Ikuti Tips Ini untuk Mencegah Tinea Barbae

Ditinjau oleh  dr. Gabriella Florencia   26 September 2019
Ikuti Tips Ini untuk Mencegah Tinea BarbaeIkuti Tips Ini untuk Mencegah Tinea Barbae

Halodoc, Jakarta – Menjaga kebersihan kulit membantu kamu terhindar dari berbagai gangguan kesehatan kulit, seperti infeksi jamur. Salah satu jenis infeksi jamur yang perlu diwaspadai adalah tinea barbae. Penyakit ini rentan dialami oleh pria dewasa dan sangat jarang dialami oleh anak-anak. Mengapa kondisi ini bisa terjadi?

Baca juga: Mudah Berkeringat? Hati-hati Terkena Infeksi Jamur

Tinea barbae adalah infeksi jamur yang menyerang kulit pada bagian wajah yang memiliki rambut hingga leher. Pada pria, umumnya tinea barbae menyerang bagian jenggot yang kurang dijaga kebersihannya. Tidak ada salahnya untuk ketahui pencegahan maupun penyebab tinea barbae. Ini ulasan selengkapnya.

Yuk, Lakukan Tips Ini Agar Terhindar dari Tinea Barbae!

Umumnya, tinea barbae disebabkan oleh jamur Trichophyton yang berasal dari hewan ternak. Tidak hanya itu, jamur jenis Trichophyton mentagrophytes var equinum yang berasal dari hewan kuda juga dapat menyebabkan seseorang alami tinea barbae. Tidak hanya pada kulit, infeksi jamur tinea barbae dialami pada bagian tubuh lainnya, seperti permukaan kuku dan rambut.

Infeksi jamur yang berasal dari hewan ternak menyebabkan penyakit ini rentan dialami oleh pekerja peternakan yang kurang menjaga kebersihan diri. Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap tinea barbae, seperti munculnya peradangan yang membentuk benjolan merah, bengkak dan mengeluarkan nanah. Tidak hanya itu, peradangan memiliki bagian yang mengerak pada kulit. Meskipun begitu, peradangan yang dialami tidak terasa sakit.

Jamur yang menginfeksi bagian kulit yang berjenggot dapat menyebabkan kerak pada permukaan kulit. Pada bagian kulit yang terinfeksi umumnya muncul infeksi dengan bentuk yang melingkar. Bagian tengah dari area ini terasa halus dan licin. Terkadang, infeksi jamur terlihat seperti serpihan putih atau kerak berwarna putih yang menempel pada kulit.

Baca juga: Infeksi Jamur di Mulut, Ini Faktor Risiko Candidiasis Oral

Tidak hanya berwarna putih, jamur yang menyerang pangkal rambut dapat menyebabkan infeksi atau kerak yang berwarna hitam. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya tinea barbae pada kesehatan kulit, salah satunya dengan menjaga kebersihan diri.

Bagi kamu yang bekerja pada peternakan, sebaiknya jaga kebersihan diri khususnya jika memiliki jenggot. Rutin mencuci bersih jenggot dan menghindari jenggot dari kondisi lembap dapat menghindari paparan jamur yang menyebabkan tinea barbae.

Untuk pencegahan, jika kamu bekerja pada peternakan, kamu bisa lakukan pemeriksaan kesehatan pada hewan ternak khususnya kuda agar penyebaran infeksi jamur dapat diatasi. Selain itu, jangan biarkan jenggot kamu bertumbuh tanpa perawatan yang memadai. Jangan lupa keringkan jenggot sebelum beraktivitas.

Lakukan Pengobatan Ketika Alami Tinea Barbae

Namun jangan khawatir, tinea barbae yang tergolong ringan dapat diatasi dengan penggunaan obat antijamur. Bisa dalam bentuk krim, lotion atau bahkan sampo. Namun, sebelum mengatasi masalah jamur ini, bersihkan dan cukur bagian jenggot yang mengalami infeksi jamur tinea barbae agar pengobatan lebih mudah dilakukan.

Baca juga: Bisakah Tinea Capitis Ditularkan Lewat Hewan Peliharaan?

Segera lakukan pemeriksaan pada rumah sakit terdekat ketika penggunaan obat antijamur yang kamu gunakan tidak mengatasi masalah ini. Ada beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan, salah satunya dengan melihat sampel jaringan kulit yang terinfeksi jamur tinea barbae. Jangan sepelekan kondisi ini karena dapat sebabkan kebotakan permanen pada tubuh dengan munculnya luka parut pada kulit.



Referensi:
Medscape. Diakses pada 2019. Tinea Barbae Treatment and Management
Msd Manuals. Diakses pada 2019. Beard Ringworm

 

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan