Idap Batuk Kering Berisiko Alami Nyeri Dada

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   01 Februari 2021
Idap Batuk Kering Berisiko Alami Nyeri DadaIdap Batuk Kering Berisiko Alami Nyeri Dada

Halodoc, Jakarta – Batuk kering adalah jenis batuk yang terjadi tanpa disertai dengan keluarnya dahak atau lendir. Pada beberapa kondisi, batuk kering biasanya muncul disertai dengan gejala lain, salah satunya nyeri dada. Lantas, apa saja jenis penyakit yang bisa ditandai dengan gejala batuk kering disertai dengan nyeri dada? 

Ada banyak faktor yang bisa menjadi penyebab seseorang mengalami batuk kering, mulai dari paparan asap dan debu, infeksi virus, penyakit asma, hingga naiknya asam lambung alias GERD. Selain nyeri dada, batuk kering juga bisa disertai dengan rasa gatal pada tenggorokan yang sangat mengganggu dan membuat tidak nyaman. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara untuk meredakan kondisi ini!

Baca juga: Waspada Pleuritis Bisa Buat Dada Sakit

Penyebab Batuk Kering Disertai Nyeri Dada

Batuk kering memang bisa sangat mengganggu, terutama jika disertai dengan gejala gatal tenggorokan dan nyeri dada. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobatinya, mulai dengan obat medis atau obat alami. Namun, sebelumnya perlu diketahui, mengobati batuk kering harus dilakukan sesuai dengan penyebabnya. 

Penting untuk mencari tahu terlebih dahulu apa yang menjadi penyebab batuk kering yang disertai dengan nyeri dada. Selain itu, perlu diperhatikan juga apa saja gejala yang muncul. Nyatanya, gejala yang menyertai batuk kering bisa berbeda-beda. Ada beberapa kondisi yang bisa memicu batuk kering disertai nyeri dada, di antaranya: 

  • Asma 

Salah satu penyakit yang bisa ditandai dengan gejala batuk kering dan nyeri dada adalah asma. Penyakit ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas. Hal itulah yang kemudian menyebabkan gejala sesak atau kesulitan bernapas. Selain batuk kering disertai nyeri dada, penyakit ini juga bisa ditandai oleh gejala mengi dan sesak napas. 

Bagaimana mengatasinya? Asma adalah penyakit jangka panjang. Mengatasi gejala penyakit ini dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan khusus yang diresepkan oleh dokter. 

Baca juga: Penanganan Nyeri Dada Berdasarkan Penyebabnya dan Kapan Harus ke Dokter

  • Iritasi 

Batuk kering juga bisa muncul akibat iritasi yang disebabkan oleh paparan asap atau debu. Kondisi ini bisa menyebabkan pengidapnya batuk terus menerus dan pada akhirnya menyebabkan muncul gejala nyeri dada. Jika ini yang menjadi penyebab batuk kering disertai nyeri dada, cara mengatasinya adalah dengan menghindari paparan asap atau debu yang menjadi pemicu batuk kering. 

  • Infeksi Saluran Pernapasan Atas 

Batuk kering disertai nyeri dada juga bisa terjadi akibat infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini menjadi penyebab paling sering terjadinya batuk kering. Selain itu, ada beberapa gejala yang bisa menyertai kondisi ini, mulai dari demam, nyeri tubuh, hidung berair, dan sakit tenggorokan. Penyebab batuk kering disertai nyeri dada ini biasanya akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa saat.

  • GERD 

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau naiknya asam lambung juga bisa memicu gejala batuk kering disertai nyeri dada. Gejala khas dari kondisi biasanya disertai dengan rasa perih di tenggorokan dan di ulu hati. Mengatasi kondisi ini dilakukan dengan pengobatan khusus yang bertujuan untuk menurunkan asam lambung dan dikombinasikan dengan diet atau konsumsi makanan sehat. 

Baca juga: Alami Nyeri Dada, Apa yang Perlu Diwaspadai?

Cari tahu lebih lanjut seputar batuk kering disertai nyeri dada dan apa saja penyebabnya dengan bertanya pada dokter di aplikasi Halodoc. Lebih mudah menghubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Sampaikan keluhan yang dialami dan dapatkan tips mengatasinya dari ahlinya. Ayo, download aplikasi Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Causes a Dry Cough?
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Asthma.
Medicalnews Today. Diakses pada 2021. What to know about dry cough with chest pain. 


Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan