Ibu Perlu Perhatikan Ini Saat Anak-Anak Serbu Candy Cane Saat Natal

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   18 Desember 2018
Ibu Perlu Perhatikan Ini Saat Anak-Anak Serbu Candy Cane Saat NatalIbu Perlu Perhatikan Ini Saat Anak-Anak Serbu Candy Cane Saat Natal

Halodoc, Jakarta – Perayaan hari raya Natal sudah semakin dekat. Berbagai persiapan untuk menyambut perayaan tersebut pun mulai dilakukan, mulai dari dekorasi bernuansa khusus, hingga jenis makanan dan hidangan lain yang identik dengan natal.

Bagi anak-anak, natal sering menjadi momen yang menyenangkan karena “banjir” hadiah dan makanan manis, salah satunya candy cane saat Natal alias permen dan cokelat. Memang tidak ada salahnya untuk membiarkan Si Kecil menyantap permen dan cokelat yang dihidangkan. Meski begitu, ibu tetap harus mewaspadai beberapa hal saat anak mengonsumsi candy cane saat momen natal.

Candy cane alias permen tongkat manis biasa disajikan sebagai camilan dan hadiah di hari natal. Keberadaan candy cane di tengah momen natal sudah dikenal sejak dulu. Permen yang memiliki warna merah dan putih ini ternyata awalnya berbentuk lurus dengan keras sehingga sulit untuk dimakan. Namun seiring berjalannya waktu, permen ini juga mengalami perubahan bentuk menjadi tongkat yang berbentuk sedikit melengkung di bagian atasnya.

Mewaspadai Dampak di Balik Manisnya Candy Cane

Pada dasarnya, bahan dasar untuk pembuatan candy cane hampir sama dengan permen manis pada umumnya. Makanan khas perayaan natal ini biasanya dibuat dengan bahan dasar gula, sirup khusus, dan penyedap tambahan. Kabar buruknya, permen manis adalah jenis makanan yang mengandung zat adiktif yang jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan kecanduan hingga gangguan pada kesehatan.

Mengonsumsi terlalu banyak makanan manis, artinya membiarkan gula dalam jumlah tinggi masuk ke dalam tubuh. Nah, hal inilah yang bisa berbahaya bagi Si Kecil. Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menyebabkan produksi insulin meningkat, di mana saat insulin kembali normal tubuh akan “menagih” makanan manis dan hal itu bisa berlanjut pada kecanduan yang memicu masalah kesehatan.

Tak hanya itu, kebiasaan mengonsumsi permen manis pun dapat membuat anak mengalami gangguan di gigi dan rongga mulut. Sebab, tumpukan gula bisa menjadi media pertumbuhan bakteri terutama jika tidak langsung membersihkan gigi setelah makan permen. Kebiasaan ini bisa menyebabkan bakteri berkembang dengan baik, sehingga mengakibatkan kerusakan pada gigi, misalnya gigi berlubang dan timbul karies.

Anak yang mengalami kecanduan pada permen dan makanan manis pun bisa terserang gangguan kesehatan lain. Terlalu banyak mengonsumsi permen bisa memicu gangguan pencernaan, kelebihan berat badan alias obesitas, dan hiperaktif. Berlebihan dalam mengonsumsi permen manis bisa membuat anak mengalami peningkatan gula darah, sehingga lebih cepat merasa kenyang yang berakibat pada malas makan makanan sehat. Hal itu pada akhirnya bisa menyebabkan tubuh anak menjadi kurang mendapat asupan gizi yang baik, sehingga mudah terserang penyakit.

Untuk menghindari hal tersebut terjadi, pastikanlah untuk menjaga agar anak tidak terlalu berlebihan dalam mengonsumsi candy cane dan makanan manis lainnya saat perayaan natal. Ibu juga bisa meminta agar Si Kecil makan terlebih dahulu sebelum mengonsumsi candy cane. Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan mulut dan gigi setelah mengonsumsi makanan manis, seperti permen dan cokelat.

Kalau anak mengeluhkan sakit gigi atau masalah kesehatan lain setelah mengonsumsi makanan manis, ibu tidak perlu khawatir. Coba bicarakan KEpada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan tips menjaga kesehatan dan rekomendasi beli obat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Baca juga:

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan