Infeksi Saluran Kemih Bisa Sebabkan Uretritis, Ini Penjelasannya

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   28 Oktober 2020
Infeksi Saluran Kemih Bisa Sebabkan Uretritis, Ini PenjelasannyaInfeksi Saluran Kemih Bisa Sebabkan Uretritis, Ini Penjelasannya

Halodoc, Jakarta - Infeksi saluran kemih (ISK) adalah infeksi dari mikroba atau organisme yang terlalu kecil untuk dilihat tanpa mikroskop. Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri, tapi beberapa juga disebabkan oleh jamur. Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh virus. 

Perlu diketahui, infeksi saluran kemih tidak sama dengan uretritis. Uretritis adalah radang uretra, sedangkan ISK adalah infeksi saluran kemih. Kedua penyakit ini mungkin memiliki gejala yang sama, tapi metode pengobatannya berbeda, tergantung pada penyebab yang mendasari uretritis. 

Baca juga: Cara Mengobati Infeksi Saluran Kemih Sampai Tuntas

Penyebab Umum Terjadinya Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih dapat terjadi di mana saja di saluran kemih. Saluran kemih terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Kebanyakan ISK hanya melibatkan uretra dan kandung kemih, di saluran bawah. Namun, ISK dapat melibatkan ureter dan ginjal, di saluran bagian atas. Meskipun ISK saluran atas lebih jarang terjadi dibanding ISK saluran bawah, namun keduanya bisa lebih parah. 

Sebagian besar infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli), biasanya ditemukan dalam sistem pencernaan. Bakteri klamidia dan mikoplasma bisa menginfeksi uretra tetapi tidak dapat menginfeksi kandung kemih. 

Sebagian besar infeksi saluran kemih (ISK) disebabkan oleh bakteri Escherichia coli (E.coli), biasanya ditemukan dalam sistem pencernaan. Bakteri klamidia dan mikoplasma dapat menginfeksi uretra tetapi tidak mampu menginfeksi kandung kemih.

Perlu diwaspadai, lebih dari 50 persen dari semua wanita akan mengalami setidaknya sekali infeksi saluran kemih selama hidup mereka, dengan 20 sampai 30 persen mengalami ISK berulang. 

Wanita hamil jarang mengalami ISK dibanding wanita lain, tapi jika itu terjadi, maka kemungkinan besar dapat mempengaruhi ginjal. Ini karena perubahan tubuh saat hamil yang mempengaruhi saluran kemih. 

ISK dalam kehamilan terbukti berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi, kebanyakan wanita hamil dites untuk mengetahui keberadaan bakteri dalam urin. Jika tidak ada gejala, dan diobati dengan antibiotik untuk mencegah penyebaran. 

Baca juga: Penyebab Infeksi Saluran Kemih yang Perlu Kamu Tahu dan Waspadai 

Di sisi lain, berapa pun usia dan apa pun jenis kelamin dapat berpotensi mengalami ISK. Namun, beberapa orang lebih berisiko dibanding yang lain.

Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kamu mengalami ISK, yaitu:

  • Hubungan seksual berisiko, yaitu dengan banyak pasangan.
  • Diabetes.
  • Tidak menjaga kebersihan organ genital dengan baik.
  • Masalah mengosongkan kandung kemih sepenuhnya.
  • Menggunakan kateter uretra.
  • Inkontinensia urine.
  • Aliran urine tersumbat.
  • Memiliki batu ginjal.
  • Penggunaan beberapa bentuk alat kontrasepsi.
  • Haid.
  • Menjalani prosedur medis yang melibatkan saluran kemih.
  • Penggunaan tampon pada wanita.
  • Penggunaan antibiotik secara berlebihan, yang mengganggu flora alami usus dan saluran kemih. 

Pengobatan Infeksi Saluran Kemih

ISK biasanya disebabkan oleh bakteri, infeksi ini biasanya diobati dengan antibiotik atau antimikroba. Jenis pengobatan dan lamanya pengobatan tergantung pada gejala dan riwayat kesehatan seseorang.

Perawatan lengkah harus diselesaikan untuk mengobat ISK supaya memastikan bahwa infeksinya benar-benar bersih, dan untuk mengurangi risiko resistensi antibiotik. Gejala ISK juga dapat hilang sebelum infeksi benar-benar hilang.

Minum banyak cairan dan sering buang hari kecil dianjurkan bagi pengidap ISK karena hal ini membantu mengeluarkan bakteri. Berbagai obat pereda nyeri mungkin juga diresepkan. 

Baca juga: Anyang-Anyangan Jadi Tanda Infeksi Saluran Kemih?

Untuk menyembuhkan ISK yang disebabkan oleh masalah pada sistem saluran kemih, maka harus ditemukan dan diperbaiki masalah utamanya. Jika tidak ditangani, infeksi dapat menyebabkan kerusakan ginja. 

Nah, untuk mengetahui pengobatan yang tepat untuk ISK yang kamu alami, bertanyalah pada dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan bantuan. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga, ya!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Urinary tract infection (UTI)
Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Need to Know About Urinary Tract Infection
Medical News Today. Diakses pada 2020. What to know about urinary tract infections

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan