Idap Kista Payudara, Kapan Sebaiknya Operasi Dilakukan?

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 November 2019
Idap Kista Payudara, Kapan Sebaiknya Operasi Dilakukan?Idap Kista Payudara, Kapan Sebaiknya Operasi Dilakukan?

Halodoc, Jakarta - Meski terbilang jinak dan tidak mengandung sel kanker, enggak sedikit wanita yang merasa khawatir ketika harus berhadapan dengan kista payudara. Alasannya simpel, takut suatu saat kista tersebut menunjukkan ciri-ciri ganas alias kanker. 

Kista payudara merupakan benjolan bulat atau lonjong yang berisi air. Sesuai namanya, kista ini tumbuh di jaringan payudara. Hal yang mesti diperhatikan, kista payudara ini bisa berjumlah lebih dari satu dan bisa tumbuh pada kedua payudara. Tak cuma itu saja, dalam beberapa kasus kista payudara juga menyebabkan rasa nyeri.

Nah, pertanyaannya, bagaimana sih cara mengobati kista payudara? Atau kapan sebaiknya operasi dilakukan? 

Baca juga: Jangan Tertukar, Ini Pengertian Kista dan Tumor Payudara

Harus Selalu Dioperasi?

Sebenarnya kista payudara tak tumbuh penanganan khusus, sebab bisa sembuh dengan sendirinya. Andaikan kista menimbulkan rasa nyeri, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan di rumah sebagai pengobatan awal. Contohnya, mengompres payudara, hindari konsumsi kafein, hingga mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas. 

Lalu, bagaimana bila cara tersebut tidak berhasil? Bila kista payudara tak kunjung hilang, bertambah besar, dan mengganggu kenyaman, segeralah temui dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa metode penanganan yang disesuaikan dengan kondisi kista payudara. Contohnya:

  • Terapi Hormon

Terapi hormon biasanya direkomendasikan pada pengidap yang tingkat keparahan yang tinggi mengingat efek samping yang signifikan. 

  • Aspirasi Jarum Halus

Cara ini dilakukan untuk menyedot seluruh cairan dalam payudara. Aspirasi jarum halus bisa dilakukan beberapa kali karena kista dapat tumbuh kembali.

  • Operasi

Operasi untuk mengangkat kista payudara dilakukan bila kista payudara hilang timbul selama berbulan-bulan. Tak cuma itu, operasi dilakukan bila cairan kista mengandung darah atau benjolan kista menunjukkan ciri-ciri ganas alias kanker. 

Kesimpulannya, penanganan kista payudara disesuaikan dengan kondisi kesehatan dan kista payudara. Untuk prosedur operasi, dilakukan seperti penjelasan di atas.

Lantas, seperti apa sih gejala-gejala kista payudara? 

Benjolan yang Membuat Nyeri

Ketika seseorang mengidap kista payudara, biasanya mereka akan mengalami beragam keluhan. Nah, berikut ini beberapa gejala kista payudara yang umumnya dialami pengidapnya:

  • Kista payudara dapat teraba seperti benjolan yang berjumlah satu atau lebih, lunak, bulat, dan gampang bergerak. 

  • Kista dapat teraba, seperti balon berisi cairan maupun padat. 

  • Kista dapat menimbulkan rasa tidak nyaman atau nyeri pada payudara. 

  • Saat menstruasi, benjolan dapat terasa lebih besar dan lebih nyeri. Terkadang keluar cairan dari puting yang mungkin jernih, kuning, ataupun cokelat gelap.

Baca juga: Ini 8 Penyebab Payudara Sakit saat Ditekan

Mungkin terdapat beberapa gejala yang belum disebutkan di atas. Oleh karena itu, segeralah temui atau tanyakan pada dokter bila mengalami gejala-gejala di atas. Tujuannya untuk mendapatkan penanganan dan saran yang tepat. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Gejalanya sudah, bagaimana dengan penyebabnya? 

Penyebab Kista Payudara

Sayangnya hingga saat ini penyebab pasti kista payudara belum diketahui pasti. Akan tetapi, ada dugaan kalau kista payudara terjadi akibat adanya penyumbatan saluran (duktus) di kelenjar payudara yang akhirnya menyebabkan penumpukan cairan. Nah, sumbatan saluran tersebut bisa disebabkan oleh:

  • Fibrokistik payudara. Kondisi ini akibat perubahan hormonal selama siklus menstruasi, umumnya jinak dan tidak berbahaya. Fibrokistik payudara dapat menimbulkan kista payudara berjumlah lebih dari satu (multiple).

  • Pertumbuhan berlebih jaringan payudara atau kelenjar payudara.

  • Bekas luka di jaringan payudara dari operasi sebelumnya.

  • Perubahan hormon estrogen dan progesteron.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa kapan dan di mana saja mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2019. Breast cysts - Diagnosis and treatment. 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan