Idap Gagal Ginjal, Coba 5 Menu Berbuka Ini

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   28 April 2019
Idap Gagal Ginjal, Coba 5 Menu Berbuka IniIdap Gagal Ginjal, Coba 5 Menu Berbuka Ini

Halodoc, Jakarta – Penyakit ginjal adalah masalah umum yang mempengaruhi sekitar 10 persen dari populasi dunia. Ginjal adalah organ kecil berbentuk kacang, tapi kuat yang melakukan banyak fungsi penting.

Ginjal bertanggung jawab untuk menyaring produk limbah, melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, memproduksi urine, dan banyak tugas penting lainnya.

Diabetes dan tekanan darah tinggi adalah faktor risiko paling umum untuk penyakit ginjal. Namun, obesitas, merokok, genetika, jenis kelamin, dan usia juga dapat meningkatkan risiko  penyakit ginjal, di mana salah satunya gagal ginjal.

Baca juga: 5 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui

Gula darah yang tidak terkontrol dan tekanan darah tinggi menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di ginjal, mengurangi kemampuannya untuk berfungsi pada tingkat optimal. Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka limbah menumpuk di dalam darah, termasuk produk limbah dari makanan.

Buat kamu yang mengalami penyakit gagal ginjal dan akan menjalankan ibadah puasa, sangat penting untuk menerapkan diet khusus. Pembatasan diet bervariasi tergantung pada tingkat kerusakan ginjal. Ini dapat membantu meningkatkan fungsi ginjal sambil mencegah kerusakan lebih lanjut.

Berikut jenis makanan yang direkomendasikan untuk ditambahkan dalam menu berbuka bagi pengidap gagal ginjal:

1. Kembang Kol

Kembang kol adalah sayuran bergizi yang kaya akan banyak nutrisi, termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat. Makanan ini juga kaya dengan senyawa anti-inflamasi, seperti indole dan sumber serat yang sangat baik. Plus, kembang kol tumbuk dapat digunakan dikombinasikan dengan kentang untuk lauk rendah kalium.

2. Blueberi

Blueberi dikemas dengan nutrisi dan salah satu sumber antioksidan terbaik yang bisa kamu makan. Secara khusus, berry manis ini mengandung antioksidan yang disebut anthocyanin, yang dapat melindungi terhadap penyakit jantung, kanker tertentu, penurunan kognitif, dan diabetes. Jenis buah ini juga membuat tambahan yang fantastis untuk diet ramah ginjal, karena rendah sodium, fosfor, dan kalium.

Baca juga: Inilah yang Dimaksud dengan Gagal Ginjal Kronis

3. Anggur Merah

Tidak hanya lezat, anggur merah juga memberikan banyak nutrisi dalam satu paket kecil. Anggur merah kaya akan vitamin C dan mengandung antioksidan yang disebut flavonoid, yang telah terbukti mengurangi peradangan. Selain itu, anggur merah kaya akan resveratrol, yaitu sejenis flavonoid yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi dari diabetes dan penurunan kognitif.

4. Putih Telur

Meskipun kuning telur sangat bergizi, tapi putih telur mengandung jumlah fosfor yang tinggi, dan membuat putih telur menjadi pilihan yang lebih baik bagi orang yang mengikuti diet ginjal. Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah ginjal. Belum lagi, jenis makanan ini adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis, karena mereka memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi, tapi perlu membatasi fosfor.

Baca juga: 5 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui

5. Bawang Putih

Orang dengan masalah ginjal disarankan untuk membatasi jumlah natrium dalam makanan mereka, termasuk garam tambahan. Bawang putih menyediakan alternatif yang enak untuk garam, menambah rasa pada hidangan sambil memberikan manfaat nutrisi. Ini adalah sumber mangan, vitamin C, dan vitamin B6 yang baik dan mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat anti-inflamasi. Jangan lupa menambahkan bawang putih saat mengolah makanan untuk berbuka.

Kalau ingin mengetahui lebih banyak mengenai menu berbuka puasa yang direkomendasikan buat pengidap gagal ginjal, bisa tanyakan langsung ke Halodoc. Dokter-dokter yang ahli di bidangnya akan berusaha memberikan solusi terbaik untukmu. Caranya, cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App Store. Melalui fitur Contact Doctor, kamu bisa memilih mengobrol lewat Video/Voice Call atau Chat.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan