Halodoc, Jakarta - Gigi yang sehat penting untuk kesehatan anak secara keseluruhan. Sejak Si Kecil lahir, ada beberapa perawatan gigi yang perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah gigi berlubang. Untuk bayi, sebaiknya membersihkan gigi dengan kain yang lembut dan bersih atau sikat gigi bayi. Penting memeriksa gigi anak secara teratur apakah ada noda. 

Gigi berlubang yang tidak dirawat bisa menimbulkan rasa sakit, infeksi, dan menyebabkan masalah saat makan, berbicara, dan belajar. Namun, ayah dan ibu tidak perlu khawatir, gigi berlubang bisa dicegah dengan perawatan gigi yang tepat dan cermat. 

Baca juga: Ini Tahapan Tumbuh Gigi pada Anak yang Harus Diketahui Ibu

Pentingnya Perawatan Gigi pada Anak

Mungkin masih banyak orangtua yang beranggapan bahwa gigi berlubang pada gigi susu tidak perlu dikhawatirkan, karena bagaimanapun juga gigi tersebut akan tanggal. Padahal, itu tidak benar. Kerusakan gigi pada gigi susu bisa berdampak negatif pada gigi permanen dan menyebabkan masalah gigi di kemudian hari. 

Penting untuk memberikan perawatan gigi pada anak, berapa pun usianya. Apa yang harus dilakukan?

1. Mengajarkan Kebersihan Gigi yang Baik

Cara terbaik melindungi gigi anak adalah dengan mengajarinya kebiasaan merawat gigi yang baik. Dengan pelatihan yang tepat, anak akan mampu menerapkan kebersihan mulut yang baik sebagai bagian rutinitas hariannya. Meskipun terkadang Si Kecil terlihat antusias, namun ia belum memiliki kendali atau konsentrasi penuh untuk menyikat gigi sendirian.

Ayah dan ibu harus mengawasi dan membantu Si Kecil agar proses menyikat gigi menghilangkan semua plak, yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi anak. Perhatikan area bercak coklat atau putih yang mungkin tanda kerusakan dini pada gigi anak. 

Baca juga: Mencegah Gigi Berlubang pada Anak yang Bisa Dicoba

2. Perhatikan Proses Menyikat Gigi Anak

Setelah anak memiliki gigi, ayah dan ibu harus membantu Si kecil menyikat giginya dua kali sehari dengan mengolesi (seukuran butir beras) pasta gigi berfluoride pada sikat gigi berukuran anak yang berbulu lembut.

Ada sikat gigi yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan anak-anak di segala usia, pastikan ayah dan ibu memilih sikat gigi yang sesuai untuk usia anak. 

• Jumlah Tepat Pasta Gigi Anak

Pada usia 2 tahun, Si Kecil bisa menggunakan pasta gigi berfluoride seukuran kacang polong, yang membantu mencegah gigi berlubang. Jika Si Kecil tidak menyukai rasa pasta gigi, cobalah rasa yang lain. Ajarkan anak untuk tidak menelan pasta gigi, meskipun mungkin masih sulit pada usianya. 

• Gerakan Menyikat Gigi Anak

Perlu diketahui, bagaimana arah menyikat gigi pada anak bukanlah hal yang penting. Terpenting adalah membersihkan setiap gigi secara menyeluruh, atas dan bawah, luar dan dalam. Pahami juga, seorang anak belum bisa menyikat giginya tanpa bantuan sampai usianya sekitar enam hingga delapan tahun. Jadi pastikan untuk mengawasi atau melakukan penyikatan jika perlu. 

3. Perhatikan Pola Makan Anak

Selain menyikat gigi secara teratur, pola makan anak juga berperan dalam kesehatan giginya. Tentu saja gula adalah penjahat terbesar gigi anak. Semakin lama dan sering giginya terkena gula, semakin besar pula risiko gigi berlubang.

Makanan mengandung gula umumnya lengket, jadi pastikan untuk selalu menyikat gigi anak setelah mengonsumsi makanan manis. Selain itu, jangan biarkan anak mengonsumsi cairan mengandung gula dalam waktu lama. 

Baca juga: Inilah Waktu yang Tepat untuk Membawa Anak ke Dokter Gigi

4. Kunjungi Dokter Gigi Secara Terjadwal

Selama kunjungan anak ke dokter secara teratur, ia akan memeriksa gigi dan gusi anak untuk memastikan kesehatannya. Jika dokter melihat adanya masalah, ia akan merujuk ke dokter gigi anak atau dokter gigi umum yang bisa menangani kebutuhan gigi anak. Dokter gigi juga akan memastikan semua gigi tumbuh dengan normal dan tidak ada masalah pada gigi anak. 

Ayah dan ibu juga bisa menemui dokter gigi anak dan membuat jadwal pemeriksaan di rumah sakit terdekat melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthy Children. Diakses pada 2021. Dental Health & Hygiene for Young Children

Medline Plus. Diakses pada 2021. Child Dental Health