Ingin Diet Keto? Ketahui Efek Sampingnya

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 April 2020
Ingin Diet Keto? Ketahui Efek SampingnyaIngin Diet Keto? Ketahui Efek Sampingnya

Halodoc, Jakarta - Diet keto menjadi salah satu metode diet yang populer, karena disebut bisa menurunkan berat badan dalam waktu singkat. Meski begitu, tidak semua orang sebenarnya aman menjalani pola diet yang satu ini. Ada beberapa efek samping yang mungkin muncul jika melakukan diet keto dengan tidak tepat. Maka dari itu, penting mengetahui apa saja efek yang mungkin muncul dari diet yang salah. 

Diet keto merupakan diet tinggi lebih, memperbanyak asupan protein, dan rendah karbohidrat. Singkat kata, tubuh akan mendapatkan lebih banyak kalori dari protein dan lemak ketimbang karbohidrat. Hal yang perlu digarisbawahi, terlepas dari diet apapun, termasuk diet keto, cobalah pastikan kalau diet tersebut aman untuk kita jalani. Sederhananya, sesuai dengan kondisi tubuh. Lantas, apa sih efek samping diet keto bagi tubuh? Simak pembahasannya berikut!

Baca juga: Ingin Langsing Coba Panduan Makan Ala Diet Keto

Efek yang Mungkin Muncul Akibat Diet Keto

Jika tidak dijalani dengan cara yang benar, diet keto maupun jenis diet apa saja bisa memicu efek samping berupa gangguan kesehatan. Setidaknya, ada efek samping yang mungkin muncul akibat diet keto, di antaranya: 

1. Memicu Gangguan Pencernaan

Perubahan pola makan terkadang bisa memicu gangguan pencernaan bagi sebagian orang. Bagaimana dengan diet keto? Sembelit merupakan efek samping diet keto atau gangguan pencernaan yang paling sering timbul. Hal ini disebabkan oleh kurangnya serat dan air putih. Sebagiannya lagi mungkin saja mengalami diare meski terbilang jarang. 

2. Meningkatkan Risiko Osteoporosis

Ingat, diet keto menerapkan pola makan tinggi protein. Nah, kondisi inilah yang bisa memunculkan masalah baru. Diet tinggi protein bisa membuat jumlah kalsium yang terbuang pada saat buang air kecil menjadi lebih banyak. Mau tahu akibatnya?

Ujung-ujungnya kondisi ini bisa meningkatkan risiko osteoporosis. Meski begitu, hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut. 

3. Menyebabkan Bau Mulut

Loh, apa hubungannya diet keto dengan mau mulut? Nah, ternyata efek samping diet keto berupa bau mulut, merupakan keluhan yang cukup umum. Kondisi ini gegara aseton, yaitu zat serupa keto, akibat produk sampingan dari metabolisme lemak. Aroma aseton (seperti cairan pembersih kutek) bisa tercium di hari-hari awal menjalani diet keto. 

4. Menimbulkan Gejala seperti Flu

Orang yang baru menjalani diet keto bisa saja mengalami gejala menyerupai flu. Mulai dari sakit kepala, kelelahan, dan nyeri otot. Tak cuma itu saja, mereka yang menjalani diet keto juga bisa saja mengalami lemas, mual, sulit tidur, dan kurang konsentrasi. 

Selain gejala seperti flu, dalam beberapa kasus diet keto juga bisa menyebabkan meningkatkan denyut jantung. Kondisi ini diakibatkan oleh dehidrasi dan asupan garam yang rendah.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Memulai Diet Keto

5. Memperburuk Penyakit Ginjal

Efek samping diet keto lainnya bisa memperparah kondisi seseorang yang mengidap penyakit ginjal. Alasannya simpel, diet keto yang tinggi protein ini bisa memperberat kerja ginjal, sehingga ujung-ujungnya bisa memperparah kondisi sakit ginjal. Tak cuma itu saja, diet tinggi protein juga bisa membuat batu ginjal semakin memburuk. 

Nah, agar diet keto berlangsung dengan aman, cobalah berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter spesialis gizi. Tujuannya jelas, agar diet keto berjalan dengan aman dan efektif. Kamu bisa kok bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc.

Di samping itu, penelitian mengenai diet keto pun masih belum banyak. Faktanya, diet keto ini dibuat untuk mengobati epilepsi. Selain itu, karena kebutuhan gizi seseorang tidaklah sama, para ahli yang kontra dengan diet ini merekomendasikan untuk mengadopsi makanan bergizi seimbang. 

Mau tahu lebih jauh mengenai diet keto? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2020. The Keto Diet Is Gaining Popularity, but Is It Safe?
Healthline Diakses pada 2020. Is Ketosis Safe and Does It Have Side Effects?
Web MD. Diakses pada 2020. What Is Ketosis?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan