubur atau sup sayur.
  • Berikan anak cairan yang cukup untuk menghindari dehidrasi. Pastikan anak mengonsumsi air putih yang cukup. Setelah itu, ibu bisa memberikan minuman lain, seperti jus.
  • Siapkan camilan sehat untuk anak, misalnya agar-agar, pisang, atau roti.

Selalu ingatkan anak untuk menjaga kebersihan tangan setelah melakukan berbagai aktivitas. Ajarkan anak mengenai cara cuci tangan yang tepat untuk menghindari berbagai penyakit yang bisa disebabkan akibat tangan yang kotor.

Referensi:

Kids Health. Diakses pada 2022. Gastroenteritis (Stomach Flu).

Web MD. Diakses pada 2022. The Truth About Stomach Flu.

Healthline. Diakses pada 2022. What to Do If Your Child Has a Stomach Bug.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan