Ibu Menyusui Bolehkah Melakukan Vaksin Flu?

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   12 November 2020
Ibu Menyusui Bolehkah Melakukan Vaksin Flu?Ibu Menyusui Bolehkah Melakukan Vaksin Flu?

Halodoc, Jakarta - Saat menyusui, vaksinasi sebenarnya sangat penting. Antibodi yang diproduksi ibu menyusui yang telah divaksinasi akan dikeluarkan bersama ASI. Lalu, bagaimana dengan vaksin flu? Apakah vaksin flu boleh diberikan pada ibu menyusui?

Jawabannya, boleh. Vaksin flu adalah vaksin yang memberikan perlindungan terhadap penyakit flu. Selain melindungi ibu, pemberian vaksin flu saat menyusui juga dapat melindungi bayi dari penyakit flu, karena antibodi yang dihasilkan ibu ikut dikeluarkan melalui ASI. 

Baca juga: Inilah Alasan Flu Biasa Bisa Sebabkan Pneumonia

Menurut penelitian dalam jurnal Drugs and Lactation Database, bayi dari ibu yang saat hamil mendapat vaksin flu saat trimester ketiga kehamilan dan mengonsumsi ASI selama 14 minggu akan mengalami penurunan risiko penyakit saluran napas disertai demam sebesar 36 persen.

Mengapa Vaksin Flu Penting?

Mungkin kamu berpikir, mengapa sih vaksin flu penting, padahal biasanya hanya menimbulkan gejala ringan? Sebab, flu juga bisa menyebabkan komplikasi serius pada beberapa orang.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka kejadian flu yang menyebabkan komplikasi mencapai 5 juta kasus per tahun, dan angka kematiannya mencapai 650.000 kasus di seluruh dunia.

Komplikasi serius akibat flu biasanya lebih rentan terjadi pada lansia, ibu hamil, anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun, pekerja medis, dan pengidap penyakit kronis. Komplikasi yang mungkin terjadi adalah pneumonia, gangguan sistem saraf pusat, dan gangguan jantung seperti miokarditis dan serangan jantung. 

Baca juga: Masih Masa Pertumbuhan, Mengapa Anak Sering Flu dan Batuk?

Karena ada potensi untuk menyebabkan komplikasi serius dan kematian, sebaiknya lakukan pencegahan terhadap penyakit ini. Salah satunya adalah dengan mendapatkan vaksin flu. Dengan begitu, risiko untuk terkena flu akan berkurang. Sekali pun terkena flu, gejala yang dialami akan cenderung ringan. 

Cara Kerja Vaksin Flu

Vaksin flu bekerja dengan cara membangun antibodi dalam tubuh seseorang untuk melawan virus influenza. Vaksin ini membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk bekerja menciptakan antibodi dalam tubuh.

Di negara dengan iklim dingin, musim flu terjadi antara bulan Desember–Februari. Jadi, agar efektif, vaksin flu dianjurkan untuk diberikan sebelum bulan Desember, dan waktu yang paling pas adalah bulan November atau Oktober.

Namun, di negara beriklim tropis seperti Indonesia, wabah flu bisa terjadi kapan pun. Oleh karena itu, sebenarnya tidak ada waktu tertentu untuk mendapatkan vaksin flu. 

Jika dalam 1 tahun terakhir kamu belum mendapatkan vaksin flu, kamu bisa segera meminta vaksin ini kepada dokter. Agar lebih mudah, kamu bisa download aplikasi Halodoc untuk buat janji dengan dokter di rumah sakit, untuk meminta vaksin flu. 

Baca juga: Sakit Flu Tak Kunjung Sembuh, Perlukah ke Dokter Spesialis?

WHO merekomendasikan vaksin flu terutama untuk:

  • Anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun.
  • Orang lanjut usia (lebih dari 65 tahun).
  • Ibu hamil.
  • Pengidap penyakit kronis.
  • Pekerja medis.

Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention, beberapa vaksin flu mengandung telur di dalamnya, namun orang yang memiliki alergi telur tetap dapat menerima vaksin ini. Namun, agar penggunaan vaksin flu efektif dan aman, kamu sebaiknya berdiskusi dengan dokter sebelum melakukan vaksinasi. 

Perlu dipahami, vaksin flu juga tidak dianjurkan untuk diberikan pada orang yang sedang sakit berat, pernah mengalami reaksi alergi terhadap vaksin flu sebelumnya, atau pernah mengalami sindrom Guillain-Barre setelah menerima vaksin flu.

Referensi:
Drugs and Lactation Database (LactMed). Diakses pada 2020. Influenza Vaccines.
World Health Organization. Diakses pada 2020. Influenza (Seasonal).
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Key Facts About Flu Vaccines.
WebMD. Diakses pada 2020. What Are Flu Complications?
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Flu Vaccine and People with Egg Allergies

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan