Halodoc, Jakarta - Pola makan bergizi sudah diterapkan, olahraga dan istirahat sudah teratur, kualitas hubungan intim sudah ditingkatkan, tapi kok belum hamil juga, ya? Jangan khawatir, masih banyak jalan untuk meraih impian kamu bersama pasangan. Salah satunya dengan mengenali masa subur. Masa subur atau ovulasi terjadi ketika sel telur yang telah matang dikeluarkan oleh ovarium yang kemudian dikirim ke tuba falopi agar bisa dibuahi.

Nah, matangnya sel telur ini adalah waktu tepat untuk melepaskan sperma untuk membuahinya. Lantas, bagaimana cara mengenali ovulasi? Ini ciri-cirinya.

1. Lendir Serviks Lebih Bening dan Banyak

Ketika dirimu mendekati masa ovulasi (waktu ketika sel telur sudah matang dan dikeluarkan dari ovarium ke tuba falopi untuk dibuahi), alias masa subur, tubuh menghasilkan lebih banyak estrogen. Hal inilah yang membuat lendir serviks jadi lebih lentur dan bening, seperti putih telur.

Baca juga: Cara Menghitung Masa Subur yang Perlu Diketahui

Bukan hanya itu saja, sebelum masuk masa ovulasi vagina akan mengeluarkan lebih banyak lendir dari biasanya. Kamu bisa memerhatikan dan mencatat kondisi lendir yang keluar dari vagina sejak sehari setelah menstruasi.

Ingat, ketika ciri-ciri masa subur yang satu ini sudah terlihat, hindari membersihkan vagina dengan sabun pembersih khusus organ kewanitaan. Pasalnya, hal ini bisa memengaruhi lendir sehingga sulit diperiksa.

2. Perubahan Suhu Tubuh

Ciri-ciri masa subur lainnya bisa diketahui dari suhu tubuh. Melansir dari American Pregnancy Association, selama ovulasi suhu tubuh wanita akan sedikit meningkat sekitar 0,2 derajat celsius ketika sel telur dilepaskan.

Tubuh baru bisa dikatakan telah berovulasi bila selama tiga hari atau lebih suhu tetap stabil di angka tersebut. Kamu akan berada di dalam kondisi sangat subur pada 2-3 hari sebelum suhu basal tubuh naik. Nah, cara terbaik untuk mengukur suhu basal adalah setelah bangun tidur di pagi hari, sebelum beranjak dari kasur.

3. Lebih Bergairah

Ketika memasuki masa subur, para wanita akan mengalami perubahan pada libidonya. Banyak wanita yang menyadari kalau dorongan seks mereka makin meningkat selama ovulasi. Singkat kata, ketika memasuki masa subur perasaan wanita akan lebih bergairah, bersemangat, dan keinginan seksual semakin meningkat.

Baca Juga: Serba-serbi Kesuburan Pada Pria yang Harus Diketahui

Nah, perubahan pada libido ini bisa menjadi ciri-ciri masa subur pada dirimu. Namun, meskipun begitu banyak hal pula yang bisa memengaruhi perubahan libodo. Misalnya, meminum segelas wine atau konsumsi makanan tertentu.

4. Indra Penciuman Meningkat

Dilansir dalam laman The Bump, saat memasuki masa subur tubuh akan mengalami berbagai perubahan. Salah satunya meningkatnya sensitivitas berbagai organ atau panca indera yang dimiliki. Untuk sebagian wanita, indra penciuman yang lebih sensitif pada paruh kedua siklus menstruasi normal, bisa menjadi ciri-ciri masa subur.

Kamu juga bisa mendiskusikan ciri-ciri masa subur dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Hubungi dokter kapan saja dan dimana saja lewat aplikasi.

5. Perut Terasa Sakit

Kondisi berupa rasa kram dan sakit pada bagian perut ini juga disebut dengan mittelschmerz. Sebagian wanita mengaku merasakan sakit pada bagian ovarium (perut bagian bawah) pada masa ovulasi. Selain itu, rasa sakit ini juga bisa muncul pada bagian salah satu punggung pada saat masa subur berlangsung.

Baca Juga: Pengantin Baru Wajib Konsumsi Makanan untuk Tingkatkan Kesuburan

Meski ciri-ciri masa subur pada wanita bisa saja berbeda satu sama lain, tidak ada salahnya untuk memperhatikan ciri-ciri masa subur di atas untuk meningkatkan peluang kehamilan.

Referensi :

The Bump. Diakses pada 2019. Ovulation Symptoms.

Baby Centre. Diakses pada 2019. Ovulation.

American Pregnancy Association. Diakses pada 2019. Signs Of Ovulation.