Idola Kpop Terkena Msyophobia, Ini Faktanya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   30 Oktober 2019
Idola Kpop Terkena Msyophobia, Ini FaktanyaIdola Kpop Terkena Msyophobia, Ini Faktanya

Halodoc, Jakarta - Setiap orang memiliki rasa takut akan suatu hal yang wajar terjadi. Namun, ketakutan ini menjadi tidak wajar jika terjadi secara berlebihan, atau biasa disebut fobia. Ketakutan berlebihan ini sering terjadi karena trauma yang terjadi pada masa anak-anak dan terbawa hingga seseorang dewasa. Meski begitu, fobia bisa disembuhkan dengan terapi yang tepat.

Jenis fobia begitu beragam. Misalnya, kamu takut akan hewan tertentu, ketinggian, ruangan gelap, atau ruang sempit. Ada pula fobia yang terbilang aneh dan tidak masuk akal, yaitu fobia terhadap kuman, benda-benda yang kotor, atau bakteri. Kondisi ini disebut mysophobia. Fobia ini pernah dialami oleh salah satu bintang Kpop Brown Eyed Girls bernama Gain.

Mengenal Mysophobia, Ketakutan akan Kotor dan Kuman

Ternyata, mysophobia yang diidap Gain tidak hanya sebatas pada ketakutan terhadap paparan kuman atau bakteri. Fobia ini bahkan membuat pengidapnya jijik ketika harus menyentuh sehelai kertas yang baru saja terjatuh. Ketakutan berlebihan akan kuman atau kotoran ini juga tidak jarang membuat pengidapnya enggan untuk berinteraksi atau berkontak langsung dengan orang lain, misalnya berjabat tangan. 

Baca juga: Takut atau Fobia? Kenali Gejala Fobia Ini

Sayangnya, mysophobia memiliki dampak yang terbilang merusak, bahkan hingga melumpuhkan pada hidup orang-orang yang mengidapnya. Pasalnya, mereka memiliki hidup yang terlampau higienis dan meningkatkan risiko munculnya beragam penyakit. Penggunaan produk-produk antiseptik maupun antibakteri yang terbilang berlebihan untuk membersihkan kuman membuat kamu mudah terserang penyakit. 

Mysophobia Tidak Sama dengan OCD

Gejala utama dari mysophobia adalah selalu membersihkan ruangan atau diri secara berlebihan, termasuk mencuci tangan berulang kali. Mereka cenderung menghindari tempat-tempat yang disinyalir banyak kuman, menghindari interaksi dengan binatang, tidak mau berbagi barang pribadi maupun makanan, dan tidak mau menggunakan toilet umum. Kondisi ini membuat pengidap juga cenderung menghindari keramaian. 

Baca juga: Ketahui Tentang Aerophobia dan Cara Mengatasinya

Namun, kondisi ini tidak sama dengan gangguan obsesif kompulsif atau kerap disebut OCD meski memiliki gejala khas yang sama, yaitu mencuci tangan berulang kali. Pengidap mysophobia mencuci tangan berulang kali karena selalu menganggap bahwa tangan mereka terkontaminasi kuman, sementara pengidap OCD melakukan hal yang sama demi mengurangi rasa stres dan cemas yang dirasakan. 

Seseorang yang memiliki riwayat OCD berisiko lebih tinggi untuk mengalami mysophobia. Namun, tidak semua pengidap OCD akan mengalami kondisi ini. Jika kamu merasakan adanya gejala yang mengarah pada mysophobia, jangan takut untuk langsung bertanya pada dokter mengenai pengobatan yang tepat. Kamu bisa memanfaatkan fitur Tanya Dokter yang ada di aplikasi Halodoc. 

Baca juga: 3 Fakta Tentang Fobia Lubang alias Trypophobia yang Perlu Diketahui

Pengobatan untuk mysophobia sebenarnya tidak jauh berbeda dengan fobia lain yang sering terjadi, seperti psikoterapi CBT untuk menghentikan gejala, perilaku obsesif, dan membantu memperbaiki pola pikir pengidap. Lalu, pengobatan bisa dilakukan dengan konsumsi obat-obatan medis yang merupakan kombinasi antara beta-blocker, antidepresan, dan obat untuk mengurangi kecemasan berlebihan. Jangan takut untuk bercerita, ya, karena fobia juga bisa diobati seperti masalah kesehatan lainnya. 

Referensi: 

Everyday Health. Diakses pada 2019. Germaphobia Good Hygiene Gone Bad.
Psycom. Diakses pada 2019. Mysophobia (Germophobia): The Fear of Germs.
Verywell. Diakses pada 2019. All About Mysophobia, Fear of Germs.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan