Halodoc, Jakarta – Penyakit crohn adalah kondisi jangka panjang yang pada kebanyakan kasus memengaruhi usus kecil pada anak. Penyakit ini ditandai dengan kondisi kemerahan, pembengkakan (peradangan), dan luka di sepanjang saluran pencernaan. Penyakit crohn adalah bagian dari kelompok penyakit yang dikenal sebagai penyakit radang usus. 

Peradangan juga dapat memengaruhi seluruh saluran pencernaan, termasuk mulut, saluran makanan (kerongkongan), lambung, duodenum, usus buntu, dan anus. Banyak anak dengan penyakit crohn memiliki sistem kekebalan tidak normal. Tetapi sejauh ini belum diketahui secara pasti apakah masalah kekebalan yang menyebabkan penyakit ini. Seperti apa gejala penyakit crohn pada anak?

1. Sakit Perut di Area Kanan Bawah

Sakit perut di area kanan bawah adalah gejala penyakit crohn. Nyeri biasanya dimulai dalam waktu satu jam setelah makan dan paling sering terkonsentrasi di sekitar pusar, perut kanan bawah, atau keduanya. Pembengkakan atau kembung perut ringan juga umum terjadi pada anak dengan penyakit crohn yang terkait dengan pilihan makanan.

2. Kotoran Encer dan Berdarah

Penyakit crohn biasanya menyebabkan pendarahan di saluran pencernaan bagian bawah, yang bermanifestasi sebagai darah merah terang di tinja. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pendarahan di usus besar, terkait dengan peradangan, fisura anus, dan fistula.

3. Penurunan Berat Badan

Penurunan berat badan adalah gejala lain dari penyakit crohn pada anak. Menurut sebuah penelitian di jurnal Gastroenterology Study and Practice, 57 persen orang dengan crohn mengalami penurunan berat badan yang signifikan saat didiagnosis.

4. Demam

Demam adalah gejala umum penyakit crohn kondisi sedang sampai berat. Demam akan berkembang sebagai bagian dari proses inflamasi. Demam juga bisa menjadi efek samping dari beberapa obat yang mengobati peradangan saluran pencernaan. 

5. Pertumbuhan yang Terhambat

Anak-anak dengan penyakit crohn bisa mengalami pertumbuhan yang terhambat. Ini biasanya dikarenakan anak-anak yang mengidap crohn makan lebih sedikit karena rasa sakit dan tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik karena radang usus. Penyebab lain keterlambatan pertumbuhan adalah obat kortikosteroid yang digunakan untuk mengobati peradangan.

Itulah informasi mengenai gejala penyakit crohn pada anak. Kalau butuh informasi kesehatan lainnya, kontak saja Halodoc. Kamu juga bisa memenuhi kebutuhan suplemen dan vitamin anak lewat Halodoc ya!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Maintaining a Healthy Weight with Crohn’s

Cedars Sinai.org. Diakses pada 2022. Crohn’s Disease in Children

Health Union. Diakses pada 2022. Fever and Night Sweats