Ibu, Kenali Penyebab Terjadinya Mimisan pada Bayi

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   20 Agustus 2021
Ibu, Kenali Penyebab Terjadinya Mimisan pada BayiIbu, Kenali Penyebab Terjadinya Mimisan pada Bayi

Tidak hanya orang dewasa, bayi juga bisa mengalami mimisan. Mimisan kadang bisa saja terjadi pada bayi dengan pendarahan umumnya terjadi pada satu lubang hidung saja. Mimisan pada bayi dapat disebabkan karena mengorek hidung, akibat cedera langsung, atau memasukkan benda ke dalam hidung. Udara kering atau infeksi saluran pernapasan atas juga bisa menjadi penyebab mimisan pada bayi.”

Halodoc, Jakarta –  Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan bahkan bayi juga bisa mengalami mimisan. Sebagian besar mimisan yang terjadi adalah mimisan anterior, yang berarti perdarahan terjadi di bagian depan hidung yang lunak. 

Area hidung ini mengandung banyak pembuluh darah kecil yang dapat pecah dan berdarah jika mengalami iritasi atau peradangan. Mimisan posterior berkembang di bagian belakang hidung dan jarang terjadi pada anak-anak. Jenis mimisan ini cenderung lebih berat, dan bisa lebih sulit untuk menghentikan pendarahan.  

Baca juga: 4 Penyebab Mimisan Terjadi pada Malam Hari

Mengenal Penyebab Mimisan pada Bayi

Mimisan kadang bisa saja terjadi pada bayi dengan pendarahan umumnya terjadi pada satu lubang hidung saja. Mimisan yang terjadi di bagian depan hidung mudah dihentikan dan penyebabnya bukan dikarenakan sesuatu yang serius.

Mimisan di bagian belakang hidung, dekat tenggorokan (posterior) lebih jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan mimisan di bagian depan. Mimisan yang terjadi lebih dalam di hidung sering keluar dari kedua lubang hidung dan lebih sulit untuk berhenti. 

Baca juga: Kapan Anak Mimisan Perlu Segera ke Dokter?

Mimisan pada anak-anak atau bayi seringnya disebabkan karena mengorek hidung, akibat cedera langsung, atau memasukkan benda ke dalam hidung. Udara kering atau infeksi saluran pernapasan atas juga bisa menjadi penyebab mimisan pada bayi.

Apakah yang harus ibu lakukan ketika bayi mengalami mimisan? Pertama-tama, penting untuk tetap tenang dan segera lakukan hal-hal ini:

1. Mulailah dengan mendudukkan anak dan posisikan anak tegak dan sedikit condong ke depan.

2. Jangan menyandarkan anak ke belakang atau membaringkannya karena ini dapat menyebabkan anak tanpa sengaja menelan darah sehingga dapat menyebabkan batuk atau muntah.

3. Jepit ujung hidung anak dengan lembut di antara dua jari menggunakan tisu atau handuk bersih dan biarkan anak bernapas lewat mulut. 

4. Terus berikan tekanan selama sekitar 10 menit, bahkan jika pendarahan berhenti.

5. Jangan mengisi hidung anak dengan kain kasa atau tisu dan hindari menyemprotkan apapun ke dalam hidung.

Walaupun mimisan adalah masalah umum, tetapi terkadang ini bisa menandakan masalah serius. Itu terjadi jika anak sering mengalami mimisan, terjadi bersamaan dengan masalah kronis lain seperti anak mengalami pendarahan atau memar, atau dimulai setelah anak mulai minum obat baru.

Baca juga: Mimisan Tiba-Tiba, Apa Menyebabkannya?

Ibu juga perlu tanggap terhadap mimisan yang dialami anak jika mimisan terus berlanjut setelah 20 menit memberikan tekanan pada hidung, terjadi setelah cedera kepala, jatuh, atau pukulan ke wajah, anak mengalami sakit kepala hebat, demam, atau gejala lain yang mengkhawatirkan. Informasi selengkapnya mengenai mimisan pada bayi bisa ditanyakan langsung ke aplikasi Halodoc.

Mimisan sering terjadi pada anak-anak dan biasanya dialami jika cuaca kering atau sedang dingin. Mimisan yang sering atau berat dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti tekanan darah tinggi atau gangguan pembekuan darah, dan ini harus diperiksa.

Referensi:
Fair View. Diakses pada 2021. Nosebleed (Epistaxis) (Child)
Medical News Today. Diakses pada 2021. When to see a doctor if a child has a nosebleed
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2021. Nosebleed (Epistaxis) in Children

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan